Wajar jika kalimat “mobil keluarga murah” jadi kalimat yang populer di mesin pencari di internet. Sejauh ini, segmen mobil keluarga memang jadi pilihan teratas dari para peminat kendaraan, baik mobil baru maupun bekas. Tentu ditambah dengan syarat: jikalau memungkinkan harganya jangan mahal-mahal amat.
Mobil keluarga bisa diartikan sebagai mobil untuk pemakaian seluruh keluarga sehari-hari. Namun untuk pasar Indonesia, ada “syarat” lain yaitu kapasitasnya harus cukup untuk memuat seluruh anggota keluarga. Atau, kapasitasnya lebih dari 5 orang.
Kenyataan itu membuat mobil kelas MPV dianggap paling sesuai karena rata-rata bisa mengangkut sampai 7 orang. Harganya juga cukup ekonomis karena termasuk dalam produk yang diminati masyarakat. Di samping tentunya biaya operasional dan perawatannya juga relatif masih terjangkau.
Berikut beberapa rekomendasi mobil keluarga murah:
Tak salah kalau Si Kembar Avanza dan Xenia ada pada urutan pertama. Sebab, duo low MPV produksi Daihatsu ini paling memenuhi syarat dalam kategori mobil keluarga murah. Meski dimensinya tidak terlalu besar (4.190 x 1,660 x 1,695 mm) namun bisa mengangkut hingga 7 orang. Tentu dengan komposisi penumpang yang bervariasi, antara dewasa dan anak.
Saat ini baik Avanza mapun Xenia sudah sama-sama memasuki pasar gemuk MPV 1.500 cc. Namun di masa lalu ada perbedaan dalam hal kubikasi. Keduanya ada di kelas 1.300 cc, namun Xenia tersedia juga di kapasitas 1.000 cc, sedangkan Avanza mengambil di 1.500 cc. Dari sini kita sudah bisa menilai target market masing-masing. Keuntungannya, kita semakin punya banyak pilihan.
Dengan budget Rp100 juta, bisa dibawa pulang Xenia Tipe R 1.3 Manual tahun 2013. Sedangkan Avanza, masih terpaut sedikit di bawahnya yaitu Tipe G 1.3 Manual tahun 2012.
Bicara mobil keluarga murah juga tidak bisa lepas dari Isuzu Panther. Mobil ini juga sangat memenuhi syarat, terutama dari sisi perawatan dan biaya operasional. Maklum, mesinnya diesel generasi lama yang bisa mengonsumsi biosolar berharga murah.
Dari sisi tampilan dan fitur, mobil ini bisa dikatakan ala kadarnya. Namun kalau yang dicari ketangguhan di segala medan, maka Panther adalah jawabannya. Torsi mesinnya sangat besar sehingga seolah tidak ada alangan untuk diajak menempuh berbagai tantangan.
Dengan budget Rp100 juta, Anda bisa mendapatkan Panther tipe LM tahun produksi 2008.
Jika Anda mementingkan kenyamanan optimal saat bepergian bersama keluarga, Innova layak jadi pilihan. Sejak awal diproduksi, mobil ini memang berupaya menghadirkan kenyamanan, baik dari keleluasaan kabin, peredaman suara, hingga suspensi. Kelakarnya, mobil ini selalu berhasil membuat para penumpang tertidur, sementara si sopir bekerja sendirian.
Innova mewarisi ketangguhan seri Toyota sebelumnya yaitu Kijang kapsul. Durabilitas dan ketersediaan suku cadang jadi keunggulan Kijang. Soal ketangguhan, Innova juga tidak bisa dipandang remeh. Terbukti mobil ini selalu tampil di pedalaman dengan kondisi jalan yang amat minim.
Dengan budget Rp100 juta, Anda bisa mendapatkan Innova Tipe G tahun produksi 2008 (bahan bakar bensin). Sementara untuk mesin diesel, Innova dengan tahun produksi 2005 atau generasi pertamanya.
Mobil ini sempat menjadi primadona Dekade 2000-an, karena penampilannya yang manis serta kenyamanan yang optimal. Sayangnya, isu tentang brand Nissan membuat Grand Livina dan beberapa produk Nissan lainnya jadi merugi. Popularitasnya dan harga bekasnya jatuh.
Grand Livina lahir sebagai mobil perkotaan. Sehingga tidak fair jika ground cleareance serta sistem penggerak roda depannya dijadikan persoalan. Penggunaan bahan bakar RON 92 atau Pertamax sebagai konsekuensi dari kompresi mesinnya yang tinggi, sering dianggap kelemahan. Padahal justru faktor BBM melengkapi kesempurnaan mobil ini.
Dengan budget Rp100 juta, Anda bisa mendapat Grand Livina Tipe SV 1.5 tahun produksi 2014. Sedangkan untuk 1.8 liter, bisa didapatkan tahun produksi 2013.
Pada awal peluncurannya, Suzuki mengandalkan Ertiga untuk masuk ke segmen MPV. Selain kenyamanan lebih, keunggulan yang ditawarkan adalah fitur-fitur yang kala itu masih langka pada mobil-mobil di kelasnya. Beberapa di antaranya: immobilizer, seat adjustment, serta ABS/EBD. Dengan harga yang relatif sama dengan kompetitor, fitur-fitur tersebut jadi nilai lebih dari Ertiga.
Sayangnya, meski sudah Suzuki Indomobil Sales sudah menerapkan berbagai strategi, harga jual kembali Ertiga sulit dipertahankan. Namun sebenarnya fakta ini menguntungkan konsumen, karena berarti bisa mendapatkan aneka pilihan Ertiga dengan harga kompetitif. Apalagi hingga hari ini (tahun ke-9) Ertiga masih dipasarkan dengan berbagai varian.
Dengan budget Rp100 juta, Anda bisa mendapatkan Suzuki Ertiga tipe GX tahun 2014.
Pertimbangkan secara cermat mobil yang hendak Anda pilih. Apalagi, mobil keluarga termasuk produk yang populer dan banyak peminat. Jika tidak dipersiapkan langkah yang tepat, kesempatan untuk mendapat unit yang terbaik bisa terlewatkan.
Hal lain yang patut diperhitungkan juga soal usia kendaraan. Karena rata-rata usia kendaraan dalam rekomendasi mobil keluarga murah sudah di atas 5 tahun, maka Anda harus benar-benar mencermati kondisinya. Cek mobil bekas sebelum beli menggunakan jasa inspeksi mobil bekas seperti Otospector, agar kita bisa memperoleh unit sesuai dengan kondisi yang diharapkan.
Bagikan