Tips Atasi Capek Mengemudi Dengan Mobil Manual 

September 08, 2024
By Thomas W
Tips Atasi Capek Mengemudi Dengan Mobil Manual -otospector

Tips mengendarai mobil manual harus dipahami betul oleh pengemudi sebelum menggunakan tipe transmisi ini sehari-hari. Ini lantaran mengemudi mobil manual, agak sedikit berbeda dengan transmisi otomatis yang relatif lebih mudah dan sederhana. 

Di Indonesia, jumlah mobil bertransmisi otomatis memang semakin banyak, terutama di perkotaan. Namun jika dihitung secara keseluruhan, perbandingan pemakaian transmisi manual masih di atas 60 persen. Terutama di kawasan pelosok, seperti di Indonesia Timur. 

Bagi pengemudi di perkotaan yang menghadapi masalah kepadatan lalu-lintas, tentu transmisi manual bakal bikin lelah kalau tidak paham bagaimana tips mencegahnya. Kelelahan terutama dirasakan di bagian kaki sebelah kiri. 

Apa saja yang harus kita perhatikan dalam tips mengendarai mobil manual? Yuk, kita bedah satu per satu:

 #1: Atur Perjalanan Sesuai Kemampuan Tubuh dan Kondisi Lalu-lintas

Sumber Justdial

Mengemudi mobil manual sebenarnya tidak melelahkan kalau tidak terjebak macet. Terutama macet yang terlalu lama.

Karena itu, usahakan untuk merencanakan perjalanan, terutama rute yang akan dilewati. Saat ini sudah ada aplikasi peta digital yang bisa membantu mencari jalan alternatif yang lebih lancar. 

Perhatikan juga kondisi tubuh, apakah siap menghadapi kondisi lalu-lintas yang padat. Andai memang sudah lelah atau tidak fit, jangan dipaksakan.

Batasi panjang dan durasi perjalanan sesuai kemampuan. Jangan ragu untuk berhenti kalau lelah. Karena kelelahan di kemacetan bisa menurunkan tingkat kewaspadaan.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

#2: Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan di Depan

Sumber: Jualo.com

Tindakan ini gunanya agar gigi transmisi bisa diperpanjang selama mungkin, sehingga tidak perlu sering-sering menginjak pedal kopling atau mengganti gigi. 

Salah satu trik menjaga jarak adalah dengan mengemudi menggunakan kecepatan sedang dan santai. Akselerasi tidak perlu terlalu cepat, sehingga tidak cepat juga mengerem. 

Pemilihan rute juga sangat mempengaruhi kondisi lalu-lintas yang akan dilewati. Pilihlah rute yang tidak terlalu padat atau berkendaralah pada jam-jam yang tidak padat.

Baca juga:  Faktor-faktor Yang Membuat Mobil Kuat Di Tanjakan

#3: Lakukan Perawatan Komponen Transmisi 

Sumber: Otopedia

Jika komponen transmisi seperti kampas kopling rutin dirawat, maka pedal kopling tidak akan terasa keras. Perpindahan gigi juga relatif lebih lembut, sehingga tidak memuat kaki lelah. 

Komponen transmisi yang sering aus seiring pemakaian adalah plat kopling yang berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan transmisi. 

Salah satu cara perawatan adalah mengganti oli transmisi secara teratur. Disarankan pergantian dilakukan setiap 20.000 km – 30.000 km atau setiap dua tahun sekali.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#4: Gunakan Rem Tangan Saat Berhenti Di Tanjakan

Sumber: Gridoto

Saat mengemudi di tanjakan dan harus berhenti, ada sebagian pengemudi yang punya kebiasaan pakai setengah kopling. Istilah ini artinya tindakan agar persneling tetap dalam posisi masuk dan diimbangi dengan pijakan pedal gas, agar mesin tidak mati.

Untuk mengurangi kelelahan saat mengemudi di tanjakan, apalagi dalam kondisi macet, sebaiknya manfaatkan rem tangan. Tarik rem tangan sehingga mobil berhenti dan persneling bisa dinetralkan. Kaki bisa bebas.  

Dengan menahan kopling setengah, kerja kampas kopling akan semakin berat dan panas. Indikasinya bisa dengan terciumnya aroma bau gosong. Hati-hati, lama kelamaan komponen kopling juga bisa rusak! 

Baca juga: Catat Ya, Ini Keunggulan Mobil Transmisi CVT

Apakah mobil bekas bertransmisi manual lebih cepat laku dibanding matic?

Di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di pelosok, mobil bertransmisi manual memang lebih laris dibandingkan transmisi matic. Selain karena perawatan yang relatif lebih mudah, transmisi manual juga dianggap lebih fleksibel di medan-medan tertentu seperti saat menanjak atau off-road.

Jika Otofriends bermaksud membeli mobil bekas bertransmisi manual, maka jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.

Inspeksi mobil yang dilakukan secara cermat oleh tenaga profesional akan memberi Otofriends gambaran menyeluruh tentang sebuah mobil bekas, terutama yang bertransmisi manual.

Dengan mengetahui kondisi mobil sejak awal, maka Otofriends terhindar dari biaya perbaikan yang lebih besar di saat pemakaian nantinya.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Inilah Beda Antara Dual Zone dan Single Zone AC

November 15, 2024
Bagi sebagian orang, istilah dual zone dan single zone AC mungkin belum terlalu akrab. Maklum, fitur yang ada dalam sistem tata udara kabin ini memang umumnya baru ada pada mobil-mobil berteknologi terbaru. Rata-rata juga baru didapati pada mobil dari kelas menengah ke premium. Secara gampangnya, sistem AC single zone hanya punya satu pengaturan suhu untuk
Baca Lebih Lanjut

Catat Nih, Biar Mobil Tua Ga Gampang Overheat

November 12, 2024
Mobil tua overheat? Memang overheat atau suhu mesin yang tinggi, adalah penyakit yang paling umum terjadi, pada mobil-mobil yang usianya sudah tergolong tua, alias di atas 10 tahunan. Apa boleh buat, seiring usia kendaraan dan pemakaian bertahun-tahun, selalu ada komponen yang sudah melewati usia pakainya dan memang aus.   Masalah akan runyam, kalau komponen-komponen itu
Baca Lebih Lanjut

Yuk, Mengenal Fungsi Drive Belt Mobil

November 11, 2024
Fungsi drive belt di mobil boleh dibilang cukup vital, karena drive belt berhubungan dengan berbagai komponen lain dan bekerja saat mesin mobil sedang menyala.   Sebagai pemilik dan pengemudi mobil, Otofriends juga harus paham tentang fungsi dan manfaat dari drive belt (atau ada juga yang menyebutnya V-belt) ini, agar fungsinya optimal dan tidak terjadi gangguan
Baca Lebih Lanjut