Download Aplikasi OTOS
Install

Immobilizer Kunci Paling Aman? Simak Dulu Faktanya

Maret 25, 2020
By Thomas W
Immobilizer Kunci Paling Aman? Simak Dulu Faktanya-otospector

Demi keamanan dan kenyamanan, mobil-mobil modern yang keluar beberapa tahun belakangan selalu menggunakan sistem kunci immobilizer. Hingga saat ini, kunci canggih ini memang masih yang paling aman dari pencurian.

Namun di balik kecanggihannya, tetap saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pemakaian immobilizer. Mari kita simak beberapa faktanya:

#1: Kunci cadangan jangan hilang

Immobilizer, Kunci Paling Aman

Alasan utama penggunaan sistem immobilizer pada kunci kendaraan tentu karena alasan keamanan dari pencurian. Bisa dikatakan sistem inilah yang saat ini relatif paling aman untuk diterapkan dalam dunia otomotif. Sebab, sistem ini menjamin mobil hanya dapat dinyalakan dengan kunci aslinya. Dalam arti, antara kunci dan anak kunci harus benar-benar berjodoh.

Namun di balik sistem itulah, maka pemilik harus selalu memastikan bahwa anak kunci (serta cadangannya) tidak hilang atau jatuh ke tangan orang lain. Pencurian memang hanya dimungkinkan karena kunci jatuh ke tangan orang lain.

Begitu pula jika kunci kedua-duanya sampai hilang, maka urusannya adalah mengganti dengan kunci baru, bahkan sistem pengunci kendaraan satu set. Biayanya cukup mahal dan agak merepotkan.

#2: Tidak perlu kunci setir

Immobilizer bekerja dengan mekanisme dua transponder yang saling terhubung antara anak kunci dengan sistem di mobil. Jika keduanya cocok, maka mobil bisa dinyalakan.

Meski canggih, immobilizer bukan hanya ada pada sistem kunci modern (smart key) yang biasa digunakan pada mobil-mobil mewah atau berteknologi tinggi. Ada juga mobil dengan kunci-kunci manual yang telah memasangnya, seperti pada Honda Mobilio atau Suzuki Ertiga.

Menariknya, setelah ada immobilizer, kendaraan tidak perlu lagi pakai kunci setir, karena sistem ini sudah dianggap paling aman. Tentunya hal ini semakin menjamin kenyamanan bagi pengguna kendaraan.

Baca juga : Mengecek Problem Pada Rem Mobil Bekas? Simaklah 6 Indikasi Ini

#3: Pembuatan kunci di dealer resmi

Immobilizer, Kunci Paling Aman

Dalam satu paket kunci immobilizer biasanya diberikan dalam 1 kunci utama, 1 kunci cadangan, serta plat kecil bertuliskan kode kunci. Jika kunci hilang, pembuatan kunci baru harus di dealer resmi dengan menunjukkan plat ini dan surat-surat kendaraan. Prosedur pembuatan ini sengaja dibuat cukup repot, karena memang menjadi suatu jaminan keamanan tersendiri dari produsen kendaraan.

Namun belakangan, penggandaan kunci juga bisa dilakukan di beberapa toko kunci terpercaya dengan menunjukkan dokumen mobil seperti BPKB dan STNK. Harganya lebih murah dan hasilnya cukup cukup baik.

#4: Jarang ada gangguan

Immobilizer, Kunci Paling Aman

Sistem immobilizer tidak ada umur pemakaian. Selama masih normal, akan terus berfungsi dan dapat terus bekerja dengan baik. Gangguan hanya bisa terjadi kalau baterai habis. Solusinya cukup dengan mengganti baterai yang baru di tukang kunci atau servis jam.

Masalah lain, wadah kunci mungkin juga bisa rusak karena benturan. Namun ini juga masalah yang mudah diatasi, karena di penjual-penjual kunci telah tersediah wadah yang mirip. Penggantian wadah tidak mengganggu proses kerja immobilizer.

Pada kunci smartkey, gangguan immobilizer bisa terjadi akibat interferensi gelombang pada pemancar radio yang mengganggu pengenalan kode oleh sensor. Tapi ini jarang terjadi.

Baca juga: 8 Kebiasaan Inilah yang Bisa Membuat Mesin Mobil Cepat Rusak

Kunci immobilizer memang relatif aman, namun tetap saja pengemudi harus berhati-hati agar kunci tidak jatuh ke tangan orang yang salah. Karena sejauh ini, pencurian mobil dengan sistem immobilizer terjadi karena kunci hilang atau dicuri terlebih dahulu.

Sayangnya meski teknologi ini menjamin faktor keamanan, tidak semua produsen mobil mau melengkapi dengan sistem immobilizer. Akibatnya mobil-mobil yang sudah berimmobilizer tentunya punya keunggulan kompetitif tersendiri di pasaran.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Indikator Bensin Mobil Di E, Sisa Berapa Liter?

Desember 05, 2024
Mungkin ada sebagian pemilik mobil yang pernah mengalami kondisi indikator bensin mobil di E. Ini artinya, bensin sudah hampir habis dan harus segera mengisi lagi di SPBU kalau tidak mau mogok di jalan. Pemilik mobil mungkin sudah terbiasa mengantisipasi kondisi kosongnya tangki bahan bakar, tetapi bisa saja suatu saat kondisi ini terjadi. Bisa jadi karena
Baca Lebih Lanjut

Benarkah SPBU Shell Tutup Di Indonesia? Ini faktanya!

Desember 03, 2024
Salah satu kabar paling hangat di dunia otomotif Indonesia belakangan adalah rumor tentang SPBU Shell tutup di Indonesia. Tentu saja kabar itu  bikin kaget sebagian konsumen bahan bakar Shell. Maklum, selama ini mereka sudah telanjur mengandalkan bahan bakar dari perusahaan berlambang kerang itu untuk kendaraan mereka sehari-hari. Apalagi kabar itu memang diikuti dengan tutupnya beberapa
Baca Lebih Lanjut

Begini Cara Buat QR Code Pertamina Tanpa Aplikasi

Desember 02, 2024
Sekarang ini untuk mendapatkan bahan bakar bersubsidi, yaitu Pertalite dan Biosolar, pembeli wajib memiliki barcode atau QR code Pertamina. Penggunaan QR code Pertamina menjadi bukti bahwa pemilik dan kendaraan yang terdaftar berhak membeli BBM bersubsidi. Tujuan dari QR Code Pertamina ini adalah untuk melakukan pendataan pemilik kendaraan roda empat, supaya BBM subsidi lebih tepat sasaran
Baca Lebih Lanjut