Saat berada di daerah yang tinggi atau perbukitan, kadang kita menemui mobil gagal nanjak. Akibatnya dalam keadaan sedang menanjak itu, tentu pengemudi bakal repot menguasai keadaan. Apalagi jika kondisi di sekitar tidak memungkinkan, seperti jalan sempit, ramai kendaraan, atau jalurnya terlalu curam.
Ada yang bilang, ada mobil-mobil tertentu yang memang dari sono-nya sudah sering gagal nanjak, terutama mobil-mobil Front Wheel Drive. Padahal, kenyataannya tidak selalu begitu. Memang ada kondisi-kondisi tertentu yang bikin mobil sulit menaklukkan tanjakan, terutama jika komponennya bermasalah. Jadi, tidak selalu tergantung pada sistem penggeraknya; apakah menggunakan roda depan atau roda belakang.
Faktor apa saja yang bisa bikin mobil gagal nanjak? Yuk, kita kupas di bawah ini:
Sumber: Wuling.id
Dimulai dari filter bahan bakar, jika fungsi penyaringannya tidak baik dan ada kotoran di dalamnya, maka endapan dari tangki akan menumpuk dan menyumbat filter, membatasi aliran bahan bakar.
Faktor kualitas bahan bakar juga berpengaruh. Terutama jika jenisnya tidak mendukung mobil untuk bisa bertenaga lebih kuat di tanjakan.
Pilihannya bisa dengan menggunakan bahan bakar yang lebih berkualitas. Tetapi ingat, tetap memperhatikan kebutuhan oktannya, ya!
Sumber: Cars.com
Knalpot dan catalytic converter memang saling menunjang serta berhubungan.
Keduanya berfungsi sebagai filter untuk emisi berbahaya dan bunyi. Knalpot mengurangi kebisingan dan catalytic converter mengurangi polusi knalpot.
Jika salah satu dari filter ini tersumbat, maka tenaga dan kemampuan mesin untuk berakselerasi bisa terhambat.Karena itu pastikan keduanya berfungsi optimal.
Sumber: Momobil.id
Untuk dapat bekerja optimal, mesin butuh bahan bakar yang bersih serta udara untuk dicampur. Di area itu terdapat filter yang berfungsi mencegah kotoran masuk ke ruang bakar internal.
Jika filter udara tersumbat, maka mesin tidak mendapatkan oksigen yang cukup untuk pembakaran bahan bakar yang optimal.
Akibat kondisi itu, tenaga dan akselerasi berkurang. Mesin tidak dapat menghasilkan tenaga penuh tanpa oksigen yang cukup, sehingga tarikan dan akselerasi mobil terasa lemah.
Sumber: Astra Daihatsu
Injektor bahan bakar berfungsi menembakkan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin dengan tekanan yang tepat dan pola yang terkontrol. Hasilnya adalah pembakaran yang efisien dan optimal.
Kalau injektor sampai tersumbat, akibatnya pola semprotan bahkan kemampuannya dalam menyemprotkan bahan bakar, bakal terganggu.
Malah kalau injektor sampai berhenti berfungsi, tidak akan ada bahan bakar yang akan mencapai ruang bakar. Begitu juga tidak akan ada daya yang dihasilkan pada langkah pembakaran itu.
Sumber: Auto 2000
Di dalam sistem pembakaran, busi berfungsi menciptakan percikan api yang membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar.
Jika busi tidak berfungsi optimal atau tidak terjadi percikan, maka tidak ada pembakaran di dalam silinder.
Kondisi ini disebut misfire yakni siklus pembakaran sia-sia di mana tidak ada daya yang dihasilkan, sehingga mesin tidak akan memiliki tenaga yang cukup untuk beroperasi. Akibatnya mobil gagal nanjak.
Dalam kenyataan di lapangan, mobil-mobil dengan sistem penggerak roda depan memang lebih sering gagal nanjak, jika dibandingkan dengan sistem penggerak roda belakang. Akan tetapi mobil gagal nanjak sebenarnya banyak faktornya. Terutama masalah kesehatan mesin dan kemampuan pengemudi.
Untuk memastikan kesehatan mesin mobil bekas, memanfaatkanlah jasa inspeksi mobil bekas Otospector untuk memastikan mobil pilihan Otofriends, bebas dari masalah.
Dengan inspeksi mobil yang mendetail pada 150 titik, Otofriends dapat mengetahui secara pasti kondisi mobil secara menyeluruh.
Bagikan