Salah satu ciri dari mobil-mobil modern adalah adanya sensor-sensor atau lampu indikator mobil di cluster meter dashboard. Indikator-indikator ini berfungsi sebagai peringatan jika ada suatu masalah pada sistem atau komponen tertentu di kendaraan. Harapannya, pengemudi akan segera waspada dan menyelesaikan masalahnya.
Masalahnya, tidak semua pengemudi paham arti dari lampu indikator mobil yang berbentuk ikon itu. Apalagi jika selama ini indikator tersebut tidak pernah menyala dan baru pertama kali terjadi. Wajar jika pengemudi bingung.
Biar Otofriends semakin paham dan waspada terhadap peringatan indikator-indikator ini, mari kita lihat 10 lampu indikator yang paling sering dijumpai:
Lampu indikator mobil berupa gambar mesin ini mungkin adalah yang terpenting. Kalau sampai menyala, artinya ada sesuatu pada mesin atau kontrolnya. Tidak usah panik kalau menyala, karena tidak selalu menunjukkan kerusakan serius. Bisa jadi karena ada soket yang kendur atau ada komponen pada mesin yang butuh penggantian.
Bentuknya seperti teko dengan air menetes. Kalau sampai menyala, berarti tandanya ada masalah di sistem pelumasan. Bisa karena volume oli yang turun atau sistem pelumasan yang perlu diperbaiki. Jika volume oli yang berkurang, maka tambahkan dan cek akan adanya kebocoran.
Lampu temperatur mesin akan menyala sebagai peringatan bahwa suhu mesin dalam keadaan panas (overheat). Kalau kondisi ini sampai terjadi, matikan aja komponen elektronik yang bisa membebani mesin seperti AC mobil maupun audio. Kemudian pinggirkan kendaraan, mesin idle sejenak, dan matikan mesin agar suhu perlahan-lahan turun.
Indikator berbentuk lingkaran dengan tanda seru di bagian tengah berhubungan dengan rem parkir atau rem tangan. Jika indikator menyala artinya rem parkir dalam kondisi sedang diaktifkan. Indikator ini penting sebagai pengingat bagi para pengemudi yang sering lupa dan langsung menjalankan mobil saat rem masih aktif.
Gambarnya berupa baterai dengan kutub positif dan negatif. Jika sampai menyala, berarti ada masalah pada sistem pengisian arus listrik. Bisa jadi alternator tidak mengisi sehingga aki akan kosong. Akibatnya segala peralatan yang membutuhkan listrik seperti starter, lampu, sistem hiburan, dll, tidak bisa dioperasikan.
Bentuk gambarnya lingkaran dengan tiga garis bayangan di luar lingkaran. Gambarnya memang bisa bervariasi, tergantung merek mobil, namun ini yang paling lazim. Jika indikator ini menyala, maka bisa jadi volume minyak rem berkurang. Bisa disebabkan kampas rem yang aus akibat pemakaian atau ada kebocoran. Tambahkan minyak rem dari jenis yang sama.
Gambarnya berupa lingkaran dengan tulisan ABS pada bagian tengah. Jika indikator ini menyala, maka tandanya ada masalah pada sistem ABS. Jika sistem ini sedang bermasalah, rem tetap berfungsi tapi dalam kondisi konvensional (non-ABS). Karena itu jangan khawatir dan segera saja bawa ke bengkel.
Indikator yang hanya ditemui pada mobil bertransmisi otomatis. Ketika indikator menyala, maka hal ini menunjukkan adanya masalah pada sistem transmisi. Sebaiknya segera ditangani karena masalah transmisi yang berlarut-larut akan mengakibatkan kerusakan yang lain.
Indikator ini hanya bisa ditemui pada sistem power steering elektrik. Jika indikator menyala, maka bisa dipastikan power steering sedang bermasalah. Bisa karena sistem kelistrikannya. Pengemudi juga bisa merasakannya dengan setir yang mendadak terasa berat.
Indikator bergambar orang mengenakan seatbelt sebenarnya adalah pengingat kepada pengemudi yang belum mengenakan seatbelt. Pada beberapa model mobil, di kecepatan tertentu, peringatan masih akan ditambah dengan bunyi buzzer. Lampu dan bunyi peringatan baru akan berhenti setelah seatbelt dipakai.
Pada mobil-mobil yang sudah berumur atau berusia di atas 10 tahunan, pada umumnya lampu-lampu indikator banyak bermasalah. Lampu bisa tiba-tiba menyala, padahal tidak ada masalah pada komponennya.
Biasanya hal ini terjadi karena ada masalah pada kelistrikan dan aki. Tetapi jangan lupa untuk tetap memeriksa komponen yang bersangkutan.
Nah, kalau Otofriends bermaksud mengetahui kondisi menyeluruh dari sebuah mobil, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Dengan pemeriksaan di lebih dari 150 titik dan dilakukan tenaga profesional, maka Otofriends bisa mengetahui kondisi mobil secara lebih baik.
Bagikan