Banyak pemilik mobil yang sebenarnya tahu, cuaca yang panas saat mobil diparkir di luar ruangan, akan mempengaruhi suhu kabin mobil. Namun hanya sedikit yang menyadari, cuaca semacam itu bukan saja membuat penumpang tidak nyaman, tapi juga bisa mambahayakan kendaraan.
Bahaya pada mobil akibat pengaruh cuaca sebenarnya berasal dari barang-barang yang ada di dalam kabin mobil. Botol air minum, elektronik, kosmetik, dan barang pecah belah, dapat mengalami kerusakan atau bahkan meledak karena suhu yang terlalu panas.
Agar lebih paham, kira-kira apa saja benda yang tidak boleh ditinggalkan di dalam mobil? Mari kita simak satu per satu contohnya:
Korek api tentu punya risiko kebakaran sangat tinggi. Suhu panas dapat membuat bahan bakar di dalam korek api menguap. Jika kemudian ada sumber api atau gesekan, bahan bakar tersebut dapat menyebabkan kebakaran.
Sinar matahari juga bisa memperbesar risiko keamanan. Bagian korek api yang dari plastik atau bahan bakar dapat meleleh dan menempel pada permukaan mobil atau benda lain di dalam mobil. Akibatnya bisa bikin kerusakan atau kebakaran.
Contoh perangkat elektronik yang tidak boleh ditinggal di dalam kabin antara lain smartphone, laptop, dan kamera. Komponen elektronik pada benda-benda tadi seperti pada bagian baterai, prosesor, atau layar akan terpengaruh bahkan langsung rusak akibat suhu udara yang panas.
Suhu tinggi juga bisa menyebabkan baterai meleleh hingga menyebabkan kebakaran. Baterai berjenis lithium-ion yang banyak dipakai di peralatan elektronik saat ini, bisa mengembang dan meledak jika terkena suhu ekstrem.
Tempatkan barang-barang elektronik tersebut di tempat yang lebih sejuk atau di dalam wadah penyimpanan. Jangan terbuka dan terkena sinar matahari.
Suhu tinggi akan meningkatkan tekanan dalam kaleng soda. Akibatnya bisa terjadi ledakan dan tumpahan minuman yang berpotensi menyebabkan kecelakaan atau kerusakan pada permukaan mobil.
Ledakan selain akan membahayakan pengemudi, juga dapat merusak jok atau karpet mobil akibat noda atau bau tidak sedap. Minuman kaleng sebaiknya ditempatkan di wadah yang dingin dan gelap seperti kulkas atau kotak pendingin.
Tabir surya dan obat-obatan bisa memperpanas suhu kabin mobil jika ditinggalkan di dalam kabin.
Barang-barang itu jika terlalu lama “dipanaskan” di dalam mobil juga bisa membakar kulit Otofriends dari suhu tinggi. Komposisi tabir surya atau obat-obatan juga akan berubah jika terkena panas langsung.
Kacamata bisa jadi alat pembakar jika ditinggalkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Lensa kacamata bisa memantulkan cahaya matahari dan menyalakan api pada benda-benda mudah terbakar seperti kertas atau plastik.
Kacamata juga bisa rusak akibat suhu panas. Bingkai kacamata bisa meleleh atau melengkung sehingga tidak akan berfungsi optimal lagi.
Ada berbagai benda dari bahan kimia seperti makanan atau kosmetik yang bisa meleleh jika terkena sinar matahari. Masalahnya, jika sampai meleleh dan mengenai permukaan mobil atau benda lain, maka pembersihannya juga bukan soal yang mudah.
Benda-benda itu misalnya permen, coklat, krayon, lipstik, bedak, dll. Sebaiknya tempatkan benda-benda itu di wadah penyimpanan khusus sehingga tidak terdampak sinar matahari dan cuaca yang panas.
Salah satu tanda mobil sudah cukup berusia dan selalu dipakai sehari-hari (atau biasa diistilahkan mobil “operasional”) adalah dari kondisi interiornya. Jika jok, doortrim, dashboard, pedal, tuas, dan panel-panel kondisinya sudah terlihat rusak atau aus, maka bisa dipastikan mobil tersebut pemakaiannya cukup sering. Alias mobil yang dipakai harian.
Namun jika Otofriends ingin lebih pasti tentang kondisi mobil, sebaiknya manfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Dengan pemeriksaan yang cermat di lebih dari 150 titik dan dilakukan tenaga profesional, maka kondisi mobil secara keseluruhan dapat diketahui dengan jelas.
Berkat inspeksi, Otofriends tidak akan membeli mobil bekas seperti beli kucing dalam karung.
Bagikan