
Bagi Otofriends yang mobilnya sudah dilindungi garansi mobil bekas, perlu juga nih menyimak, cara klaim garansi mobil bekas Otospector.
Mobil bekas yang sudah dilengkapi garansi memang punya kelebihan tersendiri. Soalnya, kalau terjadi kerusakan atau permasalahan komponen kendaraan, perbaikannya bakal dijamin.
Berkat garansi, pakai mobil bekas jadi serasa pakai mobil baru. Pemilik juga bisa lebih tenang. Tidak khawatir pada kerepotan kalau seandainya terjadi masalah pada kendaraan.
Kelebihan lain, ketika kendaraan bermasalah, cara klaim garansinya juga mudah. Bahkan bisa lebih mudah dibanding mobil baru.
Bagaimana cara klaim garansi mobil bekas Otospector? Mari kita lihat langkahnya.

Sumber: Freepik
Permasalahan pada kendaraan bisa terjadi di mana saja. Bisa di rumah, di kantor, saat liburan, atau malah sedang di jalan.
Kalau kendaraan Otofriends bermasalah dan dirasa butuh perbaikan, segera hubungi Customer Care Garansi Otospector di 021-3952-4216.
Layanan ini buka 24 jam, 7 hari seminggu. Siap membantu di manapun lokasi mobil yang mengalami masalah.


Sumber: Otospector
Inspektor akan segera mendatangi lokasi kendaraan dan melakukan pengecekan
Untuk kendala yang bersifat darurat atau ringan, seperti misalnya jumper aki, penggantian ban serep, kehabisan bensin, dll., maka penanganan akan dilakukan segera di tempat oleh tim ERA Otospector.

Sumber: Gridoto.com
Jika perlu dilakukan perbaikan di bengkel, maka pemilik akan diarahkan ke bengkel rekanan Otospector terdekat. Dan jika diperlukan, kendaraan akan diangkut menggunakan towing.


Sumber: Toyota Astra Finance
Sampai di bengkel, pihak bengkel akan melakukan pengecekan dan menerbitkan estimasi perbaikan.
Warranty Advisor Otospector akan meninjau estimasi dan menghubungi pemilik kendaraan untuk memberikan penjelasan mengenai kerusakan yang ada pada kendaraan dan rincian biaya perbaikan.
Jika perbaikan di bengkel sudah selesai, Customer dipersilakan untuk mengambil mobilnya.
Istilah asuransi dan garansi sering dianggap sama, padahal keduanya punya perbedaan mendasar, yaitu apa yang ditanggung dan siapa yang menyediakannya.
Garis besarnya, garansi berfokus pada kualitas suatu produk dari produsen atau penjual, sedangkan asuransi berfokus pada perlindungan finansial dari berbagai risiko eksternal.
Keduanya sama-sama memberi perlindungan. Tetapi garansi melindungi produk, sedangkan asuransi melindungi nasabah dari risiko lebih luas.
Bagikan