ECU alias Engine Control Unit memegang peranan penting dalam sistem sensor pada mobil. Bila rusak, banyak bagian yang bisa terganggu. Penting untuk dipahami, maka itu kali ini OtoSpector akan membahas pengertian hingga ciri ECU mobil rusak untuk Anda, OtoFriends.
ECU atau juga kerap disebut ECM (Engine Control Module) merupakan rangkaian perangkat lunak dan sistem elektronik yang bertugas mengatur mobil dengan berbagai jenis sensor. Bentuk ECU sendiri beragam, namun umumnya berbentuk kotak panjang dan berada di dekat dashboard mobil.
ECU dapat ditemukan pada mobil-mobil injeksi atau EFI. Beberapa komponen utama yang menyusun ECU antara lain A/D converter, input sirkuit, mikrokomputer, ROM, dan CPU. Terdengar seperti bagian komputer ya, OtoFriends!
Mengutip situs carmagus.com, sistem di dalam mobil yang dikontrol ECU antara lain ialah sebagai berikut:
Sama seperti komponen dan bagian lainnya dari mobil, ECU pun bisa mengalami kerusakan. Umumnya, kerusakan ECU mobil disebabkan oleh beberapa hal. Dua hal di antaranya ialah jarak tempuh mobil yang sudah cukup jauh serta faktor usia kendaraan tersebut.
Disebutkan, mobil-mobil injeksi yang sudah berusia 10 tahun ke atas kerap mengalami kerusakan pada ECU.
Selanjutnya, ada beberapa ciri kerusakan yang biasa terjadi, yaitu:
Apabila kelima ciri tersebut muncul, maka Anda pun perlu melakukan inspeksi lebih lanjut.
Selanjutnya, jika Anda sudah yakin terjadi kerusakan pada ECU, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisinya. Seperti ini contohnya:
Dikutip OtoSpector dari GridOto.com, untuk mengetahui letak kerusakan secara menyeluruh, perlu ada pengecekan fisik. Selanjutnya, diperlukan juga pembongkaran agar komponen internal mobil dapat diperiksa dengan alat multitester.
Sementara itu, jika ECU tidak bisa diperbaiki, opsi yang dapat dilakukan adalah melakukan penggantian. Hasil pemantauan OtoSpector di situs olx.com, harganya berkisar di angkar Rp1 juta ke atas. Beda tipe mobil serta kualitasnya, makin mahal juga harga ECU yang ditawarkan.
Di sisi lain, GridOto.com menyebutkan bahwa harga ECU bisa tergantung pada:
Dicontohkan, ECU Toyota Avanza hanya berkisar di angka Rp2 juta sementara Camry sudah menembus angka Rp4 juta. Beda lagi dengan mobil keluaran Eropa, harganya bisa mencapai Rp30 juta termasuk jasa coding.
Wah, mahal juga ya ternyata harganya. Terlebih lagi, kerusakan yang ditimbulkan pun tidak main-main. Jadi lebih jelas lagi ‘kan Otosfriends mengapa Anda wajib melakukan inspeksi mobil bekas saat akan membeli mobil bekas?
Bagikan