Dengan semakin berkembangnya dunia otomotif, pemakaian fitur ABS (anti lock braking system) pada mobil-mobil keluaran terbaru jadi semakin wajar. Justru mobil-mobil yang non-ABS yang semakin jarang, kecuali pada kelas entry level atau mobil-mobil niaga.
Seperti kita tahu, ABS adalah sistem pengereman yang mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak. Andai roda sampai terkunci, maka mobil akan hilang kendali dan susah diarahkan. Akibatnya risiko kecelakaan jadi semakin besar.
Fitur ini memang dipasang sebagai komponen keselamatan yang dapat memberikan perlindungan bagi pengendara. Berkat adanya fitur ini, maka tingkat fatalitas andai terjadi kecelakaan bisa diminimalkan.
Apa saja arti penting fitur ABS untuk mobil? Inilah sejumlah pembahasannya:
Sumber: Wuling.id
Berkat ABS, pengemudi tetap bisa mengontrol kemudi saat terjadi rem mendadak.
Karena kemudi bisa terkendali, maka mobil jadi tidak mudah tergelincir, terutama di jalanan dengan permukaan licin seperti basah, berlumpur, atau bersalju.
Tentu saja kondisi ini sangat penting agar mobil bisa menghindari kendaraan lain atau mungkin benda-benda tertentu di jalan.
Sumber: Kompas.com
Dengan adanya ABS, pengemudi bisa percaya diri untuk melakukan pengereman yang lebih kuat tanpa takut roda akan terkunci.
Situasi ini membuat mobil akan berhenti lebih cepat, dengan jarak yang lebih pendek dibandingkan dengan pengereman dengan non-ABS.
Dengan jarak pengereman yang lebih pendek, mobil bisa terhindar dari risiko bertabrakan.
Sumber: Tyreplus-me
ABS ternyata juga membantu stabilitas kendaraan, terutama ketika melakukan pengereman di tikungan atau jalan dengan permukaan tidak rata.
Dengan modal stabilitas, maka risiko mobil terbalik atau keluar dari jalur bisa diminimalkan.
Stabilitas ini sangat penting terutama jika menghadapi situasi yang tidak bisa diantisipasi dengan cepat, seperti pada saat berkendara dengan kecepatan tinggi.
Sumber: Ackodrive
Dengan berkurangnya risiko tabrakan dan membuat mobil lebih stabil, maka sebenarnya fitur ABS telah mengurangi risiko cedera bagi pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan. Fatalitas kecelakaan juga bisa ditekan seminimal mungkin.
Secara tidak langsung, ABS membantu mengurangi risiko yang lebih berat pada tubuh dari benturan keras yang dapat mengakibatkan cedera.
Dalam suatu penelitian di Australia, diketahui ABS ternyata bisa menurunkan angka kecelakaan beruntun sampai 18 persen.
Rem tentu merupakan komponen yang sangat penting dalam berkendara. Karena itu, saat Otofriends beli mobil bekas, fungsi rem adalah salah satu yang harus dipastikan performanya. Jangan sampai saat mobil sudah dibeli, baru ketahuan kalau rem bermasalah.
Meski pada kenyataannya rem adalah komponen yang jarang rusak, tetapi faktor perawatan dan usia bisa menyebabkan fungsinya berkurang. Tentu saja, ini membahayakan saat kendaraan dalam situasi mendadak dan darurat.
Untuk pemeriksaan performa dan fungsi rem saat membeli mobil bekas, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Dilakukan oleh tenaga profesional dan terlatih, maka inspeksi mobil yang dilakukan bisa memberikan gambaran menyeluruh tentang sebuah mobil bekas.
Bagikan