Dari sekian banyak mobil bekas yang dijual di luar sana, mungkin ada beberapa di antaranya yang berasal dari rental. Sepintas kondisi luarnya nampak bagus, namun ada juga kekurangan yang dimilikinya. Agar tidak terkecoh dengan kondisinya, Anda wajib tahu apa saja ciri-ciri mobil bekas rental.
Mobil rental sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Ada yang direntalkan dari perusahaan ternama, ada pula yang dikelola secara perorangan. Nah, ciri-ciri mobil bekas rental perorangan nih yang rada sulit dibedakan, Teman OtoSpector.
Biarpun begitu, ada beberapa tanda umum yang sangat khas dari jenis mobil ini. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Ada merek, jenis, dan tipe mobil yang cukup mainstream digunakan sebagai kendaraan rental. Mungkin hal ini Anda sadari juga Teman OtoSpector. Beberapa mobil tersebut di antaranya ialah Toyota Avanza, Suzuki APV, Daihatsu Xenia, dan beberapa merek lainnya. Hal ini berlaku untuk rental dari perusahaan maupun perorangan.
Biarpun bisa dibilang stereotyping, namun bila Anda berniat membeli mobil bekas jenis tersebut, ada baiknya menanyakan pada penjual mengenai status mobil tersebut. Bila sang penjual mengiyakan, maka ajukan pertanyaan dan lakukan pengecekan kondisi mobil secara mendalam.
Mengapa harus demikian? Sebab cukup sulit untuk mengetahui mobil bekas yang telah direntalkan oleh perorangan. Bila mobil bekas tersebut direntalkan oleh perusahaan taksi, akan lebih mudah untuk mengetahuinya.
Ada beberapa ciri-ciri mobil bekas rental taksi yang perlu juga Anda ketahui, yaitu:
Teman OtoSpector, umumnya jarak tempuh sebuah mobil pribadi berkisar di angka 15.000 km per tahunnya. Saat Anda tengah hunting mobil bekas idaman, coba cek odometernya dan tanyakan berapa usia dari kendaraan tersebut. Bila angkanya tak lazim, bisa jadi mobil bekas tersebut dulunya digunakan sebagai kendaraan rental.
Sebagai contoh, apabila mobil bekas idaman telah berusia 3 tahun, itu berarti jarak tempuh normalnya ialah sekitar 45.000 km. Bila odometer menunjukkan angka lebih hampir dua kali lipatnya, ini bukanlah suatu hal yang wajar. Anda juga harus berhati-hati dengan odometer yang telah diset ulang oleh penjual.
Cukup banyak blog-blog khusus otomotif yang menyebutkan bahwa mobil bekas rental, khususnya milik perorangan, punya interior yang tak terawat. Modifikasi interior seperti penggantian audio system maupun penutup jok jarang ditemukan. Hal ini dikarenakan mereka tak memiliki anggaran untuk melakukan perawatan tersebut.
Anda patut curiga jika melihat ciri-ciri mobil bekas rental yang satu ini. Coba cek jok, karpet, setir, audio system, dan beberapa bagian lainnya untuk memastikan kondisi mobil. Bila tampak tidak terawat dengan baik, tanyakan baik-baik pada sang penjual soal mobil tersebut.
Mobil bekas rental biasanya tidak diminati oleh calon pembeli mobil second dengan alasan takut mobilnya “capek”. Meskipun mobil rental memang biasanya jarak tempuhnya sudah jauh, akan tetapi mobil akan tetap aman dan nyaman digunakan jika dirawat dengan baik.
Maka dari itu, saran dari kami adalah jangan takut membeli mobil bekas rental. Bawa orang yang ahli atau montir terpercaya untuk membantu pengecekan sebelum membeli atau gunakan jasa inspeksi independen dan bergaransi seperti OtoSpector!
Sangat lebih baik berpatokan pada kondisi mobil daripada jarak tempuh kendaraan, karena mobil dengan KM rendah tetapi kondisi tidak terawat juga akan mempunyai banyak masalah.
Semoga ulasan OtoSpector mengenai ciri-ciri mobil bekas rental di atas dapat bermanfaat untuk Anda, Teman OtoSpector. Bila memilih mobil bekas rental dengan tepat, bukan hanya bisa terlepas dari biaya-biaya tak terduga di masa depan, Anda pun bisa menghemat banyak uang saat membelinya.
Bagikan