Tak sedikit orang yang merasa heran ketika harga mobil bekas tidak terpaut jauh dibanding harga barunya. Ya, kondisi ini bisa saja terjadi, terutama jika mobil tersebut tergolong tahun muda dari merek dan jenis yang cukup populer.
Namun bagi mobil-mobil yang telah distop produksinya, penurunan harga mobil bekas kadang tidak bisa ditahan. Karena konsumen pasti berpikir panjang sebelum meminangnya.
Padahal bagi calon pembeli yang cerdas, situasi ini tentu sebuah kesempatan baik karena mereka bisa mendapatkan mobil yang relatif baik dengan harga yang sudah terdepresiasi.
4 harga mobil bekas apa saja yang diperkirakan akan terkoreksi akibat stop produksi tahun 2022 ini? Simak daftarnya:
Dari sisi usia, Odyssey termasuk mobil yang cukup senior, karena sudah mulai diproduksi sejak 1994 namun baru dijual di Indonesia pada 2005. Odyssey terakhir adalah generasi kelima yang mulai diproduksi sejak 2013 menggunakan jenis body style minivan lima pintu.
Odyssey memang sudah dikenal karena kemewahannya, baik pada eksterior maupun interior. Keberadaan pintu geser dengan lampu penerangan (outer courtesy light) terlihat modern. Begitu pula 7 kursi penumpang yang dirancang mirip Toyota Alphard, terkesan mewah dan berkelas.
Kemewahan semakin lengkap berkat fitur-fitur mutakhir seperti sistem audio layar sentuh 7 inci, AC dengan soft touch, built-in GPS Navigasi, roof monitor, one push ignition system, paddle shift, cruise control, ECON Mode, seat adjustment driver, seat adjustment passenger, dan sunroof.
Mesinnya menggunakan i-VTEC DOHC, 16 katup + DBW 2.4 liter yang menghasilkan tenaga 172 HP/torsi 225 Nm. Konsumsi BBM terasa normal yakni 7-11 km per liter untuk rute bervariasi.
Harga bekas Honda Odyssey generasi 4 (2007-2013) berkisar Rp150 juta – Rp220 juta. Sedangkan New Odyssey (2014-2019) Rp230 juta – Rp550 juta.
Salah satu SUV andalan Mitsubishi ini diciptakan untuk konsumen yang ingin mobil tangguh tapi tetap lincah di medan perkotaan. Di pasaran, pesainganya adalah Mazda CX-5, Honda HR-V hingga Toyota Corolla Cross. Sayangnya, baru 3 tahun beredar, Eclipse malah tereliminasi dari pasar.
Desainnya futuristik dengan desain lampu depan LED Projector serta DRL LED. Pelek 8 inci, panoramic sunroof serta shark fin antenna menambah nilai plus penampilannya. Begitu masuk kabin, pemakaian kursi berbalut kulit asli memberi kesan mewah.
Menariknya beberapa fitur premium di Eclipse Cross termasuk jarang ada di kelasnya, seperti head up display, keyless operation system dan Dual Zone Automatic Climate Control. Bahkan ada pula pengaturan kursi elektrik, lumbar support, dan penghangat kursi untuk bagian depan.
Mesin MIVEC 1.5 L yang disandangnya semakin terasa istimewa dengan keberadaan turbocharger. Paduan bodi compact dengan mesin bertenaga, membuat Eclipse Cross terasa gahar pada putaran rendah-menengah. Tenaganya yang 150 PS dan torsi 250 Nm, terasa pas untuk perkotaan.
Harga bekas Mitsubishi Eclipse Cross 2019 – 2021 berkisar antara Rp370 juta – Rp400 juta.
Di Tanah Air, Toyota Corolla beredar dengan dua varian yakni 1.8 liter mesin bensin dan 1.8 liter hybrid. Jika hybridnya masih mendapat tempat di hati konsumen, varian mesin bensin terpaksa dihentikan penjualannya tanpa penjelasan pasti. Sebagai mobil yang mulai dikenal di tahun 2020 Honda mencoba menaikkan pamor dari mobil ini.
Di antara rival di kelasnya, penampilan Corolla Cross bisa dikatakan paling gagah dan maskulin. Tampilan eksteriornya terasa lebih modern dan agresif berkat velg alloy 18 inci, headlamp LED, Power Moonroof otomatis, serta roof rail.
Masuk ke kabin, fitur-fitur mutakhir tersedia pada tombol pengaturan audio, voice command, Head Unit layar sentuh 9 inci, Bluetooth, Miracast, NFC, serta pengaturan AC Dual Zone. Sementara fitur keamanan tersedia Emergency Brake Signal (EBS), Hill-Start Assist (HSA) dan Vehicle Stability Control (VSC).
Dengan mesin 2ZR-FE 4 silinder in-line DOHC 16 katup 1.8 liter, mampu dihasilkan tenaga maksimal 140 PS dan torsi 17,5 Kgm.
Harga jualnya Toyota Corolla Cross Bensin 2019-2020 berkisar Rp430 juta – Rp450 juta. Dan Otofriends bisa membeli Corolla di tempat jual mobil terpercaya.
Kehadiran Toyota C-HR di Indonesia pada pertengahan tahun 2018, terasa cukup mengagetkan. Pasalnya meski di negara asalnya ada beberapa varian, tapi yang masuk ke Indonesia hanya yang bermesin 2ZR-FBE 1.8 liter Dual VVT-i. Setahun kemudian muncul juga versi hybrid.
Sebagai crossover, desain C-HR cukup menarik, model mobil ini punya sudut-sudut bodi yang tajam dan asimetris khas mobil perkotaan. Dibangun di atas platform Toyota New Global Architecture serta pemakaian suspensi independen, membuat kenikmatan berkendara C-HR lebih unggul.
Dari sisi fitur, ada kelengkapan seperti 7 airbags, , Stablility Contol, Hill Start Assist, Hill Hold Braking System, Blind Spot Alert, Cruise Control, Electric Parking Brake, sampai Rear Camera. Hmmm, rasanya lebih dari cukup.
Dari sisi harga, C-HR memang dirasa cukup tinggi dibanding kompetitor. Apalagi mobil ini masih ada beberapa kekurangan, seperti misalnya ruang baris kedua yang cukup sempit, ketiadaan paddle shift, sampai terbatasnya pilihan varian.
Harga bekas Toyota CHR Bensin 2018-2019, berkisar Rp360 juta – Rp400 juta.
Dalam hal kenyamanan dan kemewahan, pada dasarnya empat mobil ini sama-sama baik nilainya. Soal fasilitas dan fitur, juga beda-beda tipis, ada kelebihan dan kekurangan. Apalagi merek-mereknya berasal dari merek ternama.
Karena semua adalah mobil bekas, kini persoalannya tinggal memilih mobil yang sesuai dengan harapan. Nah, soal ini ada baiknya kita menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector, agar kita bisa memperoleh informasi tentang kondisi mobil sejelas-jelasnya, sebelum memutuskan untuk membelinya.
Bagikan