Penampakan yang masih bagus tidak menjamin kualitas mobil bekas yang mau dibeli. Pemeriksaan secara menyeluruh tetap harus dilakukan untuk memastikan kondisinya bagus atau tidak. Salah satu bagian yang vital dan wajib dicek adalah rem pada mobil bekas tersebut.
Saat Anda pergi ke showroom atau bertemu dengan penjual mobil bekas, mintalah izin untuk mengecek bagian rem. Kerusakan pada bagian tersebut dapat Anda kenali melalui beberapa indikasi sebagai berikut:
Kualitas rem mobil yang masih baik sebenarnya dapat Anda rasakan ketika menginjaknya. Apabila pedal rem terasa keras saat diinjak, berarti ada kerusakan yang terjadi pada booster rem. Bagian ini sendiri berfungsi untuk membantu master rem untuk memompa minyak rem.
Bila bagian tersebut rusak, otomatis jumlah minyak rem yang dipompa pun semakin menipis. Bila tidak segera ditangani, sistem rem yang terdiri dari berbagai komponen logam dapat aus dan cepat panas. akibat paling fatal yang dapat terjadi adalah rem blong.
Saat melakukan test drive, cobalah berkendara pada kecepatan 80-100 km/jam. Bila pedal rem bergetar saat pengereman jadikan catatan untuk didiskusikan dengan sang penjual. Bisa jadi hal tersebut muncul karena piringan cakram yang sudah tipis atau bergelombang.
Periksa bagian cakram rem apakah ketebalannya masih berada di pada level thickness yang aman atau tidak. Bila ya, cakram dapat diperbaiki dengan cara pembubutan. Bila cakram sudah terlampau tipis, lebih baik lakukan penggantian.
Rem yang tak pakem saat diinjak dapat disebabkan oleh dua hal yaitu kondisi master rem serta kampas rem yang sudah rusak. Seperti yang sudah disebutkan di atas, distribusi oli yang tak lagi maksimal oleh master rem dapat mempengaruhi kinerja sistem rem. Sementara itu, menipisnya kampas pun dapat membuat bagian rem tak lagi pakem.
Apabila pedal rem pada mobil bekas incaran terasa “jeblos” atau masuk terlalu dalam saat diinjak, jangan dibiarkan begitu saja! Hal tersebut adalah salah satu indikasi rusaknya sistem rem, tepatnya pada bagian master rem.
Rem dengan kondisi seperti itu akan kembali normal bila master rem diganti. Tidak disarankan untuk mengganti bagian seal maupun dinding silinder master rem saja. Agar fungsi rem tidak mudah rusak kembali, sebaiknya penggantian master rem dilakukan secara menyeluruh.
Indikasi kerusakan rem pada mobil bekas yang paling mudah diketahui adalah dari munculnya bunyi decitan saat pengereman dilakukan. Beberapa kerusakan yang terjadi bila hal ini terjadi antara lain piringan cakram yang bergelombang dan juga kampas serta cakram yang permukaannya halus.
Apa itu rem ABS? ABS adalah singkatan dari anti-lock braking system, yaitu sistem rem yang mencegah penguncian roda ketika terjadi pengereman mendadak. Sistem ini menambah keamanan berkendara, karena mobil masih bisa dikendalikan saat mengerem mendadak.
Untuk mobil yang sudah dilengkapi rem ABS, kerusakan juga dapat diketahui melalui lampu indikator yang ada pada dashboard mobil. Jika indikator ABS menyala, berarti ada kerusakan yang harus segera diperbaiki pada sistem rem ABS. Segera bawa mobil ke bengkel untuk dicek!
Bagikan