Klik disini untukJual Mobil Anda

Beli Mobil Bekas Banjir? Ini Biaya Servis Tambahannya

Juli 06, 2018
By jandika
Beli Mobil Bekas Banjir? Ini Biaya Servis Tambahannya-otospector

Membeli mobil bekas banjir ternyata ada untungnya. Anda pasti sudah bisa menebak alasannya, Teman OtoSpector! Ya, harga yang jauh lebih murah. Di sisi lain, mereka yang berani membeli mobil seperti ini harus siap merogoh kocek untuk melakukan perbaikan. Wah, kira-kira bisa habis berapa ya?

Saat sebuah mobil terkena banjir, cukup banyak komponen mobil yang terkena imbasnya. Biaya untuk membetulkan tiap bagian yang rusak pun berbeda-beda. Berikut kisaran rincian biaya perbaikan mobil bekas banjir sebagai gambaran Anda.

#1: Bagian Eksterior dan Interior

Interior Bekas Banjir

Eskterior dan interior mobil dijamin mendapatkan imbas lumayan parah dari banjir yang menggenang. Saat banjir datang, kerap kali ranting pohon atau benda lainnya ikut terbawa hingga menimbulkan baret hingga karat. Sementara itu interior sangat kotor dan bau karena lumpur bawaan yang mengendap.

Cukup banyak salon mobil yang memiliki layanan pembersihan mobil secara menyeluruh, yang bisa digunakan untuk membersihkan mobil bekas banjir yang baru dibeli.

Meskipun mobil sudah dibersihkan secara menyeluruh, biasanya mobil yang bekas terendam banjir tidak bisa benar-bener bersih. Pasti ada lumpur, bau atau jamur yang tertinggal baik di interior maupun eksterior mobil.

Baca Juga: 7 Tips Memilih Mobil Bekas Berkualitas

#2: Sistem Kelistrikan

ECU Bekas banjir

Kerusakan electronic control unit (ECU) merupakan masalah yang juga kerap muncul dari mobil bekas banjir. Korsletnya ECU akibat terendam air cukup lama memberikan dampak yang cukup vital karena terdiri dari sensor-sensor untuk mengontrol mobil. Bisa dibilang ECU merupakan “otak” dari mobil.

Berbagai bagian mobil seperti perkabelan, starter, aki, dinamo, dan masih banyak lagi diatur kerjanya oleh ECU. Salah satu indikasi kerusakan bagian ini bisa Anda ketahui apabila mobil tak bisa menyala ketika distarter.

Bila ECU mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan lagi, maka pembeli mobil bekas banjir harus menggantinya dengan yang baru. Harganya sendiri bisa menyentuh angka belasan juta. Sebagai contoh, ECU untuk mobil Toyota tipe Avanza dibandrol dengan harga Rp12 juta.

#3: Kerusakan Mesin Akibat Water Hammer

Mesin Bekas Banjir

Mobil yang terkena banjir umumnya mengalami water hammer alias masuknya air ke dalam ruang pembakaran di dalam mesin. Perbaikan pada bagian inilah yang paling menguras uang karena harus melakukan overhaul mesin yang bisa menghabiskan sekitar Rp30 juta hingga Rp80 juta.

Mengapa begitu mahal? Sebab, kerusakan akibat banjir yang begitu kompleks membuat mesin mobil harus diganti. Disebutkan otomotif.kompas.com beberapa kerusakan yang muncul akibat water hammer ialah bengkoknya setang piston. Hal tersebut pun ternyata bisa berimbas pada rusaknya komponen lain.

Bukan hanya harus mengeluarkan banyak uang, pembeli mobil bekas banjir pun kadang harus bersabar untuk menunggu ketersediaan suku cadang pengganti. Di samping itu, bila melakukan penggantian mesin, Anda pun diwajibkan melapor pada pihak kepolisian untuk pencatatan nomor mesin baru.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir

Wah, di balik harganya yang murah ternyata banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki mobil bekas banjir. Teman OtoSpector, inilah sebabnya banyak orang yang menyarankan untuk berhati-hati dalam memilih mobil bekas. Bila mobil tersebut bekas banjir, lebih baik pertimbangkan matang-matang untuk membelinya.

Agar lebih aman, libatkanlah jasa inspeksi mobil independen seperti OtoSpector saat akan membeli mobil bekas. Ada lebih dari 150 poin mobil yang diinspeksi OtoSpector untuk memastikan sebuah mobil benar-benar berkualitas dan layak beli. Selain itu, OtoSpector pun memberikan garansi mesin gratis selama 30 hari untuk mobil yang Anda beli.

Informasi lengkap mengenai layanan dan harga, klik di sini!

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Perhatikan, Begini Cara Mengisi E-toll Yang Mudah

April 23, 2023
Pemakaian e-Money atau e-Toll yang makin meluas, membuat segala macam transaksi keuangan jadi praktis. Transaksi yang dulu harus dilakukan dengan uang tunai atau uang kartal, kini bisa dilakukan dengan uang elektronik sehingga lebih cepat. Tentu pada transaksi-transaksi yang butuh kecepatan, seperti transportasi, gerbang jalan tol, belanja, dll. hal ini sangat membantu. Belakangan dengan semakin meluasnya
Baca lebih lanjut

Aplikasi Google Maps Vs. Waze Bagus Mana?

April 21, 2023
Salah satu kemudahan berkendara di jalan raya saat ini adalah tersedianya aplikasi maps atau aplikasi peta digital. Dua aplikasi yang terkemuka saat ini adalah Google Maps dan Waze yang bisa didapat di Google Play Store dan App store. Waze sendiri sebenarnya adalah salah satu aplikasi yang menjadi bagian dari Google karena sudah diakuisisi pada 2013.
Baca lebih lanjut

Simak Dulu 4 Rekomendasi Mobil Manual Terbaik

April 17, 2023
Meski ada sebagian orang yang berpendapat transmisi manual saat ini sudah ketinggalan zaman, namun sebenarnya masih tetap ada penggemarnya. Biasanya alasan pengendara masih mencari mobil manual, karena transmisi ini masih ada sensasi mengendarainya, harga mobil lebih murah, konsumsi bahan bakar bisa lebih irit, mudah perawatannya, dll. Di Indonesia sendiri, jenis transmisi ini masih jadi pilihan
Baca lebih lanjut