Download Aplikasi OTOS
Install

Jangan Salah! Begini Cara Parkir Mobil Matic Biar Tak Gampang Rusak

Agustus 15, 2025
By Thomas W
Jangan Salah! Begini Cara Parkir Mobil Matic Biar Tak Gampang Rusak-otospector

Meski sudah punya, bahkan sudah bertahun-tahun pakai matic, bisa jadi pemilik belum tentu paham betul cara parkir mobil matic yang benar.

Parkir mobil matic memang tidak bisa sembarangan. Harus paham cara kerja komponen-komponen di dalam transmisi, agar tidak timbul kerusakan.

Kalau komponen mobil matic sampai rusak, wah… siap-siap saja merogoh kocek yang dalam. Karena biayanya tidak murah. Bengkel yang bisa memperbaiki juga tidak bisa sembarangan.

Bagaimana cara parkir mobil matic yang benar dan cara memperlakukan rem yang benar? Yuk, kita lihat satu per satu:

#1: Perlakuan Rem Saat Parkir Normal

Perlakuan Rem Saat Parkir Normal

Sumber: Wrench

Pertama-tama tentu kita harus memarkir mobil secara aman dan sempurna terlebih dahulu. Setelah itu perhatikan urutannya:

  • Setelah aman, tuas transmisi diposisikan di N (Netral).
  • Baru tarik tuas rem tangan.
  • Lalu pindahkan tuas transmisi posisikan di P (Parking).
  • Terakhir, mesin mobil bisa dimatikan.

Urut-urutan itu harus selalu diperhatikan. Karena pada beberapa mobil, kalau tuas transmisi masuk ke P terlebih dulu baru menarik rem tangan, akibatnya girboks akan terkunci.

Kalau hal itu terus terjadi, girboks bakal cepat rusak. Padahal servis girboks transmisi, tidak murah.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

#2: Rem Parkir Untuk Cegah Kerusakan Parking Pawl

Rem Parkir Untuk Cegah Kerusakan Parking Pawl

Sumber: Wikipedia

Kebiasaan yang salah, yakni dengan masuk ke posisi P sebelum rem tangan, juga bisa membuat komponen parking pawl jadi nyangkut.

Parking pawl adalah pengunci yang mengunci porot output transmisi, sehingga roda tidak bisa berputar saat tuas transmisi di posisi P.

Cara kerjanya sederhana. Saat tuas masuk ke posisi P, parking pawl akan terdorong masuk dan mengunci salah satu celah pada parking gear.

Akibatnya putaran poros transmisi akan terhenti. Roda mobil geraknya jadi terbatas.

Meski parking pawl bisa menahan mobil, tetapi disarankan mobil dihentikan pakai rem parkir saja dulu. Terutama saat parkir di bidang miring.

Tujuannya agar parking pawl tidak keberatan beban. Komponen ini jadi bisa lebih awet.

Baca juga: Ini Daftar Mobil Bekas Di Bawah 100 juta Di Tangerang, Semua Mobil Keluarga!

#3: Yang Perlu Diperhatikan Saat Parkir

Yang Perlu Diperhatikan Saat Parkir

Sumber: Optraffic

Saat mobil parkir, posisi tuas transmisi harus selalu di P. Bahkan untuk memastikan hal ini, beberapa mobil dipasangi sensor yang membuat mobil tak akan bisa distarter kalau tidak dalam posisi P.

Saat mobil dinyalakan, pastikan tuas ada di posisi P atau N (saat parkir paralel), kemudian pastikan rem diinjak. Gunanya untuk mencegah mobil melompat, saat mesin dinyalakan.

Pada saat parkir paralel, posisikan tuas transmisi di N. Pastikan melepas pengunci tuas transmisi dengan mengaktifkan Shift Lock.

Saat kita melakukan perpindahan transmisi, ingat selalu untuk menginjak rem. Baik maju atau mundur. Gunanya untuk mencegah mobil melompat.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#4: Yang Perlu Diperhatikan Saat Di Jalan

Yang Perlu Diperhatikan Saat Di Jalan

Sumber: NSW National Parks

Saat mobil berhenti lama dan mesin menyala, posisikan tuas transmisi di N dan tarik rem parkir. Contohnya saat menunggu di lampu merah.

Di saat seperti ini, jangan menginjak rem terus menerus. Karena rem bisa cepat panas dan ada kemungkinan mobil melaju saat rem dilepas.

Begitu juga saat berhenti di jalan menanjak. Jangan menekan pedal gas untuk menahan mobil, karena akibatnya transmisi akan panas. Posisikan saja tuas transmisi di N, lalu tarik rem parkir.

Ketika menghindari jalan menurun, apalagi cukup panjang dan curam, jangan rem terus menerus. Lebih bagus pindahkan transmisi ke posisi 2, 3 atau L; agar engine brake bisa dimanfaatkan.

Baca juga: Berapa Sih Pajak Mobil Listrik dan Cara Hitungnya

Apakah transmisi matic lebih sensitif terhadap banjir?

Transmisi matic memang lebih rentan terhadap banjir dan genangan air, kalau dibandingkan transmisi manual. Sebab matic diatur oleh sistem komputer yang sensitif terhadap air. Air bisa membuat korsleting atau rusaknya sensor.

Oli yang dipakai di sistem transmisi juga sensitif terhadap air. Kalau sampai tercampur air, maka oli akan kehilangan kemampuan pelumasan. Akibatnya kopling bisa slip.

Sebelum membeli mobil matic, Otofriends harus memastikan kondisi mobil dengan memakai jasa inspeksi mobil bekas Otospector.

Biar semakin aman, sekalian juga dapatkan garansi mobil bekas dari Otospector yang menjamin mobil kerusakan saat pemakaian sehari-hari nantinya.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Waspada Bunyi di Kaki-kaki Mobil, Kudu Dicek Segera

Juli 08, 2025
Sering pemilik mobil merasa kesal ketika mendengar bunyi di kaki-kaki mobilnya. Bunyi-bunyian itu memang terasa sangat mengganggu saat mobil melintas di jalan bergelombang atau tidak rata. Nah, masalahnya, ternyata tidak begitu mudah mengetahui asal bunyinya. Perlu kesabaran dan keahlian tersendiri untuk mengeceknya. Padahal bunyi-bunyian di kaki-kaki tidak boleh dianggap enteng. Karena kalau dibiarkan, akibatnya bisa
Baca Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Bekas Semarang Harga 60 Juta ke Bawah, Layak Dicoba!

Juli 07, 2025
Kalau menyimak daftar mobil bekas Semarang harga 60 juta ke bawah, kita akan selalu punya banyak pilihan. Dengan budget di angka maksimal 60 jutaan, umumnya kita memang akan mendapat mobil dengan usia pakai yang tidak muda lagi. Alias, sudah diatas 15 tahun, bahkan 20 tahun. Tetapi Otofriends tak perlu berkecil hati. Karena kita tetap bisa
Baca Lebih Lanjut

Catat, Ini Beda Biaya Cat Mobil Di Bengkel Umum Dan Resmi

Juli 05, 2025
Niat pemilik mobil untuk memperbarui tampilan warna mobil, sering terkendala soal ketidaktahuan biaya cat mobil. Berapa biaya pengecatan per panel? Berapa biaya pengecatan full body? Cat apa yang bagus? Dan pertanyaan-pertanyaan semacam itu. Memang biaya cat mobil sangat dipengaruhi banyak faktor. Bisa dari jenis cat, banyaknya bagian yang dicat, full bodi atau hanya per panel,
Baca Lebih Lanjut