Download Aplikasi OTOS
Install

Catat Ya, Ini Keunggulan Mobil Transmisi CVT

Agustus 19, 2024
By Thomas W
Catat Ya, Ini Keunggulan Mobil Transmisi CVT-otospector

Kalau ingin dibahas secara mendalam, tentu saja ada banyak keunggulan mobil transmisi CVT (Continuously Variable Transmission).

Karena berbagai keunggulan itulah, tak heran kalau jenis transmisi inilah yang sekarang banyak dipakai di mobil-mobil keluaran terbaru, selain transmisi matic konvensional atau disebut juga sebagai AT.

Transmisi CVT terutama banyak ditemui untuk mobil-mobil untuk kawasan perkotaan seperti sedan, city car, hatchback, atau MPV

Apa saja kira-kira keunggulan mobil transmisi CVT yang harus kita pahami? Yuk, kita bahas satu per satu:

#1: Perpindahan Gigi Lebih Halus

Perpindahan gigi lebih halus

Sumber: Domotransmisi

Perpindahan gigi CVT memang lebih halus dibanding AT. Hentakan sangat minim, karena itulah nyaman dikendarai.

Faktor penyebabnya, karena sistem ini tidak menggunakan gigi seperti di sistem AT, melainkan sabuk baja dan puli. Mekanisme ini membuat friksi jadi lebih sedikit.

Perpindahan gigi yang halus membuat mobil menjadi lebih nyaman dikendarai.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

#2: Akselerasi Lebih Responsif

Akselerasi lebih responsif

Sumber: Kompas.com

Pada CVT rasio gigi berubah secara kontinyu artinya tidak ada jeda atau hentakan saat persneling naik. Kita merasakannya seperti tidak ada jeda dan akselerasi lebih halus.

Rasio gigi juga disesuaikan secara instan sesuai kebutuhan tenaga mesin. Begitu pedal gas diinjak, rasio gigi akan langsung disesuaikan sehingga tenaga mesin tersalurkan optimal ke roda.

Putaran mesin juga dijaga agar tetap berada pada titik puncak pada setiap kecepatan. Analoginya seperti kita naik sepeda dengan rasio gigi menyesuaikan secara otomatis sehingga tenaga kita akan lebih optimal untuk setiap kondisi jalan.

Baca juga: Ini Bedanya Mobil Matic Biasa dengan Mobil Matic CVT

#3: Bunyi Mesin Lebih Senyap

Bunyi mesin lebih senyap

Sumber: Autofun

Perpindahan gigi yang berlangsung mulus dan kontinyu, selain menghilangkan hentakan juga menghasilkan bunyi mesin yang lebih halus. Getaran juga minimal.

Sistem ini juga menjaga putaran mesin tetap rendah, termasuk saat kecepatan tinggi, jadi kebisingannya lebih rendah.

CVT secara otomatis menyesuaikan rasio gigi agar mesin tidak masuk ke zona merah, di mana biasanya bunyi mesin sangat bising.

Senyapnya bunyi juga dipengaruhi komponen-komponen CVT yang didesain lebih presisi dan halus serta material yang lebih berkualitas.

#4: Konsumsi BBM Lebih Efisien

Konsumsi BBM lebih efisien

Sumber: Wuling.id

Sistem CVT selalu menyesuaikan rasio gigi terus menerus sehingga putaran mesin selalu ada pada titik paling efisien di setiap kecepatan. Mesin tidak perlu bekerja terlalu keras atau terlalu pelan.

Karena perpindahan giginya tidak bertahap, CVT menghindari momen-momen di mana mesin harus bekerja lebih keras untuk mengatasi perubahan rasio gigi.

Dalam sistem CVT tidak ada komponen kopling yang sering mengalami slip seperti pada transmisi AT. Efeknya tentu tenaga mesin tersalurkan ke roda secara lebih efisien tanpa banyak kehilangan energi.

Pengendalian putaran mesin yang lebih presisi membuat pengemudi dapat menjaga akselerasi tetap halus dan tidak berlebihan. Semua itu, efeknya ada pada konsumsi bahan bakar akan lebih efisien.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#5: Dimensinya Lebih Compact

Dimensi lebih compact

Sumber: Moladin

CVT punya desain yang lebih sederhana karena tidak ada komponen seperti planetary gear set yang kompleks. Pada transmisi AT, planetary gear ini cukup memakan ruang dan bobot.

Komponen utamanya seperti puli dan sabuk baja juga ukurannya lebih kecil dan ringan. Komponen-komponen elektrik dan mekanik juga semakin diminimalkan ukurannya.

Desain yang lebih fleksibel juga memungkinkan penempatan komponen secara lebih efisien, dalam ruang terbatas. Kelebihan ruang bisa dipakai untuk komponen lain atau agar interior lebih lega.

Dengan komponen yang compact, maka bobot transmisi dan bobot kendaraan juga jadi lebih ringan.

Baca juga: Ternyata Segini Umur Baterai Mobil Hyundai

Apakah benar transmisi matic lebih cepat rusak dibanding manual?

Transmisi matic memang membuat mobil lebih nyaman dikendarai, namun pemilik juga harus waspada terhadap usia pakai transmisi ini yang terbatas. Contohnya, transmisi CVT diperkirakan usia pakainya sekitar 150.000 km sampai 200.000 km.

Jika Otofriends bermaksud membeli mobil bekas bertransmisi matic, maka jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.

Inspeksi mobil yang dilakukan secara cermat oleh tenaga profesional akan memberi Otofriends gambaran menyeluruh tentang sebuah mobil bekas, terutama yang bertransmisi matic. Dengan mengetahui kondisi mobil, maka Otofriends terhindar dari biaya perbaikan yang lebih besar.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Cek, Ini 5 Mobil Bekas Harga 150 Jutaan Pilihan Terbaik  

Maret 15, 2025
Mobil bekas harga 150 jutaan kita bisa dapat model apa saja? Banyak pilihan mobil bekas di tingkat harga seperti itu di pasaran. Tetapi jangan asal pilih. Otofriends juga harus jeli, kelebihan apa yang ditawarkan oleh mobil-mobil itu. Saat ini beberapa mobil bekas dengan model yang populer di tanah air, sudah banyak yang harganya semakin terjangkau,
Baca Lebih Lanjut

Catat! Rekomendasi Mobil KIA Bekas yang Awet dan Tangguh

Maret 13, 2025
Mobil KIA bekas, memang bukan termasuk topik yang populer di tengah-tengah para pencinta otomotif. Harus diakui, merek ini memang kurang begitu populer di kalangan konsumen Indonesia. Tetapi bagi penggemarnya, mobil ini punya keunggulan tersendiri dibanding mobil Jepang. Salah satu keunggulan yang bisa langsung dirasakan, adalah harganya sudah sangat turun di pasaran. Di pasar otomotif Indonesia,
Baca Lebih Lanjut

Ini Dia Bahaya Telat Ganti Minyak Rem di Mobil

Maret 12, 2025
Minyak  rem mobil merupakan komponen yang berfungsi untuk mendukung kenyamanan berkendara. Maka dari itu betapa pentingnya untuk selalu melakukan penggantian minyak rem secara rutin.  Karena pengereman mobil juga sangat mempengaruhi kualitas dari minyak rem. Dan jika tidak rutin melakukan penggantian maka kamu akan menghadapi risiko terjadinya pengereman mobil yang tidak optimal pada saat sedang berkendara.
Baca Lebih Lanjut