Selain dengan kendaraan umum, sebagian orang memilih untuk menggunakan mobil pribadi untuk pulang ke kampung halaman. Maklum, kendaraan ini bukan cuma untuk perjalanan pulang saja alias dipakai mudik, tetapi juga jadi alat transportasi saat Idul Fitri.
Nah, sebelum menghadapi berbagai tantangan di perjalanan; perjalanan jauh, macet, stop and go, mobil harus dipastikan kondisinya. Jangan sampai di perjalanan terjadi kendala yang akan merepotkan dan membuyarkan rencana yang sudah disusun.
Biar mobil siap bekerja keras dan menempuh jarak jauh untuk mudik, apa saja yang harus dipastikan kondisinya bahkan dilakukan penggantian komponen? Yuk, kita lihat bagian-bagian yang perlu dicek:
Kinerja mesin tentu harus dicek secara keseluruhan. Agar kinerjanya semakin segar saat perjalanan, Otofriends bisa melakukan tune up.
Faktor yang sangat mempengaruhi kinerja mesin adalah kekentalan oli mesin. Jika sudah encer atau berkurang, sebaiknya segera mengganti oli. Jangan lupa cek juga filter oli.
Selain oli mesin, cek juga pelumas lainnya seperti oli transmisi dan oli gardan. Jika sudah mendekati batas usia pakainya, segera ganti.
Penting juga untuk mengecek timing belt. Komponen mobil yang berfungsi menggerakkan antara satu komponen dengan yang lain ini, perannya vital. Cek apakah ada keretakan pada permukaan timing belt, sekaligus cek usia pakainya.
Tentu saja sistem pengereman jadi prioritas utama untuk dicek kinerjanya. Sebab rem akan bekerja keras selama melaju di jalan lurus, menanjak, maupun turun.
Pengecekan dimulai dari minyak rem untuk memastikan volumenya cukup. Pastikan juga tidak ada kotoran seperti endapan lumpur yang dapat menurunkan performa rem. Periksa juga kebocoran pada selang yang ditandai rembesan di sambungan atau lekukan.
Terakhir, cek kondisi kampas rem karena komponen inilah yang menanggung beban berat saat rem mobil beroperasi. Jangan sampai rem mobil blong karena akan memicu kecelakaan fatal.
Salah satu tantangan yang mungkin dihadapi saat mudik adalah kemacetan lalu-lintas. Dalam kondisi stop and go berjam-jam, risiko yang bisa terjadi adalah kenaikan suhu mesin. Karena itu penting memastikan kinerja radiator.
Pertama, pastikan volume cairan radiator sesuai dengan yang disarankan. Jika sudah oke, cek juga volume cairan di tabung air atau reservoir. Ingat, jangan kekurangan dan kelebihan!
Waspada akan adanya kebocoran pada radiator dan serta selang-selangnya. Tanda-tandanya bisa terlihat dari volume cairan radiator yang sering berkurang atau adanya tetesan air di dekat bumper.
Komponen kaki-kaki yang sangat penting diperhatikan kondisinya adalah ban. Pastikan ban layak untuk dipakai dalam perjalanan jauh dan kecepatan tinggi. Perhatikan usia pakainya, kondisi permukaan, serta tekanan angin menjelang berangkat.
Bearing roda juga jadi komponen yang wajib dipastikan kondisinya. Gangguan pada bearing ditandai adanya bunyi seperti gemuruh, biasanya terjadi pada mobil-mobil yang usianya cukup tua (di atas 10 tahun) atau odometernya sudah “gondrong”. Pergantian bearing lebih praktis dilakukan di bengkel resmi atau bengkel besar karena peralatannya lebih memadai.
Mumpung di bengkel, lakukan juga pengecekan komponen seperti shock absorber, tie rod, dan ball joint. Komponen ini akan mempengaruhi pada unsur kenyamanan berkendara, terutama di jalanan yang kurang baik.
Pertama yang harus dicek kondisinya tentu aki, sebagai penyuplai listrik ke segenap perangkat maupun untuk mesin. Bawalah aki ke tempat servis aki untuk mengecek tegangannya yaitu antara 12 volt – 13 volt. Pada aki basah, pastikan air aki ada dalam batas normal.
Demi keselamatan, amat penting mengecek seluruh kondisi lampu mobil. baik lampu utama, lampu kabut, lampu rem dan juga lampu riting (lampu sein). Cek soket lampu. Tidak ada salahnya bawa lampu cadangan, terutama lampu utama dan lampu rem belakang.
Komponen yang sering diabaikan padahal perlu dicek adalah alternator. Alternator bermasalah cirinya adalah lampu-lampu yang redup, AC tidak dingin, susah distarter, dan bunyi mesin kasar. Jika memang ada kerusakan, cukup diservis saja karena akan lebih murah.
Sebuah mobil bekas tentu saja kondisinya tidak sesempurna mobil baru. Akan tetapi fakta ini tidak menjadi masalah asalkan pembeli bisa memastikan komponen yang perlu mendapat perhatian atau bahkan pergantian. Karena itulah kondisi mobil secara keseluruhan harus diketahui pasti.
Untuk mengetahui kondisi mobil secara menyeluruh, gunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector, sebelum Otofriends memutuskan untuk membeli mobil bekas. Dari pemeriksaan mendetail, Otofrends akan mendapat gambaran lengkap tentang mobil dan kendala apa yang mungkin akan terjadi saat pemakaian nantinya.
Bagikan