Ada pendapat, salah satu cara menilai perawatan sebuah mobil adalah dengan menilai kondisi interiornya. Jika ruang kabin terlihat masih relatif terawat dan orisinil, bisa dipastikan bagian-bagian lain dari mobil tersebut juga mendapat perlakuan yang sama.
Anggapan tersebut tidak salah, karena bagian kabin adalah bagian yang selalu bersentuhan dengan pemilik dan pengguna mobil sehari-hari. Kondisi di bagian tersebut menjadi cerminan perlakuan penggunanya sehari-hari.
Nah, berikut ini beberapa bagian di dalam kabin yang bisa kita teliti untuk mengetahui kondisi mobil:
Jika mobil memang sudah berumur, wajar jika kondisi dashboard sudah tidak secerah pada saat baru. Beberapa bagian mungkin sudah kusam, lecet, atau terjadi keretakan. Namun sebaiknya beberapa panel dan fitur sebaiknya masih berfungsi sebagaimana mestinya.
Dibandingkan bagian lain dari mobil, memperbaiki dashboard bisa dibilang cukup sulit. Karena itulah sebaiknya pilih yang masih relatif sempurna. Sekiranya perlu perbaikan, maka usahakan seminim mungkin.
Bagian ini menjadi salah satu indikasi perawatan karena sering bersinggungan dengan pemakai kendaraan. Laci yang berfungsi baik, serta konsol yang minim dari kerusakan, tentu membuat fungsinya semakin optimal.
Dua wilayah ini adalah bagian dari kendaraan yang selalu berhubungan dengan tangan pengemudi. Pemilik mobil yang begitu memperhatikan mobilnya, akan mengupayakan agar dua bagian ini mendapat perawatan dan tidak kotor.
Kursi atau jok biasanya dilapisi oleh sarung, bisa dari kulit atau plastik. Jika ingin menilai, coba intip bagian dalam jok untuk menilai kondisinya. Untuk jok kulit kemungkinan akan sedikit terlihat retak-retak. Pada bagian pengemudi, busa jok juga kadang sudah aus.
Fungsi-fungsi peralatan di sekitar jok juga harus diuji, seperti sandaran kepala, setelan punggung, maju-mundur, serta sabuk pengaman. Kondisi jok yang tidak terawat, biasanya jug akan menimbulkan aroma yang kurang sedap.
Bagian ini terdiri atas karpet, plafon, dan doortrim. Kondisi bagian-bagian ini mencerminkan perlakuan pemilik terhadap kendaraan. Jika kendaraan kurang terawat, plafon dan dortrim menjadi bagian yang paling terlihat. Bisa rusak atau sobek.
Pembeli mobil bekas biasanya akan mengganti atau melapis karpet atau plafon. Namun untuk doortim asli dari bawaan pabrik akan sangat sulit memperbaikinya. Terutama yang tidak menggunakan plastik, melainkan kain atau kulit.
Ketika sebuah mobil baru keluar dari pabrik dan dijual oleh dealer, kondisi mobil di mana-mana sesungguhnya relatif sama baiknya. Perlakuan dari para pemakai dan pemilik yang kemudian berpengaruh pada kondisi mobil, bahkan terhadap nasibnya kelak.
Kita sebagai calon pembeli mobil bekas hanya bisa melakukan pengecekan terhadap kondisi mobil untuk meminimalkan risiko kerusakan di masa mendatang. Jika merasa ragu dan tidak punya kemampuan untuk menentukan kondisi mobil, maka bisa dipakai jasa inspeksi mobil yang independen dan terpercaya.
Bagikan