Kadang sebagai pembeli mobil bekas, ada sedikit rasa penasaran juga, berapa sih, komisi jual beli mobil bekas yang didapat dari seorang broker atau makelar?
Dalam jual beli mobil bekas, sering kali kita memang harus berhubungan dengan makelar. Merekalah perantara yang menjembatani pembeli atau penjual.
Sebagai pihak yang berada di dua belah pihak, sebenarnya peran makelar bukan mempertemukannya saja. Tak jarang, mereka juga ikut mempersiapkan mobil, melakukan inspeksi, bahkan mengurus segalanya sampai transaksi berhasil.
Dengan peran yang penting itu, maka selain mempunyai jaringan yang luas, seorang makelar juga dituntut menguasai persoalan teknis otomotif. Di sinilah, pengalaman dan jam terbang sangat berpengaruh.
Nah, berapa sebenarnya komisi jual beli mobil bekas yang biasanya terjadi? Mari kita lihat ulasannya, seperti dimuat di situs Carsgallery berikut ini.
Sumber: Hoblit Chevrolet GMC
Pertama-tama yang harus diketahui dalam penentuan komisi adalah harga asli transaksi jual-beli mobil. Artinya, besarnya nilai transaksi akan menentukan besar-kecilnya komisi.
Secara umum, makelar mobil bekas akan mematok antara 1 persen sampai 5 persen dari nilai transaksi.
Besarnya nilai komisi, selain kesepakatan antara makelar dengan pembeli atau penjual, juga tergantung dari peran makelar itu dalam transaksi.
Sumber: AM Online
Posisi makelar dalam jual beli yang paling minimal adalah hanya sekadar pemberi informasi. Dalam posisi seperti ini, komisi yang diberikan umumnya hanya 0,5 persen – 1 persen.
Namun dalam jual beli, makelar juga kadang juga harus tahu memposisikan diri, apakah dari pihak pembeli atau penjual. Karena keduanya punya komisi berbeda.
Kalau makelar berasal dari pihak penjual, maka rentangnya adalah normal pada angka 1 persen – 2 persen. Sedangkan kalau dari pihak pembeli, maka akan ada tambahan komisi sebesar 0,5 persen lagi.
Sumber: Carriage Automotive Group
Ada kalanya, seorang makelar bukan sekadar memberi informasi, tetapi lebih aktif lagi di dalam sebuah transaksi.
Makelar yang terlibat dalam menginspeksi mobil, seperti melakukan pengecekan mesin, bodi, fitur-fitur, dsb; maka akan ada tambahan komisi sebesar 0,5 persen.
Komisi jual beli mobil akan lebih besar lagi jika makelar terlibat aktif dari mulai penjualan (1 persen), komisi dari pembeli (0,5 persen), inspeksi (0,5 persen), dan tambahan lagi untuk pengurusan sampai segalanya selesai (1 persen). Jadi totalnya bisa sampai 3 persen, bahkan lebih.
Nah, bagaimana Otofriends? Menarik bukan?
Karena jam terbang dan pengalaman, maka pada umumnya makelar jual-beli mobil bekas akan punya kemampuan untuk melihat kondisi mobil secara umum. Hal ini penting mereka ketahui, karena nantinya akan berhubungan dengan harga jualnya.
Akan tetapi jika Otofriends ingin memastikan kondisi mobil bekas, jangan percaya begitu saja dengan makelar. Untuk mematikannya, sebaiknya memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Dengan inspeksi mobil yang dilakukan inspektor berpengalaman, maka akan didapat gambaran sesungguhnya secara akurat dari mobil yang akan dibeli. Bukan sekadar tebak-tebakan berdasarkan perasaan.
Bagikan