Dalam kondisi tertentu, kadang pengemudi harus menghadapi situasi di mana rem mobil terlalu terpanas. Inilah situasi di mana rem bekerja terlalu keras sehingga menjadi sangat panas. Fungsi rem juga sudah tidak optimal lagi.
Kondisi ini jelas berbahaya, karena akibatnya rem bisa sama sekali tidak berfungsi alias rem blong. Mobil akan meluncur tidak terkendali hingga bisa menyebabkan kecelakaan.
Bagaimana tips mengatasi rem mobil terlalu panas? Mari kita bedah mulai dari penyebab dan teorinya:
Sumber: Daihatsu.co.id
Pada dasarnya, rem adalah komponen yang mengeluarkan suhu panas saat bekerja. Baik itu rem jenis cakram maupun tromol.
Masalahnya pengemudi kadang tidak sadar kalau rem sebaiknya tidak boleh digunakan terlalu lama. Kondisi ini akan membuat rem jadi terlalu panas atau overheat.
Kondisi ini bukan terjadi tiba-tiba. Penyebabnya karena perilaku pengemudi yang cuma mengandalkan rem untuk mengatur kecepatan mobil, terutama di jalan yang menurun.
Sumber: Cargill.com
Rem mobil jadi terlalu panas jika menghadapi situasi tertentu. Misalnya dari semula melaju dengan cepat, lalu tiba-tiba berhenti mendadak.
Saat berhenti mendadak, pengemudi pasti akan menginjak pedal rem terus menerus sampai kecepatan mobil berkurang hingga akhirnya berhenti.
Situasi lain adalah saat mobil berjalan melintasi perbukitan yang berkelok-kelok dalam jarak cukup panjang. Secara tidak sadar, pengemudi akan menggunakan rem terus menerus.
Sumber: mikesmuffexandrepairllc.com
Dampak buruk akibat rem mobil terlalu panas maka daya cengkram rem akan menurun. Rem akan terasa kurang pakem, bahkan blong. Mobil akan melaju tidak terkendali.
Menurut teori, semua bahan kampas rem punya kurva koefisien gesek. Kalau titik puncak dari kurva koefisen gesek terlewati, maka kampas rem akan kehilangan daya cengkeram ke bidang kontak rem atau piringan.
Rem blong juga bisa dipengaruhi kualitas minyak rem. Kualitas minyak rem bisa buruk akibat suhu atau kedaluwarsa, ada endapan lumpur di sistem rem, karat di perangkat rem yang menyebabkan minyak rem jadi rusak, serta selang-selang karet yang pecah karena tekanan berat mendadak.
Sumber: Carfromjapan.com
Jika Otofriends sudah merasa bahwa rem sudah bekerja keras dan terlalu panas, cobalah mengurangi laju kendaraan. Tujuannya memberi ruang agar cakram rem mendapat angin dari luar dan suhu kembali turun ke titik normal.
Akan tetapi harus diingat, cara mengurangi kecepatan mobil ini sebaiknya jangan mendadak. Kalau mendadak, maka rem justru malah akan tambah panas.
Saat jalanan menurun, Otofriends bisa memanfaatkan engine brake dan gigi ada di posisi rendah, sehingga rem tidak bekerja terus menerus.
Karena vitalnya fungsi rem dalam sebuah kendaraan, maka pada mobil bekas, sistem ini wajib dipastikan bekerja dengan baik dan optimal. Saat membeli mobil bekas, sistem ini harus diinspeksi dengan benar.
Jika Otofriends hendak memastikan kerja sistem pengereman, maka jangan ragu untuk menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Inspektor Otospector yang bekerja profesional dan berpengalaman akan memeriksa lebih sebuah mobil bekas di lebih dari 150 titik. Dari pemeriksaan yang mendalam dan cermat inilah Otofriends akan dapat memastikan kondisinya mobil tersebut secara pasti.
Bagikan