Mobil jadi salah satu transportasi yang cukup banyak digunakan di Indonesia, untuk menunjang berbagai kebutuhan harian. Tapi ketika kamu punya mobil, perlu tahu juga loh cara merawat mobilnya. Salah satunya adalah perawatan untuk rem mobil, dengan rem yang sehat, bepergian kemanapun jadi lebih nyaman.
Jangan sampai pengereman bermasalah ya otofriends, karena kalau bermasalah bisa berbahaya. Bisa membahayakan kamu sebagai pengendara serta penumpang, dan juga sesama pengguna jalan lainnya.
Rem punya beberapa komponen yang saling mendukung otofriends, dimana ada pedal rem sebagai pemberi perintah, ada selang rem, booster rem, kampas rem dan lainnya. Simak beberapa langkah mudah yang perlu kamu ketahui cara merawat rem mobil.
Sumber: Kompas
Perawatan rem mobil diawali dari minyaknya. Minyak rem merupakan salah satu cairan yang ada dimobil dan punya peranan penting. Adanya minyak rem ini bisa memaksimalkan proses dari pengereman mobil. Disarankan mengganti minyak rem dengan rutin pada 40.000 km atau dalam hitungan waktu di setiap 2 tahun.
Simak tanda-tandanya, jika kamu merasa pedal rem diinjak dan terasa tidak konsisten, ini merupakan salah satu tandanya. Saat terjadi proses pengereman tidak konsisten, segeralah ke bengkel untuk mengeceknya.
Sumber: Freepik
Ada komponen rem yang secara konstan bekerjasama untuk mengurangi laju dari mobil, ada kampas rem dan juga piringan rem cakram mobil. Salah satu komponen ini langsung bergesekan dengan udara serta juga debu yang ada di jalan.
Untuk itu, cara perawatan pembersihan pada keduanya harus dilakukan otofriends. Biar debu, kotoran dan partikel lainnya tidak membuat kampas dan piringan cakram berkurang performanya. Apalagi jika melewati jalanan yang hujan atau melewati genangan, akan lebih banyak lagi partikel yang kotor menempel.
Ketebalan kampas rem perlu diperhatikan otofriends. Jika kampas rem sudah cukup tipis, segera ganti, karena bisa cenderung lupa jika tidak langsung diganti dan bisa berdampak pada rusaknya cakram mobil. Jika ini terjadi, penggantian akan memakan biaya cukup besar.
Sumber: Sindonews
Treatment secara berkala dari pengemudi juga salah satu yang patut diperhatikan untuk menjaga kualitas pengereman. Melakukan pengereman mobil disarankan tidak boleh kasar, lakukan pengereman dengan perlahan.
Ini berdampak juga pada cakram, jika terlalu kasar cara pengereman kita, akan langsung cepat terkikis. Kita juga harus tetap fokus dalam berkendara, jaga jarak yang aman supaya pengereman tidak menjadi kasar.
Sumber: Seva
Kita sebagai pengendara yang mengendarai mobil pribadi setiap hari pastinya sudah menyatu dengan mobil. Ada hal sedikit yang berbeda akan mudah sekali terasa, begitupun pada sistem rem mobil.
Jika misalnya ada suatu bunyi yang aneh, seperti rem berdecit, lalu pengereman tersendat. Ini sudah menjadi tanda ada hal yang tidak beres dalam sistem pengereman mobil. Langsung bawa ke bengkel untuk dilakukan pengecekan agar tidak membahayakan dikemudian hari.
Memang benar otofriends, sistem pengereman adalah salah satu yang penting pada mobil. Untuk itu, buat yang mau beli mobil bekas, disarankan juga melakukan sistem pengereman mobilnya.
Buat yang tidak mengerti mobil atau otomotif, dan mau beli mobil bekas, supaya tidak salah pilih, gunakan layanan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Pengecekan lebih dari 150 titik termasuk sistem pengereman, hubungi otospector sekarang.
Bagikan