Menjelang musim mudik lebaran, salah satu yang paling dapat perhatian di pasaran mobil bekas adalah mobil second di bawah 100 juta.
Transportasi menjelang hari Raya Idul Fitri, memang jadi kebutuhan musiman yang bakal ramai. Pasalnya, ada tradisi sebagian orang yang memilih mudik pakai mobil pribadi. Agar tidak sekadar bisa pulang, tapi juga sekaligus jalan-jalan.
Mobil untuk mudik idealnya bukan cuma bisa mengangkut banyak penumpang, tetapi juga barang. Tetapi syarat lain yang tidak boleh dilupakan, mesin harus tangguh dan sehat. Maklum, nantinya akan dibawa perjalanan jauh dan macet pula.
Untuk memastikan mobil pilihan Otofriends dalam kondisi baik, pastikan selalu melakukan inspeksi mobil sebelum memutuskan untuk membelinya. Dengan inspeksi, mobil akan dipastikan dalam kondisi layak untuk dibeli dan dipakai nantinya.
Kira-kira apa saja pilihan mobil second di bawah 100 juta? Yuk, kita lihat 10 rekomendasi Otospector tahun ini:
Sumber: Wikipedia
Banyak orang bilang, Ertiga adalah Low MPV paling nyaman di kelasnya. Nyamannya setara Kijang Innova. Tak heran kalau Ertiga jadi mobil bekas yang cukup favorit belakangan ini. Terutama dengan kata kunci mobil second di bawah 100 juta.
Dengan anggaran Rp100 jutaan, Otofriends bisa memilih Ertiga produksi tahun awal (2012 dan 2013), dengan varian GA atau GL. Transmisi manual semua. Tetapi fiturnya belum selengkap varian GX yang ada di atasnya.
Sumber: Wikipedia
Julukannya, mobil sejuta umat, karena penjualannya sudah lebih dari 1 juta unit sejak dipasarkan 2004. Laris manis karena ketangguhannya tidak perlu diragukan lagi.
Sudah lebih dari 20 tahun dipasarkan, ada banyak pilihan Avanza di bawah Rp100 jutaan. Untuk tahun paling muda, produksi 2012 varian E, transmisi manual.
Alternatifnya adalah sang kembaran yaitu Daihatsu Xenia tahun 2013 dan 2014. Pilihan yang lumayan baik, karena lebih muda 1-2 tahun.
Sumber: Tira Auto
Unit baru maupun second, sedang kenceng penjualannya! Selain karena compact, lincah dan gesit, desainnya juga variatif dan ga bikin bosan. Buat mudik juga masih direkomendasikan.
Dengan anggaran Rp100 jutaan, Otofriends bisa ambil Brio varian Non-LCGC yaitu sekelas E AT 2014. Untuk mudik, lebih baik kalau dapat yang matic, biar tidak pegal saat hadapi macet!
Sumber: Oto.com
Pernah jadi primadona di jajaran LCGC, karena performa Agya tidak mengecewakan dan irit BBM! Kabarnya, konsumsi BBM-nya sampai 18 km/liter. Untuk perjalanan jauh, jelas lebih hemat ongkos.
Dengan duit Rp100 jutaan, bisa didapat Agya generasi kedua (facelift) yang dimulai pada 2017.
Generasi kedua, pilihan mesinnya lebih variatif dan tenaga meningkat. Fiturnya tidak mengecewakan seperti audio steering switch dan 2 DIN audio, immobilizer, ABS dan sensor belakang.
Sumber: Cintamobil
Meski kurang populer karena isu spare part yang mahal sedangkan harga jualnya rendah, tetapi sebenarnya soal kenyamanan dan kelengkapan fitur, Livina termasuk dalam jajaran mobil kelas menengah.
Cukup dengan Rp100 jutaan, Otofriends bisa mengincar Livina varian SV AT 2014 yang sudah CVT. Dengan kubikasi 1.5 liter dan dimensi besar, mobil ini sangat nyaman untuk berpergian jauh, seperti di saat mudik.
Sumber: Olx
Mobil ini memang redup di kelasnya dan saat ini dijual hanya untuk keperluan fleet atau dinas. Tetapi sebenarnya Mobilio punya keunggulan kabin yang lega dan handing-nya sangat baik.
Mobilio generasi pertama, yaitu E MT 2014 sudah bisa didapat di bawah Rp100 jutaan. Mesinnya SOHC 1.500 cc 4 silinder L15Z1, tenaga 118 Hp, yang sangat mumpuni untuk perjalanan jauh ke luar kota.
Sumber: Olx
Semua kenal dengan legenda ini. Terutama setelah masuk generasi Innova, ketangguhan dan kenyamanannya semakin jempolan. Ruang kabinnya sangat lega, memanjakan penumpang dan barang saat mudik.
Anggaran Rp100 juta, kita bisa memilih Innova mesin bensin tahun 2008-2009. Namun jika memilih diesel, pilihannya tahun 2005-2006. Catatannya, untuk tahun lebih muda pilihannya varian terbawah yaitu E yang masih minim fitur.
Sumber: Olx
Untuk perjalanan jauh, APV tentu memenuhi syarat. Kabin lega, performa tidak mengecewakan, dan tangguh di berbagai medan menanjak. Kelemahan hanya pada bentuk yang tidak berubah, sejak facelift terakhir, tahun 2016.
Untuk kenyamanan dan performa, pilihan terbaik tentu APV Arena yang kabinnya lebih mewah, fitur melimpah, dan paling irit BBM. Dengan anggaran Rp100 jutaan, kita bisa mendapat APV Arena tahun 2013 varian Luxury (tertinggi) transmisi AT.
Sumber: Garasikulonomah
Meski sudah stop produksi sejak 2021, Panther masih jadi incaran karena mesin yang bandel, spare part berlimpah, dan bahan bakarnya murah (Biosolar). Tak heran, menjelang musim mudik, mobil ini selalu naik daun kembali.
Dengan anggaran Rp100 jutaan, Otofriends bisa mengincar Panther 2007 varian LS atau LM. Transmisi manual. Dengan mesin yang bandel, prioritas pencarian bisa pada pilihan bodi yang mulus dan terawat.
Sumber: Anugerah Motor
Meski statusnya “LCGC” yang penuh keterbatasan, secara umum Toyota Calya cukup andal untuk jarak jauh. Apalagi kalau penumpang dan barang cukup banyak. Konsumsi BBM juga sangat irit, sampai 17-18 km/liter untuk luar kota.
Saat ini di dana Rp100 juta, bisa dipilih Calya produksi 2017-2018. Pilihan terbaik, tentu varian G yang lebih lengkap fiturnya.
Jika Otofriends ingin memastikan unit Calya terbaik, jangan ragu untuk menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector yang independen dan terpercaya.
Bagikan