Download Aplikasi OTOS
Install

5 Problem Mobil Avanza Bekas Yang Jarang Diungkap

Februari 05, 2021
By Thomas W
5 Problem Mobil Avanza Bekas Yang Jarang Diungkap-otospector

Tercatat sebagai mobil paling laris di Indonesia, wajar jika banyak orang yang tertarik meminang mobil Avanza bekas. Selain karena reputasinya yang sudah diakui, banyak calon pembeli berpikir, harga jual kembali mobil ini tetap yang terbaik di antara mobil sekelasnya. 

Namun jangan lupa, sebagai mobil bekas, tentu ada penurunan kualitas, terutama soal performa. Apalagi Avanza dikenal sebagai mobil keluarga yang biasa dimuati banyak orang atau barang. Wajar jika ada beberapa bagian kendaraan, harus dicek ulang, bahkan diganti.

Mari kita bedah 5 problem pada mobil Avanza bekas yang jarang diungkap:

#1: Jadi Angkutan Umum Atau Operasional

5 Problem Mobil Avanza Bekas Yang Jarang Diungkap

Karena dianggap mobil serbaguna, Avanza banyak digunakan untuk kendaraan umum, seperti taksi online atau mobil rental. Malah sering terjadi, setelah mobil dimanfaatkan optimal dan jadi mobil capek, baru kemudian dijual.

Fakta lain, Avanza juga sering dipakai sebagai mobil operasional perusahaan. Mobil seperti ini biasanya dipakai banyak orang dan biasanya masing-masing merasa kurang bertanggung jawab.

Memang, mobil-mobil semacam ini belum tentu kondisinya parah. Mobil operasional misalnya, justru kadang malah terawat rutin, di bengkel resmi pula.

Namun jika penggunaan mobil semacam ini sudah diketahui sebelumnya, maka Otofriends harus bersiap-siap konsekuensinya. Perbaikan atau malah pergantian part akan jadi biaya tambahan yang harus disiapkan.

#2: Kaki-kaki Bermasalah

5 Problem Mobil Avanza Bekas Yang Jarang Diungkap

Avanza yang telah dipakai sekian lama, biasanya muncul keluhan pada kaki-kaki. Untuk merasakan keluhan ini kita harus test drive.

Untuk mengecek kondisi shockbreaker dan rem, coba rem pada kecepatan 50 km/jam. Kalau ada decitan atau getaran pedal rem, artinya harus ada perbaikan rem.

Suspensi depan dan belakang Avanza memang mudah lemah. Selain itu keluhan yang umum adalah sensasi “mantul-mantul” saat berjalan, sehingga penumpang merasa tidak nyaman. Karakter suspensinya yang keras juga membuat Avanza gampang limbung pada kecepatan tinggi.

Terakhir, jangan lupa untuk cek kaki-kaki dengan melewati jalan berlubang. Rasakan apa ada keluhan, baik soal fungsi maupun bunyi yang mungkin timbul.

Baca juga: Harga Avanza Bekas Tetap Tinggi, 5 Alasan Ini Yang Mempengaruhi Orang Memilihnya

#3: Transmisi Ada Kelambatan

5 Problem Mobil Avanza Bekas Yang Jarang Diungkap

Setelah dipakai beberapa waktu, ada sebagian transmisi Avanza bekas yang bermasalah. Terutama yang bertransmisi matic.

Problem ini muncul jika mobil sering dipakai membawa banyak beban. Saat berakselerasi, transmisi biasanya merespons dengan menurunkan gigi dan menaikkan RPM. Nah, jika respon terasa lambat atau delay, artinya transmisi bermasalah.

Begitu juga kalau terjadi kelambatan saat transmisi dipindah dari D ke R, artinya transmisi perlu dicek mendalam.

Gejala lain masalah transmisi adalah jika tenaga tiba-tiba hilang, istilahnya loss power. Atau transmisi terasa berat saat akselerasi. Begitu juga kalau perpindahan gigi kasar dan tidak stabil.

