Di antara berbagai pilihan mobil MPV di pasaran, harga Xenia bekas sejauh ini adalah yang paling variatif. Maklum, mobil ini sudah muncul sejak 17 tahun lalu dengan tiga generasi dan paling tidak empat kali facelift, yaitu 2005, 2006, 2008, dan 2019.
Bagi konsumen tentu saja kenyataan ini sebuah keuntungan, lantaran mereka punya banyak pilihan. Saat ini harga xenia bekas tersedia mulai Rp40 jutaan sampai Rp170 jutaan. Calon pembeli tinggal menyesuaikan antara anggaran dengan kebutuhan.
Nah, sebelum memilih salah satu yang pas di hati, mari kita cermati lima varian Xenia rekomendasi Otospector:
Bisa dikatakan sebagai spesifikasi paling awal dari Xenia. Ciri utamanya pada kubikasi mesin 1.0 Liter berkode EJ-DE dengan tenaga 56 Hp dan torsi 90 Nm.
Dibandingkan tipe terendah (tipe Li), fitur Mi sedikit lebih baik, yakni ada power steering dan electric mirror. Velg-nya masih kaleng, tapi sudah pakai dop sebagai pemanis.
Ada kesamaan fitur dan aksesoris antara Mi dengan tipe di atasnya yakni Xenia Xi yang mesinnya 1.3 Liter. Antara lain ada single din radio tape cd player, power windows, alarm remote, velg alloy, gril berlapis krom, spoiler, electric mirror, roof rail dan juga sensor parkir.
Keberhasilan tipe ini di pasaran tak lepas dari tingginya respons konsumen, terutama yang memperhitungkan faktor harga. Harga barunya yang Rp85 jutaan dianggap sangat ekonomis. Apalagi kualitasnya dianggap tidak jauh dengan Toyota Avanza.
Xenia generasi pertama dengan teknologi VVT-i. Mesinnya juga berubah dari tipe K3-DE menjadi K3-VE.
Teknologi VVT-i pada dasarnya adalah sistem pengatur kerja katup secara elektronis, sehingga konsumsi bahan bakar jadi makin efisien. Biaya perawatan juga makin minim karena tidak dibutuhkan lagi tune-up seperti penyetelan klep.
Tipe Li juga makin disempurnakan dengan penambahan takometer sebagai indikator pengoperasian mesin paling optimal. Ada juga penambahan foglamp untuk menghadapi medan yang berkabut atau saat hujan.
Pada facelift pertama ini semua tipe Xenia juga mengalami perubahan tampilan pada bumper, gril radiator, dan lampu. Desain tampak belakang juga terlihat lebih segar.
Xenia generasi pertama yang menyediakan opsi transmisi otomatis. Sistem transmisi matic konvensional yang diimpor dari Jepang ini makin membuat Xenia nyaman dipakai di perkotaan dengan arus lalu-lintas padat.
Respons konsumen atas kehadiran matic ini juga cukup baik. Karena dari sisi harga, Xenia A/T cukup kompetitif. Harga barunya Rp147 juta atau Rp10 juta lebih murah dibanding Toyota Avanza G A/T yang dianggap setara.
Pada varian matic ini, Xenia juga memberi opsi full aksesoris, seperti mud guard, chrome grill, console box, arm rest, door trim, alarm, dan alloy wheel 14 inci.
Dari sisi tampilan, ada sedikit penyegaran agar terlihat semakin mewah. Door handle dibuat sewarna bodi dengan black out pillar di seluruh jendela. Ada juga pilihan dua warna baru, yakni noble grey metallic dan royal red metallic.
Sejak 2011 model Xenia berubah total. Meski mesinnya masih sama (K3-VE untuk tipe 1.3 Liter) namun Daihatsu menyebut perubahan ini sebagai generasi kedua.
Penamaan tipe Xenia juga berubah yakni Tipe D (bawah), Tipe M (menengah), dan Tipe R (tertinggi), ditambah varian baru yaitu Attivo. Attivo sebenarnya pengembangan dari Tipe R dengan perbaikan dari sisi desain. Konsepnya meniru lahirnya Veloz pada Toyota Avanza.
Disebut-sebut mengusung konsep crossover, tampang Attivo memang lebih agresif dan berkesan adventure. Kesan itu hadir lewat desain khusus pada bodi kit, mulai dari grill, bumper, side body, dan beberapa detail lainnya di eksterior.
Perubahan dari sisi marketing diikuti juga perbaikan kualitas produk, seperti pemasangan AC double blower dan dual SRS airbag. Ada juga perbaikan noise vibration level, yakni pengurangan tingkat kebisingan bunyi yang masuk ke kabin.
Xenia tipe ini sudah masuk ke dalam generasi ketiga yang dimulai sejak 2015. Dengan menyandang nama Great New Xenia, perubahan terasa pada tampilan yang modern baik pada eksterior maupun interior.
Perubahan yang segera terlihat adalah lampu. Headlamp menggunakan desain berbentuk trapesium dan menyipit, lampu belakang sudah dilengkapi DRL, dan adanya foglamp baru berlapis krom. Sentuhan warna gelap pada desain velg juga membuatnya semakin tampak sporty.
Melongok ke dalam kabin, perubahan terlihat pada dashboard, setir, material jok, hingga meter combination.
Adanya Multi Information Display dengan lampu ECO indikator juga sebuah kemajuan bagi efisiensi bahan bakar, meski mobil ini sebenarnya sudah cukup irit yakni 10-13 km per liter di perkotaan dan 15-16 km per liter di luar kota.
Agresifnya persaingan dari para kompetitor di segmen low MPV, mau tak mau membuat Xenia berbenah diri. Selain perubahan total dari sisi desain, sejak tahun 2019, Xenia juga menawarkan tipe baru yakni mesin 1.5 Liter.
Bukan cuma tenaganya lebih besar. Mesin 2NR-VE bertenaga 104 PS dan torsi 136 Nm, versi 1.5 Liter ini disebut-sebut cocok untuk keluarga yang gemar road trip. Saat menjelajah di luar kota, konsumsi BBM-nya bahkan lebih irit dibanding Xenia versi 1.3 Liter.
Karena tipe tertinggi, tampilan 1.5 R Deluxe ini juga paling mewah baik eksterior maupun interior.
Namun kemajuan sesungguhnya justru pada fitur dan aksesoris, seperti lampu LED, AC digital, spion elektrik, parking sensor, kamera belakang, serta immobilizer. Untuk pertama kalinya Xenia juga menggunakan ABS+EBD untuk pengereman yang lebih aman.
Orang biasanya membandingkan tipe ini dengan Avanza 1.5 G yang setara. Perbedaan keduanya ada pada sensor parkir Xenia yang lebih banyak serta head unit aftermarket yang lebih menarik. Dan jangan lupa, untuk versi mesin 1.5 Liter, hanya Xenia memiliki pilihan transmisi matic.
Banyaknya pilihan harga Xenia bekas serta beragam varian, sering membuat calon pembeli bingung menentukan tipe yang pas sesuai kebutuhan.
Agar Otofriends tidak mengalaminya, carilah mobil bekas di dealer mobil bekas terpercaya yang menjadi rekanan Otospector. Di dealer-dealer ini, tersedia beragam pilihan mobil bekas sehingga bisa kita keluasaan dalam memilih dengan perbandingan yang sesuai.
Keuntungan lainnya, mobil-mobil yang dijual di dealer-dealer ini sudah mendapat garansi mesin dan transmisi. Sehingga Otofriends lebih tenang ketika sudah menentukan pilihan yang terbaik dan dalam pemakaian sehari-hari nantinya.
Bagikan