Salah satu poin penting ketika membeli mobil bekas adalah mengetahui berapa kilometer mobil tersebut. Akan tetapi apakah Anda yakin bahwa kilometer yang tertera asli ? Tidak jarang penjual mobil bekas yang tidak jujur memutar balik odometer demi menaikkan harga jual.
Tidak ada cara yang pasti untuk mengetahui keaslian odometer, tetapi Otofriends bisa perhatikan 5 hal di bawah ini untuk meminimalisir resiko membeli mobil bekas yang odometer nya sudah diubah.
Membeli mobil bekas dengan service record lengkap di bengkel resmi adalah cara paling efektif untuk meminimalisir kemungkinan manipulasi odometer. Cukup cek catatan servis terakhir pada buku servis, lalu hubungi bengkel untuk mengkonfirmasi record di bengkel tersebut sesuai dengan yang tertera di buku.
Sayangnya, banyak mobil tidak selalu service di bengkel resmi, bahkan tidak jarang juga yang buku/catatan servis sudah tidak ada. Jika buku servis tidak dapat dicek, maka Anda harus memeriksa keaslian kilometer dari kondisi fisik mobil.
Jarak tempuh mobil dapat kita ukur dari kondisi fisik nya. Mobil yang sudah menempuh jarak jauh, akan menunjukkan tanda pemakaian yang sulit untuk disembunyikan, terutama pada interior, mesin dan kaki-kaki.
Perhatikan apakah kondisi mobil menunjukkan tanda-tanda mobil sudah menempuh jarak jauh, seperti:
Jika Anda menemukan salah satu tanda di atas, tetapi kilometer masih rendah, Anda perlu lebih berhati-hati.
Perhatikan tahun pembuatan mobil. Apakah kilometer sesuai dengan usia mobil ? Untuk mobil niaga, rata-rata pemakaian mencapai kurang lebih 20.000 Km per tahun. Untuk mobil mewah yang dipakai hanya pada akhir pekan, perkiraan pemakaian sekitar 10.000 Km per tahun.
Jika kilometer mobil jauh lebih rendah dibandingkan dengan usia nya, jangan sungkan untuk bertanya lebih lanjut kepada pemilik kendaraan. Pastikan bagaimana pola pemakaian mobil tersebut, apakah pemilik merupakan pemilik pertama atau bukan.
Pada umumnya ban mobil perlu diganti setelah kilometer mobil mencapai 30 – 35.000 Km. Untuk itu Anda perlu perhatikan apakah semua ban mobil masih orisinil jika kilometer mobil masih di bawah angka tersebut.
Hal ini dapat Anda lakukan dengan mencocokan tahun pembuatan mobil dengan tahun ban. Jika ban mobil sudah tidak orisinil padahal kilometer masi rendah, Anda perlu menyelidiki lebih lanjut sebab ban tersebut diganti.
Tip ini hanya berlaku untuk mobil yang odometer nya masih manual/analog. Untuk memutar odometer analog, orang yang melakukan nya harus membuka/mencongkel dashboard mobil.
Perhatikan apakah ada bekas congkelan pada dashboard, jika iya, ini mungkin indikasi bahwa odometer sudah diputar.
Tips terakhir dari OtoSpector, adalah untuk lebih memperhatikan kondisi ketimbang kilometer mobil bekas incaran. Mobil yang kilometer nya tinggi tapi terawat akan lebih awet dibandingkan dengan mobil yang kilometer nya rendah tetapi tidak dirawat dengan baik.
Ingin memastikan kondisi mobil second incaran Anda? OtoSpector menyediakan jasa inspeksi independen dengan mekanik yang profesional dan berpengalaman. Inspektor kami siap datang ke lokasi untuk membantu memeriksa mobil pilihan Anda kapan pun dan dimana pun.
Bagikan