Informasi biaya tol Jakarta Semarang wajib disimak oleh Otofriends yang akan melakukan perjalanan dalam rangka liburan Idul Fitri ke arah Jawa Tengah atau Jawa Timur.
Maklum saja, jalur tol Jakarta Semarang merupakan jalur yang cukup ramai dilalui, terutama kendaraan yang berasal dari Jakarta atau Jawa Barat menuju ke arah timur Pulau Jawa, seperti Jawa Tengah atau Jawa Timur.
Sebelum melintas di Tol Jakarta Semarang, baiknya ada beberapa hal yang harus diketahui agar perjalanan selalu aman dan nyaman.
Apa saja informasi yang layak diketahui dan berapa biaya tol Jakarta Semarang ? Mari kita simak satu per satu:
Sumber: Kompas.com
Jarak dari Jakarta ke Semarang melalui jalan tol adalah sekitar 444 km.
Dengan kendaran Golongan I yaitu mobil pribadi, perjalanan akan memakan waktu sekitar 5-6 jam. Tetapi waktu tempuh ini tergantung dari kondisi lalu-lintas.
Sumber: Kompas.com
Perjalanan dari Jakarta menuju Semarang akan melintasi tol Trans Jawa yang meliputi 7 ruas tol.
Ruas tol tersebut adalah:
Sumber: Google Maps
Sepanjang perjalanan melalui tol Trans Jawa, Otofriends mempunyai banyak pilihan untuk beristirahat di rest area.
Rest area yang memiliki fasilitas lengkap (rest area tipe A), antara lain:
Memiliki masjid terbesar di Jawa Barat, Masjid Al-Safar, dengan arsitektur megah dan futuristik. Fasilitas lain antara lain: ATM Center, toilet, SPBU, klinik kesehatan, bengkel, minimarket, mushola, tempat Parkir, ruang terbuka hijau hingga restoran.
Banyak dijual oleh-oleh khas Jawa Barat. Selain itu ada fasilitas SPBU, food corner, toilet, dan mushola
Keunggulan rest area ini adalah ada banyak jalur untuk mengisi bensin, lahan toilet yang luas, serta banyak pilihan food corner.
Banyak penjual makanan khas Jawa Tengah sebagai oleh-oleh
Dikenal sebagai rest area dengan pemandangan indah pegunungan.
Altarnatif pilihan rest area lain
Sumber: Tirto.id
Jadi total biaya tol Jakarta Semarang adalah Rp434.500.
Jumlah ini bisa berubah, sesuai pintu tol yang dipilih, serta adanya pemberlakuan diskon tol yang akan diberlakukan selama musim liburan Idul Fitri.
Mudik atau berlibur dengan mobil yang sudah tua atau di atas 10 tahun, bisa saja dilakukan. Asalkan kondisi mesin mobil dipastikan sehat, melalui pemeriksaan mekanik atau bengkel.
Khusus untuk liburan Idul Fitri, kondisi mobil yang harus dipastikan benar-benar bekerja dengan lancar adalah sistem pendinginan. Ini mengingat mobil akan menghadapi kepadatan lalu-lintas sehingga banyak stop and go. Jika sistem pendinginan bermasalah, maka mesin tidak akan bekerja sempurna, bahkan bisa mogok.
Kalau Otofriends ingin mengetahui kondisi sistem pendinginan sebuah mobil bekas, cara terbaik tentunya pakai jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Inspeksi mobil akan dilakukan secara cermat dan profesional. Hasilnya juga akan menggambarkan kondisi mobil sejelas-jelasnya, sehingga kita punya gambaran utuh.
Bagikan