Keren dan juga penuh tenaga di jalan raya, siapa yang tidak ingin punya mobil sport? Biarpun banyak yang suka, tidak semua orang bisa membelinya karena harga yang sangat mahal. Bagi beberapa orang, solusinya adalah membeli mobil sport bekas.
Sebelum menjatuhkan pilihan pada mobil yang diinginkan, tentu Anda akan melakukan riset pencarian terlebih dulu bukan? Jangan lupa, di sela-sela proses tersebut lakukan juga beberapa tips di bawah ini!
Saat akan membeli mobil sport bekas, pastikan bahwa surat-surat kelengkapan seperti STNK dan BPKB berada di tangan sang penjual. Jangan sampai mobil pilihan Anda memiliki masalah legalitas. Bila tidak ada surat yang sah, tidak ada yang dapat menjamin apakah mobil tersebut barang selundupan atau bukan.
Umumnya mobil sport yang tidak dilengkapi surat sah atau bodong, dijual dengan harga yang jauh lebih murah. Dalihnya, harga murah tersebut diberikan sebagai diskon. Anda patut curiga apabila ada yang menawarkan mobil demikian!
Sama seperti mobil pada umumnya, beberapa mobil sport ternyata mempunyai kelemahan nya masing-masing, oleh karena itu lakukan riset secara mendalam sebelum memilih mobil sport bekas idaman Anda.
Contohnya, ada beberapa mobil sport kelas premium yang kerap bermasalah pada aki. Mengapa demikian? Hal ini berhubungan dengan sistem kelistrikan mobil yang sudah menggunakan teknologi komputer. Teknologi yang dimilikinya membuat mobil-mobil jenis ini membutuhkan stand by power agar sistem listrik bisa menyala, sedangkan mobil sport pada umumnya jarang digunakan.
Pabrikan mobil sport yang akan Anda beli juga ternyata wajib dijadikan salah satu faktor pertimbangan sebelum menjatuhkan pilihan, lho! Mobil merek Jepang umumnya tidak banyak masalah saat digunakan di Indonesia karena kondisi wilayah dan iklim yang cukup mirip.
Beda dengan merek Eropa, mobil dari wilayah ini umumnya dibuat dan disesuaikan dengan wilayah beriklim dingin. Itu mengapa, salah satu masalah yang kerap muncul adalah mudah rusaknya komponen bermaterial karet akibat suhu panas Indonesia.
Selain itu, mobil Eropa memang lebih banyak disukai karena desain yang lebih berkelas dan durabilitasnya. Akan tetapi, layanan purna jual mobil-mobil tersebut cukup ribet dibandingkan mobil pabrikan Jepang. Hal ini salah satunya diakibatkan oleh jarangnya kehadiran bengkel resmi mobil Eropa di Indonesia.
Pemilik mobil sport kerap mengetes kecepatan kendaraan yang dimilikinya di jalan raya. Bisa saja ketika melakukan hal tersebut, mobil yang dipacu dengan kecepatan sangat tinggi mengalami tabrakan. Akibatnya, performa serta kualitasnya pun jadi sangat menurun bahkan mungkin tak layak pakai lagi.
Biarpun mobil sport bekas pilihan Anda tampak baik, lakukan pengecekan dengan cara test drive. Hal ini merupakan cara yang lumrah untuk meyakinkan diri apakah mobil tersebut benar-benar dalam kondisi baik atau tidak.
Semoga ulasan tips di atas bermanfaat untuk Anda! Agar Anda tidak salah pilih, gunakan jasa inspeksi mobil bekas independen dan profesional seperti OtoSpector, sebelum Anda membeli mobil sport bekas idaman Anda.
Bagikan