
Mobil bekas Malang di bawah 50 juta mencoba menawarkan alternatif pilihan mobil bekas dari dua segmen yang populer yaitu MPV dan City Car.
Dua segmen ini jadi pilihan favorit konsumen otomotif di Indonesia karena menawarkan berbagai manfaat. Mulai dari pemakaian sehari-hari, menunjang bisnis, sampai dengan mobil keluarga.
Tak heran kalau dua segmen ini ada banyak pilihan model.
Namun sebelum memutuskan pilih unit yang mau diambil , jangan ragu untuk memeriksa kondisinya dengan bantuan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Lindungi pula mobil bekas pilihamu dengan garansi mobil bekas Otospector. Pakai mobil bekas jadi serasa pakai mobil baru jadinya.
Apa saja rekomendasi mobil bekas Malang di bawah 50 juta? Ini 5 di antaranya:

Sumber: Olx
Pilihan pertama rekomendasi mobil bekas Malang di bawah 50 juta adalah Kijang Super.
Sepuluh tahun dipasarkan, Kijang Super tercatat terjual 500 ribu unit. Sekaligus jadi generasi Kijang paling laris manis.
Sebenarnya generasi ketiga Kijang ini terbagi dua era; Kijang Super (1987-1991) dan Grand Extra (1992-1997).
Kalau ada dana 50 jutaan, Otofriends boleh pilih Grand Extra produksi 1996-1997 atau tahun-tahun terakhirnya, sebelum masuk generasi Kijang kaspul.
Grand Extra adalah generasi awal Kijang pakai bodi yang dipres. Alhasil, bebas dempul dan lebih ringan. Artinya konsumsi BBM bisa lebih irit.
Di pasaran, pilihan variannya; Grand Extra 1.8, G 1.8, Kijang Deluxe 1.8, serta Standard. Masing-masing terbagi lagi dalam versi sasis panjang dan pendek.
Fitur Kijang super sederhana saja. Keunggulan memang pada kabin yang luas, sasis ladder frame yang tangguh, serta kemudahan perawatan.


Sumber: Olx
Jangan kaget kalau ada pendapat bilang: Hyundai Trajet nyamannya sama kayak Innova. Bisa jadi benar begitu.
Tetapi faktanya saja, dimensinya yang mencapai 4.965 mm x 1.840 mm x 1.760 mm, dan jarak sumbu roda 2.830 mm; kabin Trajet jelas lebih lapang.
Untuk menopang bodinya yang bongsor, Trajet punya dua pilihan mesin yaitu 2.000 cc dan 2.700 cc.
Pilihan yang lebih umum tentu yang cc kecil. Apalagi dengan kapasitas mesin sebesar itu, konsumsi BBM juga tidak bisa terlalu irit.
Saat awal masuk ke Indonesia, Trajet masih diimpor CBU dari Korea sana. Baru pada 2003, dirakit lokal, sampai akhir masa edarnya di 2009.
Ada dana 50 jutaan? Cari deh, Trajet produksi tahun 2000-2004.

Sumber: Olx
Xenia dan saudara kembarnya, Avanza, sudah tidak perlu diragukan lagi persebarannya. Karena terjual jutaan unit, kita gampang menemuinya sampai ke pelosok daerah.
Fakta ini sekaligus pengakuan ketangguhan Xenia. Juga soal perawatan dan kemudahan spare part.
Karena itu Xenia masuk dalam daftar mobil bekas Malang di bawah 50 juta ini.
Ada duit 50 jutaan, Xenia yang bisa dipilih adalah keluaran tahun-tahun awal yaitu 2004-2005.
Pada generasi ini, Xenia hadir dalam dua tipe mesin yaitu 1.000 cc dan 1.300 cc. Perbedaan kubikasi juga diikuti perbedaan pada sejumlah fitur.
Pilihan yang lebih bersahabat dengan minim adalah versi cc lebih kecil, di mana ada tiga tipe yaitu Li Deluxe, Li Plus, dan Mi. Transmisi semua manual.


Sumber: Otomotifnet
Tidak salah kalau ada yang bilang, Toyota Starlet emang ga ada matinya!
Yang dimaksud tentunya Starlet generasi keempat yang bentuknya sudah membulat atau disebut Starlet kapsul.
Starlet generasi ini dikenal punya desain yang stylish. Tidak pernah ketinggalan zaman. Jadinya cocok untuk dijadikan bahan restorasi retro tahun 1990-an.
Anggaran 50 jutaan, kita sudah bisa mengincar Starlet tahun 1995-1997 ya, Otofriends. Cuma harus pintar-pintar carinya, karena berebut dengan para pehobi.
Pilihan terbaik untuk Otofriends adalah Starlet SE yang memakai mesin 2E berkubikasi mesin 1.300 cc.
Variannya ada SE, SE Limited, dan SE-G. Transmisi manual 5 percepatan.

Sumber: Otomotifnet
Pada urutan terakhir mobil bekas Malang di bawah 50 juta, ada Hyundai Atoz.
Di Indonesia, Atoz sempat dipasarkan dalam dua generasi. Nah, tahun-tahun awal generasi pertamanya, harga sudah masuk tuh di angka 50 jutaan.
Sebagai mobil perkotaan, Atoz dikenal sebagai city car yang compact dan gesit. Kabinnya memang tidak terlalu luas, tetapi cukup lega untuk 4 penumpang dewasa.
Mesinnya 1.000 cc dengan tenaga standar saja (55 dk) dipadu transmisi manual atau matic. Cukup untuk lincah bermanuver di jalan perkotaan yang padat.
Dan tentu saja, dengan kubikasi mesin sebesar ini, konsumsi BBM lebih irit.
Soal kenyamanan juga cukup baik, berkat suspensi MacPherson Strut di bagian depan dan Torsion Beam di bagian belakang. Cukup maju di zamannya!
Fitur-fitur standar saja di masa itu, antara lain power steering, AC, power window jendela depan, central lock, dan head unit single DIN.
Bagikan