Kampas rem mobil adalah salah satu komponen yang akan habis seiring pemakaian kendaraan. Gesekan antara kampas dengan rotor atau piringan cakram membuat permukaan kampas lama-lama makin menipis kemudian habis sama sekali. Celakanya kadang kondisi ini terjadi tanpa disadari.
Apabila kampas rem mobil sudah habis, apalagi tanpa disadari, akibatnya piringan cakram ikut terkikis. Hal ini bisa dilihat dari permukaan piringan cakram yang tidak rata bila disentuh jari. Tentu saja ini berbahaya, karena sebenarnya ada batas ketebalan minimum dari piringan cakram agar sistem pengereman bekerja dengan baik.
Agar Otofriends tidak mengalami gangguan sistem pengereman, mari kita simak 4 ciri kampas rem mobil yang mulai habis:
Jika suatu kali mulai muncul decitan saat Otofriends menginjak pedal rem, maka wajib waspada. Bisa jadi bunyi tersebut muncul dari pergesekan logam atau besi.
Ketika kampas mulai habis, pada bagian ini memang hanya menyisakan bagian yang terbuat dari besi. Jika besi pada kampas bergesekan dengan besi permukaan cakram, maka akan muncul bunyi khas seperti logam beradu.
Gejala kampas rem mobil yang habis bisa dirasakan juga saat pedal rem diinjak. Seperti terasa ada getaran pada telapak kaki.
Penyabab getaran sebenarnya kampas yang sudah sangat tipis sehingga permukaannya tidak lagi rata. Kondisi itu mengakibatkan piringan cakram tidak bisa mencengkeram sempurna, sehingga gejalanya terasa seperti getaran.
Kadang getaran tidak hanya dirasakan di pedal rem saja, tapi bisa merambat sampai ke setir. Terutama jika kondisi kampas rem sudah parah.
Jika kampas rem tromol di roda belakang habis, akibatnya jarak main rem jadi lebih jauh. Kita harus menekan pedal lebih dalam dari normalnya agar rem berfungsi optimal.
Seperti diketahui, pada rem tromol terdapat pegas yang berfungsi mengembalikan kampas setelah ditekan. Pengembalian ini berlangsung otomatis, sejauh apapun piston bergerak.
Kalau kampas rem masih tebal, piston hanya perlu sedikit pergerakan saja karena tromol rem otomatis tertekan. Namun kalau kampas sudah tipis, maka piston akan bergerak lebih jauh agar tromol bisa tertekan.
Ciri terakhir ini paling mudah dirasakan. Jika rem dirasa tidak pakem, jelas-jelas kampas sudah habis. Penyebabnya karena tekanan kampas pada piringan sudah tidak rata.
Akibat kondisi itu, luas penampang rem jadi lebih kecil. Tenaga pengereman semakin kurang maksimal meski pedal sudah ditekan dalam-dalam.
Jika kondisi ini sudah terjadi, segera ke bengkel dan jangan buang waktu lagi.
Dalam sebuah kendaraan, sebuah sistem pengereman memang amatlah vital. Karena itu pada mobil bekas, sistem ini wajib dipastikan bekerja dengan baik dan optimal agar tidak menimbulkan persoalan bagi calon pembeli. Karna itulah sistem ini harus diinspeksi dengan benar.
Jika Otofriends hendak memastikan kerja sistem pengereman, maka jangan ragu untuk menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Inspektor Otospector yang bekerja profesional dan berpengalaman akan memeriksa lebih sebuah mobil bekas di lebih dari 150 titik. Dari pemeriksaan yang mendalam dan cermat inilah Otofriends akan dapat memastikan kondisinya mobil tersebut secara pasti.
Bagikan