AC mobil bekas memang salah satu komponen yang bikin calon pembeli jadi bertanya-tanya: bagaimana kondisinya? Apakah kira-kira masih bagus atau ada kerusakan?
Wajar kalau ada rasa penasaran. Soalnya selain fungsinya sangat penting di dalam kabin kendaraan yaitu untuk mencegah rasa panas saat dikendarai, kalau memang sampai terjadi kerusakan pada AC mobil, biaya perbaikannya juga tidak sedikit. Lagi pula rasanya tidak ada orang yang mau membeli mobil bekas, tetapi tahu-tahu sudah harus servis AC.
Masalahnya, kondisi AC sebuah mobil bekas memang bervariasi. Jika pemilik sebelumnya kurang apik, bisa saja akan muncul berbagai keluhan saat akan dipakai. Tetapi kalau ternyata AC dirawat dengan benar, kondisinya bisa saja mirip dengan mobil baru.
Bagaimana cara kita mengetahui AC mobil bekas masih dalam kondisi bagus atau bermasalah? Mari kita ikuti empat langkah berikut ini:
Sumber: Avito.ru
Langkah pertama yang paling dasar, pengecekan embusan udara yang keluar dari kisi-kisi AC. Posisikan blower embusan udara di setelan maksimal.
Kalau ternyata embusan udaranya lemah atau berisik, penyebabnya bisa beberapa hal. Antara lain lemahnya motor blower yang berfungsi mengembuskan udara.
Penyebab lain bisa karena evaporator yang fungsinya menurunkan suhu dari udara yang mengalir, juga ikut bermasalah.
Pada mobil bekas, kasus yang paling sering terjadi adalah adanya lendir pada evaporator. Akibatnya kinerja AC menurun bahkan timbul aroma tidak sedap. Hati-hati, kondisi ini bisa juga menyebabkan timbulnya jamur dan bakteri di AC.
Sumber: Hyundai.com .
Kalau AC terasa kurang dingin, sebaiknya periksa freon (refrigerant) lewat lubang kaca di pipa freon. Kalau diintip lewat lubang tersebut lalu terlihat ada semacam busa putih di saat AC mobil dihidupkan, kemungkinan freon berkurang atau malah habis.
Habisnya freon biasanya disebabkan bocor, akibat dari kerusakan secara fisik di pipa. Bisa juga karena usia AC yang sudah cukup tua sehingga komponen aus.
Kalau memang penyebabnya freon, gampang saja, tinggal dibawa ke bengkel untuk diisi lagi. Tetapi sebaiknya Otofriends juga tahu penyebab kebocorannya agar pengisian tidak sia-sia.
Sumber: Alibaba.com
Kompresor berfungsi untuk meningkatkan tekanan freon agar dapat memindahkan panas dengan efisien. Kompresor juga memompa freon agar bisa bisa bersirkulasi dalam sistem AC.
Kompresor bekerja menggunakan tenaga dari pulley mesin di mana kompresor terhubung ke dalam komponen kompresor yang menggerakkan piston.
Jika terdengar bunyi kasar dari kompresor, artinya ada masalah. Bunyi semacam ini biasanya disebabkan oli kompresor jarang diganti.
Sumber: Dokter Mobil
Sebenarnya fungsi ekstra fan atau motor kipas adalah untuk mendinginkan kondensor. Nah, kalau kipas ini sampai lemah atau malah mati, jangan harap AC akan dingin. Salah-salah malah bisa bikin suhu mesin jadi meningkat.
Pada umumnya posisi ekstra fan AC bersebelahan dengan motor fan radiator.
Motor ekstra fan biasanya mati karena memang sudah waktunya alias sudah tua. Karena itu penting untuk memeriksa apakah ekstra fan AC maupun fan radiator masih berfungsi dengan baik. Begitu juga dengan alat otomatisnya.
Betul. Kondisi AC mobil sebenarnya sangat dipengaruhi oleh pemakaian sehari-hari. Jika mobil digunakan di lingkungan yang panas, berdebu, dan kotor, maka AC mobil akan cenderung cepat rusak atau bermasalah. Apalagi jika jarang dibersihkan.
Jika Otofriends bermaksud mengecek kondisi AC mobil bekas, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Inspeksi mobil yang dilakukan secara cermat oleh inspektor yang berpengalaman akan memberi Otofriends gambaran tentang sebuah mobil bekas, terutama pada bagian AC. Dengan mengetahui kondisi mobil, maka Otofriends terhindar dari mendapat mobil bekas yang tidak sesuai harapan.
Bagikan