#4: Mesin Ngelitik

5 Problem Mobil Avanza Bekas Yang Jarang Diungkap

Mesin ngelitik atau knocking, sering dikeluhkan pengguna Avanza. Terutama pada mobil-mobil tahun lama, sampai-sampai dianggap penyakit bawaan.

Secara teori, ngelitik sebenarnya terjadi karena ketidaksesuaian tingkat kompresi dengan timing pengapian. Penyebabnya bisa karena deposit (tumpukan) sisa pembakaran di ruang bakar. Deposit juga bisa terjadi pada injektor dan dinding throttle body.

Penumpukan deposit biasanya terjadi karena penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai. Mungkin pada pemakaian sebelumnya sering memakai BBM kualitas rendah. Dengan rasio kompresi 11:1, semestinya Avanza diisi Pertamax atau Pertamax Plus.

#5: Bunyi-bunyian Dalam Kabin

5 Problem Mobil Avanza Bekas Yang Jarang Diungkap

Pada mobil yang sudah berumur, munculnya bunyi-bunyian di dalam kabin tentu wajar. Namun di Avanza, bunyi-bunyian ini agak terlalu berlebihan. Akibatnya penumpang yang biasa merasakan kabin yang hening, merasa kurang nyaman.

Bunyi-bunyian bisa berasal dari berbagai sumber. Paling terasa keras adalah gesekan antar material plastik baik pada dashboard, seputar doortrim, atau jok. Jika pada Avanza baru saja bunyi-bunyian ini sudah muncul, maka di mobil bekas tentu akan semakin bertambah.

Baca juga: Ciri-Ciri Mobil Bekas Rental Ini Wajib Anda Ketahui!

Bagaimana cara mendapatkan mobil Avanza bekas dalam kondisi terbaik?

Rumusnya, semakin muda tahun produksinya, tentu kondisi mobil yang didapat juga akan relatif lebih baik. Nah, jika ingin mencari mobil-mobil bekas sesuai harapan, paling mudah adalah mencari di dealer mobil bekas terpercaya rekanan Otospector.

Dengan membeli di dealer-dealer mobil bekas terpercaya, kita bisa mendapatkan mobil dalam kondisi terbaik karena dipastikan sudah lulus inspeksi Otospector dan mendapatkan garansi mesin dan transmisi. 

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Jangan Salah, Ini Tanda V Belt Mobil Perlu Diganti

September 04, 2025
Selain pergantian berkala, ada beberapa tanda v belt mobil perlu diganti. Tanda-tanda itu umumnya terkait dengan kinerja dari v belt serta kondisi v belt yang sudah tidak layak atau aus. Dalam kondisi normal, v belt punya batas usia pakai. Idealnya, setiap jarak tempuh 20.000 km – 40.000 km sekali, harus diganti. Coba deh, dibaca buku
Baca Lebih Lanjut

Semua Tahun 2000-an, Ini Mobil Bekas Di Bawah 60 Juta Di Bogor

September 04, 2025
Warga Bogor bakal antusias kalau menyimak daftar mobil bekas di bawah 60 juta di Bogor. Maklum, dana yang dianggarkan kali ini dalam batas psikologis cukup masuk akal. Tidak terlalu tinggi, tetapi juga masih ada peluang untuk mendapat unit-unit mobil bekas terbaik. Terbukti kali ini, mobil-mobil yang direkomendasikan semua di atas tahun 2000-an. Tahun produksinya belum
Baca Lebih Lanjut

Kenali Fitur ISOFIX, Biar Makin Paham Soal Keselamatan Anak

September 02, 2025
Meski sudah tersedia, tetapi kadang pemilik tidak menyadari ada fitur ISOFIX di mobilnya. Bisa jadi, pemilik kendaraan memang tidak punya bayi atau anak balita. Mungkin juga dia kurang mendalami setiap fitur di kendaraannya. Keberadaan fitur ISOFIX belakangan mulai banyak disediakan di kendaraan, sebagai salah satu fitur keselamatan khusus untuk anak-anak kecil. Keberadaan fitur ini melengkapi
Baca Lebih Lanjut