Bagi sebagian orang, cara mengusir semut dari kabin mobil sering jadi persoalan yang tidak mudah, bahkan bikin pusing. Sebab, seringkali sudah dicoba berbagai cara, serangga-serangga kecil itu tetap muncul.
Cara mengusir semut memang bisa instan, misalnya dengan penyemprotan bahan kimia ke bagian-bagian tertentu di kabin. Namun hati-hati akibatnya terhadap orang-orang yang sering ada di dalam kabin. Karena bagaimana pun, bahan kimia tidak baik efeknya bagi tubuh.
Agar tidak stres cuma gara-gara serangga, berikut 5 cara mengusir semut secara efektif dari Otospector:
Otofriends perlu menyadari, kedatangan semut atau serangga lain ke dalam kabin umumnya disebabkan adanya sisa-sisa makanan. Lebih tepatnya, dari remah-remah yang jatuh saat kita makan di dalam mobil. Sering kita tidak sadar karena bendanya sangat kecil.
Karena itulah, biar semut tidak betah di kabin, putus jalur makanan dengan tidak makan di mobil atau rajin membersihkan kabin. Bersihkan dari mulai yang terlihat seperti jok, karpet, dashboard, sampai ke sudut-sudut yang sempit dengan vacuum cleaner.
Gunakan lap basah untuk mengelap jok mobil atau bagian-bagian yang terkena tetesan air gula yang sangat disukai semut.
Semut berkumpul dengan cara mengikuti feromon atau jejak aroma yang ditinggalkan semut pekerja. Jejak ini harus dihilangkan menggunakan cairan pembersih atau parfum yang kuat. Jika jejak hilang, semut akan kehilangan “jalur” yang akan membawa mereka ke dalam kabin.
Cairan pembersih semacam ini bisa kita buat sendiri dengan bahan-bahan alami. Contohnya larutan air sabun dan garam. Campurkan 3 sendok makan sabun pencuci piring, dua gelas air dan tiga sendok makan garam.
Campuran kedua, larutan mengandung minyak esensial jeruk atau orange. Larutkan sabun pencuci piring dan beberapa tetes minyak esensial ke dalam dua gelas air.
Semut yang terlalu banyak kadang membuat orang merinding dan jijik. Apa oleh buat kita bisa memakai vacuum cleaner untuk menyingkirkannya. Sekali sedot biasanya akan didapat puluhan semut hidup.
Masalahnya, penyedotan semacam ini biasanya tidak hanya sekali jadi. Bisa beberapa kali sedot baru benar-benar bersih, karena semut akan muncul lagi dan lagi.
Karena itu setelah penyedotan, jangan lupa untuk menjemur kabin kita di bawah sinar matahari. Buka seluruh pintu dan biarkan cahaya matahari masuk ke kabin untuk menghangatkan.
Saat kabin mobil dimasuki semut tentu Otofriends akan susah menemukan di mana mereka berkumpul dalam koloninya.
Karena itulah kita harus memberikan pancingan untuk menemukan sarang yang digunakan semut untuk bergerombol. Pancing saja dengan makanan manis dan diamkan beberapa jam.
Tunggu pergerakan semut untuk menemukan umpan. Setelah itu amatilah pergerakan koloni semut dalam membawa umpan ke sarangnya. Di sanalah kita bisa membasminya.
Di pasaran tersedia berbagai pilihan bahan kimia anti serangga, khususnya semut. Bentuknya ada yang cair, bubuk, bahkan yang terbaru ada yang berbentuk gel.
Cara pakainya dengan mencampur bahan tersebut dengan air, lalu disemprotkan ke sarangnya. Dalam beberapa kali penyemprotan, semut lama-lama musnah. Pilihan lain, menggunakan kapur semut untuk mengatasi pergerakan semut.
Namun hati-hati, bagaimana pun bahan kimia ini tidak baik untuk kesehatan kita. Apalagi jika cara membersihkannya tidak tuntas, justru malah akan terhirup karena sirkulasi udara di dalam kabin mobil.
Harus disadari, datangnya serangga ke kabin mobil adalah akibat berada di dekat sarang mereka, misalnya di bawah pohon, dekat tempat sampah, atau gudang. Karena itu usahakan tidak memarkir kendaraan di tempat-tempat seperti itu.
Cara yang cukup efektif tapi tidak mudah sebenarnya adalah dengan tidak makan di dalam mobil. Tujuannya agar tidak menimbulkan sisa makanan yang menjadi kegemaran semut.
Jika memang kebiasaan makan di mobil tidak terhindarkan, maka usahakan untuk lebih sering membersihkan kabin. Baik secara rutin dengan penyedot debu maupun menggunakan jasa detailing.
Bagikan