Seperti yang kita ketahui pelek (Velg) mobil merupakan komponen yang cukup penting untuk mobil, lingkaran logam pada pelek berada di dalam roda mobil. Selain untuk estetika, ternyata pelek juga sangat berperan penting untuk menjadi tumpuan dari keempat roda ban mobil.
Posisi pelek mobil harus setara atau seimbang supaya roda mobil bisa berputar dan dapat melaju dengan kecepatan yang kencang. Sehingga bahan untuk membuat pelek tidak bisa sembarangan karena pelek mobil berfungsi untuk menahan beban vertikal serta untuk menahan beban samping, serta menahan pengereman ketika sedang berkendara.
Tapi, jika kamu sudah terlanjur menerobos trotoar atau lubang di kecepatan kencang, bisa jadi pelek mobil kamu bisa rusak. Namun jika pelek mobil kamu rusak ya tidak terlalu parah, kamu tidak perlu menggantinya.
Berikut ini ada beberapa macam jenis kerusakan pada pelek yang sering terjadi pada mobil.
Sumber: Hyundai
Kerusakan pelek yang paling fatal adalah jika pelek mobil kamu sudah dengan kondisi yang pecah yang disebabkan dengan benturan yang sangat keras atau juga kecelakaan yang berat. Jika sudah terjadi demikian maka kamu harus segera membawa mobil kamu ke bengkel agar pelek mobil kamu segera diperbaiki.
Sumber: cintamobil
Untuk kondisi pelek yang rusak sesungguh nya sangat jarang terjadi. Namun biasanya pelek bisa retak karena adanya benturan yang keras.
Sumber: carro
Jika pelek mobil kamu gompal biasanya hal ini bisa terjadi ketika pengemudi tidak memperhatikan jarak mobil dengan jarak jalanan. Sehingga bisa terjadi jika adanya gesekan dengan trotoar, dan gesekan ini membuat pelek mobil menjadi gompal.
Sumber: cintamobil
Pelek mobil yang penyok atau peyang biasanya bisa terjadi ketika dihadapkan dengan benturan yang keras atau juga ketika dihadapkan dengan menginjak lubang yang lumayan dalam kondisi mobil sedang melaju dengan kecepatan yang kencang.
Berikut ini adalah estimasi biaya servis untuk pelek mobil sesuai dengan kerusakannya.
Untuk biaya servis pelek mobil yang pecah atau retak, untuk ukuran 18 inci ke bawah paling murah Rp 250 ribu. Namun jika semakin besar diameter pelek maka akan semakin parah juga tingkat kerusakannya, dan untuk harganya pun cenderung akan lebih mahal, sehingga mencapai Rp 500 ribu sampai 1 juta per pelek.
Karena untuk proses perbaikan pelek mobil yang sudah pecah atau retak hampir sama jika memperbaiki pelek yang peyang. Tapi jangan khawatir ada cara lain, yaitu dengan merapuhkan dempul dan lem.
Lalu pelek akan disambungkan melalui dilas secara manual. Dan pelek nanti akan di dempul dan di lem untuk menutupi di bagian yang rusak supaya lebih kuat dan tangguh.
Walaupun pelek masih bisa di servis, alangka baiknya jangan dipakai terlalu lama, dikarenakan pelek yang sudah rusak tidak akan bisa sekuat pelek yang baru. Dan kamu juga harus tetap waspada agar pelek mobil kamu tidak terkena benturan lagi.
Namun, jika kondisi pelek kamu sudah peyang biasanya pada bagian drop center atau bagian lips akan mengeluarkan biaya servis sekitar Rp 150 ribu – Rp 200 ribu per pelek. Tapi, ada juga beberapa bengkel mulai dari Rp 75 ribu.
Untuk proses servis pelek yang peyang atau penyok hanya di press saja, dan untuk kerusakan yang tertentu biasanya hanya butuh di panaskan dan dibubut supaya pelek tetap simetris.
Tapi, biaya diatas hanya biaya reparasi, untuk penambahan pengecatan biasanya akan dikenakan sekitar Rp 150 ribu sampai Rp 250 ribu per pelek.
Pastikan beli mobil bekas yang sehat:
Buat kamu nih yang mau beli mobil bekas pastiin sehat dari luar dan juga dalam. Maksudnya sisi eksteriornya juga sempurna termasuk dari sisi peleknya.
Sampai pada mesin serta juga komponen lain, otofriends nggak usah khawatir karena udah ada jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Mobil yang lulus inspeksi bakalan dapet garansi mobil bekas sampai 1 tahun loh. Buruan hubungi Otospector sekarang yuk
Bagikan