Pada umumnya, pemilik kendaraan tidak peduli pada kondisi mesin kendaraan miliknya. Sampai pada suatu saat mungkin terdengar bunyi-bunyian aneh dari dalam ruang mesin. Nah, baru di situlah pemilik kendaraan mencari tahu apa penyebab dan sumber kerusakan.
Dari peristiwa semacam ini, jelas perlindungan terhadap mesin perlu dilakukan secara berkala, untuk memastikan bahwa kondisinya selalu prima. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk melakukan perawatan mesin.
Oli menjaga bagian-bagian mesin yang vital agar selalu terlumasi dan tidak terkena overheat saat bekerja terlalu keras. Karena itu pergantian oli menjadi sangat penting untuk kesehatan mobil. Terlambat atau lalai mengganti oli, maka lambat laun mesin akan mengalami rusak permanen.
Selain oli, perawatan juga perlu dilakukan terhadap sistem pendingin. Pastikan sistem ini bekerja dengan baik. Sistem ini terdiri atas radiator, thermostat, water pump, dan juga coolant. Perhatikan selalu koordinasi atas bagian-bagian tersebut.
Lampu check engine di dashboard bukanlah pajangan. Dengan selalu mengecek lampu tersebut, sudah menjadi salah satu langkah untuk melindungi mesin dari kerusakan. Seandainya lampu menyala, maka segera bawa ke bengkel untuk mendeteksi kerusakan yang mungkin terjadi.
Sepintas terkesan sepele, tapi faktanya banyak orang yang tidak memperhatikan tanda dari lampu check engine. Padahal semakin dini mengetahui kerusakan yang terjadi, maka mesin pun dapat terlindungi dengan lebih baik.
Udara di dalam proses pembakaran, fungsinya mirip seperti udara dalam kehidupan manusia sehari-hari. Bukan hanya kuantitas, kualitasnya juga harus diperhatikan. Jangan sampai aneka kotoran dan benda-benda asing lainnya mengotori udara yang diperlukan dalam pembakaran.
Dengan alasan itu, maka filter udara harus selalu diperhatikan. Jika sudah tidak layak, maka harus dibersihkan atau diganti. Mengenai waktu pergantian, memang tidak ada patokan pasti. Bergantung kepada kondisi udara yang dihadapi sehari-hari.
Apabila mobil sudah dipakai bertahun-tahun, maka salah satu persoalan yang tidak kasatmata adalah endapan di dalam tangki BBM. Endapan kotoran ini berasal dari kandungan sedimen yang dibawa oleh bahan bakar. BBM jenis apapun akan membawa kotoran, meski jumlahnya berbeda-beda.
Karena kenyataan itu, maka tidak bijaksana jika kita membiarkan kondisi tangki BBM kendaraan dalam keadaan yang nyaris kosong. Sebab, sedimen-sedimen dapat terbawa masuk ke dalam mesin bersama sisa bahan bakar. Sistem bahan bakar dan juga beberapa bagian mesin berpotensi bekerja lebih berat akibat benda asing ini.
Bagi pengemudi yang sehari-hari berada di perkotaan, wajar jika kendaraan akan mengalami kondisi rem-gas, terutama di tengah kepadatan lalu lintas. Kondisi ini tentunya dapat berdampak pada mesin kendaraan. Nah, untuk menjaga kondisi mesin, maka usahakan berkendara dengan kecepatan yang relatif konstan.
Selain dapat menjaga kondisi mesin, kecepatan yang konstan juga dapat menghemat konsumsi BBM serta membuat perjalanan lebih nyaman.
Menjaga agar mesin tetap terawat memang bukan sebuah keharusan, namun sebuah “investasi” kita. Dengan mesin yang terawat, maka biaya yang dikeluarkan untuk servis dan perawatan menjadi tidak besar.
Dengan kondisi mesin yang masih relatif baik, harga jual kembali sebuah kendaraan juga akan lebih tinggi. Tentu kondisi ini akan menguntungkan bagi pemilik yang ingin menjual kendaraannya dan mengganti dengan yang baru.
Bagikan