Bagi warga Depok, Jawa Barat, tak ada salahnya mencermati rekomendasi mobil bekas 70 jutaan kali ini.
Sebagai warga di daerah penyangga Jakarta, tentu warga Depok selalu membutuhkan kendaraan yang andal untuk aktivitas sehari-hari. Jika tujuannya adalah pusat kota, maka jarak yang ditempuh bisa di atas 20 kilometer.
Dengan jarak tempuh sejauh itu, maka diperlukan mobil yang dipastikan tidak akan banyak bermasalah dan ekonomis saat dipakai sehari-hari.
Ada 7 mobil bekas 70 jutaan yang direkomendasikan kali ini dengan pertimbangan teknis dan non-teknis tentunya. Apa saja? Yuk, kita simak:
Sumber: Autofun
Generasi keempat dari keluarga Kijang ini sampai sekarang masih banyak diburu konsumen lantaran sudah melegenda. Eksteriornya tidak ketinggalan zaman, mesin tangguh, kabinnya serbaguna, dan kapasitasnya bisa sampai 7 orang dewasa tanpa berdesakan.
Dengan anggaran 70 jutaan, kita bisa mendapat Kijang produksi tahun 2003 ke bawah. Mobil dengan sebutan Kijang kapsul (karena bodi membulat) ini juga mudah perawatannya, karena banyak bengkel bisa menanganinya dan spare part-nya melimpah.
Berdasarkan pembagian panjang sasisnya, kita bisa memilih varian sasis pendek (dengan kode “L” seperti LX, LSX, LGX, Rangga) dan sasis panjang (kode “S” seperti SX, SSX, SGX, Krista). Transmisi tersedia AT dan MT.
Sumber: Olx
Tak salah kalau Panther mengklaim dirinya “Rajanya Diesel”. Keunggulan ada pada bodi yang sangat kuat, kapasitas penumpang 7 orang dewasa, suspensi yang luar biasa, serta mesin dieselnya yang tangguh. Plusnya lagi, biaya operasional juga dikenal murah, karena sanggup pakai bahan bakar Biosolar.
Dengan anggaran 70 jutaan, segera jemput Isuzu Panther produksi tahun 2000 ke bawah, di mana bodi sudah mulai membulat yang belakangan ikut disebut “kapsul” seperti pada Kijang.
Varian yang bisa dipilih antara lain Royal, Hi-Sporty, Hi-Grade, dan Grand Royal. Transmisi umumnya manual, tetapi di tahun ini juga ada beberapa tipe dengan transmisi matic.
Sumber: Toyota Astra Motor
Mobil ini sempat dikenal sebagai sedan dengan banyak keunggulan. Sayangnya, popularitasnya surut lantaran menjadi bagian dari armada taksi. Meski begitu Vios tetap pilihan terbaik keluarga untuk kenyamanan berkendara dan biaya perawatannya.
Dengan anggaran mobil bekas 70 jutaan, kita bisa meminang Vios tahun 2006 ke bawah yang merupakan tahun terakhir Vios generasi pertama. Mobil ini masih layak dilirik, terutama bagi mereka yang berpikir jauh tentang penampilan dan biaya operasional yang ekonomis, baik dari perawatan maupun efisiensi BBM.
Varian yang bisa dipilih adalah E, dan G; dengan pilihan transmisi manual dan AT.
Sumber: Daihatsu Indonesia
Sama seperti saudara kembarnya, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia juga punya reputasi baik di mata konsumen otomotif. Mobil yang tangguh, kabin serbaguna, serta berkapasitas hingga 7 penumpang. Jika ada perbedaan dengan Avanza, adalah soal fitur saja.
Kini dengan dana 70 jutaan, Xenia tahun 2008 ke bawah dengan kubikasi mesin 1.3 liter bisa dibawa pulang. Di tahun itu, Xenia sudah memasuki generasi kedua dengan pembaruan teknologi VVT-i pada mesin. Performa mesin semakin meningkat dan konsumsi BBM semakin irit.
Pada kubikasi mesin 1.3 liter (karena ada pula yang 1.0 liter), varian yang bisa dipilih adalah Li-Family dan Xi VVT-i, dengan transmisi manual dan AT.
Sumber: Wikipedia
Tak salah kalau dikatakan Suzuki APV mewarisi DNA dari mobil minibus yang pernah populer di era tahun 1980-an. Kabinnya sangat lapang, serbaguna, mesin tangguh, hanya saja sayangnya suspensi keras dan minim fitur.
Dangan dana 70 jutaan, APV yang bisa dipilih adalah tahun produksi 2009 ke bawah. Pada tahun ini APV memasuki generasi kedua di mana ada penyegaran eksterior, suspensi, velg menjadi 15 inci, serta peningkatan performa mesin menjadi 105 PS & 126 Nm.
Ada empat varian yang tersedia yaitu GL, GX, SGX, dan SGX Luxury. Semua berkubikasi 1.5 liter. Transmisi manual dan AT.
Sumber: Wikipedia
Tak bisa dipungkiri, kehadiran Nissan March tak lepas dari tren hatchback pada tahun 2000-an. Sayang, meski kualitas produknya cukup baik, March kalah dalam persaingan dengan para kompetitornya seperti Yaris dan Jazz.
Akibat depresiasi harga yang drastis, dengan 70 jutaan kita bisa mendapat March tahun produksi 2012. Pada saat itu, March sudah menawarkan fitur-fitur hiburan, keamanan, serta kenyamanan paling maju di kelasnya.
Varian yang bisa dipilih adalah M, A, XS, dan NISMO (versi terbatas). Transmisi manual dan AT.
Sumber: Carousell
Hyundai Avega memang tidak terlalu lama dipasarkan, yakni sekitar 5 tahunan saja (2007-2011). Namun dalam kurun waktu itu, Avega mampu mewarisi keandalan pendahulunya yaitu Accent terutama dalam hal performa mesin, efisiensi BBM, dan mudahnya perawatan.
Dengan anggaran 70 jutaan, pilihannya adalah Avega di tahun-tahun terakhirnya yaitu 2010 menuju 2011. Pada generasi ini, Avega sudah jauh mendapat penyempurnaan, terutama dari sisi tampilan dan fitur-fitur terbaru untuk kenyamanan.
Hadir dalam 3 varian yaitu GX, GL dan SG. Pilihan terbaik tentu saja SG yang fiturnya sudah cukup lengkap dan penampilannya lebih modern.
Keberadaan spare part dari sebuah mobil sangat mempengaruhi harga pasarannya. Spare part yang jarang atau langka, membuat perawatan jadi semakin repot dan mahal.
Apalagi kalau tidak ada spare part substitusi atau pengganti yang sejenis. Maka bisa dipastikan harga mobil tersebut akan terjun bebas, karena pasarnya juga semakin terbatas.
Kalau Otofriends ingin memastikan mobil bekas dalam kondisi yang terbaik, maka gunakan saja jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Melalui inspeksi mobil secara cermat, sebuah mobil bekas dapat diketahui kondisinya secara obyektif. Dengan kinerja yang baik, maka performanya juga bisa maksimal.
Bagikan