Download Aplikasi OTOS
Install

Punya Mobil Bekas Modifikasi Bikin Rugi? Ini Faktanya

September 20, 2018
By jandika
Punya Mobil Bekas Modifikasi Bikin Rugi? Ini Faktanya-otospector

OtoFriends, pernah tidak Anda berniat untuk memiliki mobil bekas modifikasi? Biarpun jadul, banyak mobil bekas hasil modifikasi yang punya penampakan keren. Selain itu, interiornya pun begitu mulus serta dilengkapi audio system kekinian. Di balik itu, punya mobil seperti ini ternyata tak selalu membuat gembira.

Modifikasi mobil banyak dilakukan para pecinta otomotif. Tidak ingin tampil biasa, mereka melakukan penambahan part atau bahkan penggantian dengan yang lebih unik serta menarik. Intinya, para pelaku modifikasi mengubah mobil kesayangannya sesuai dengan selera mereka sebagai pemilik.

Mobil Bekas Modifikasi

Tak jarang juga orang yang memiliki lebih dari satu mobil hasil custom. Telah menjadi sebuah hobi di kalangan masyarakat luas, pemilik mobil modifikasi yang bosan pun sewaktu-waktu dapat melego kendaraan kesayangannya tersebut.

Anda yang berniat untuk memiliki mobil bekas modifikasi atau memodifikasi kendaraan, patut tahu dulu, ada satu hal yang disebut-sebut bisa merugikan di masa depan.

Baca Juga: Warna Mobil Bekas Ternyata Berpengaruh pada Harga Jualnya. Ini Faktanya!

Alasan di Balik Meruginya Pemilik Mobil Bekas Modifikasi

Anda yang memiliki mobil bekas modifikasi harus siap menghadapi susahnya menjual kendaraan tersebut. Ini tidak mengada-ada lho, OtoFriends! Dihimpun OtoSpector dari beberapa sumber, cukup banyak dealer mobil bekas yang tidak mau menerima kendaraan yang telah dimodifikasi. Ini dia alasannya!

#1: Mobil Bekas Modifikasi Tak Ada Peminat

Mobil Bekas Modifikasi

Alasan pertama ialah karena peminat dari mobil hasil modifikasi tidak begitu banyak. Dapat dikatakan, mobil hasil modifikasi memiliki pasar yang sangat segmented. Sementara itu, umumnya masyarakat yang berniat membeli kendaraan bekas lebih tertarik dengan versi orisinil.

#2: Mobil Modifikasi Dihargai Seperti Versi Orisinil

Mobil Bekas Modifikasi

Ada pula beberapa dealer mobil bekas yang mau menerima mobil modifikasi, asalkan perubahan yang dilakukan masih wajar. Sebagai contoh, modifikasi pada desain interior mobil. Bila perubahan dilakukan pada pemotongan suspensi agar lebih ceper atau merombak mesin, mobil modifikasi tersebut sulit diterima.

Selanjutnya, mobil bekas modifikasi yang dijual kembali akan dihargai sesuai versi orisinil yang berlaku di pasaran. Berbagai tambahan bagian yang telah menghabiskan uang sekian banyak tak akan dihitung.

Salah satu pemilik dealer mobil bekas di kawasan WTC Mangga Dua, Jakarta bernama Rino mengungkapkan hal tersebut. Seperti yang dikutip OtoSpector dari oto.detik.com, Rino mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menghargai part yang dimodifikasi dan hanya membeli mobil tersebut sesuai dengan harga pasar. Jelas, hal ini merupakan salah satu kerugian yang harus ditanggun bukan OtoSpector?

Baca Juga: Deretan Merek Mobil China yang Eksis di Indonesia

#3: Dapat Menghilangkan Garansi

Mobil Bekas Modifikasi

Sebuah mobil baru yang baru saja dibeli biasanya akan dilengkapi dengan garansi. Bila modifikasi dilakukan di tengah-tengah masa garansi, maka jaminan perlindungan yang diberikan pun akan hilang. Sayang bukan?

#4: Berpotensi Rusak dan Berubah Tak Nyaman

Mobil Bekas Modifikasi

Selanjutnya, mobil bekas modifikasi berpotensi mengalami rusak. Saat melakukan proses modifikasi, tentu ada bagian yang perlu diganti dengan ukuran lebih kecil/besar, dibongkar, dilubangi, dan ditempel di sana-sini. Sekecil apapun perubahannya, potensi kerusakan dan berkurangnya kenyamanan dapat terjadi.

Sebagai contoh ialah penggantian ban mobil. Seperti yang dilansir dari liputan6.com, pemilik dealer mobil bekas di kawasan Kemayoran, Jakarta menyebutkan pergantian velg mobil akan mengurangi maneuver berkendara. Selain itu, mobil pun akan sedikit terasa tak nyaman saat dikendarai.

Ia mengatakan, bila sebuah Avanza diganti dengan velg 17 misalnya, mobil akan menjadi lebih boros bahan bakar. Di sisi lain, mobil pun akan terasa berat saat dikendarai. Bila aslinya bisa mencapai 160 km/jam, maka mobil yang bannya telah diganti tersebut hanya bisa dipacu 120 km/jam.

Bagaimana OtoFriends? Semoga ulasan mengenai mobil bekas modifikasi di atas tadi bisa bermanfaat untuk Anda!

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Catet Nih Tanda Oli Mobil Harus Diganti dari Warnanya

Februari 26, 2025
Oli mobil adalah salah satu komponen penting yang menjaga kinerja mesin tetap optimal. Selain memastikan mesin tetap terlumasi dengan baik, oli juga berfungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen, mencegah korosi, dan membantu pendinginan mesin.  Namun, seiring waktu, oli bisa mengalami perubahan warna dan kualitas yang menandakan bahwa sudah saatnya untuk diganti. Nah, bagaimana cara mengetahui
Baca Lebih Lanjut

Fix Harus Lebih Kental Buat Mobil Tua Biar Lebih Awet

Februari 25, 2025
Pada umumnya jika kendaraan sudah semakin tua, otomatis kendaraan tersebut membutuhkan perhatian yang lebih, seperti harus memperhatikan perawatannya terutama di bagian mesinnya dan pemilihan oli mesin.  Karena mesin mobil yang sudah digunakan selama bertahun-tahun dan sudah melampaui batas usia delapan tahun serta sudah memiliki riwayat jarak tempuh lebih dari 100.000 km, maka biasanya akan mudah
Baca Lebih Lanjut

Ngeri-ngeri Sedap, Inilah Bahaya Aquaplaning

Februari 24, 2025
Apa itu aquaplaning? Pertanyaan itu sering ditanyakan di musim hujan seperti sekarang ini. Karena memang di bulan-bulan ini, banyak peringatan tentang bahaya aquaplaning di musim hujan. Sayangnya, tidak semua orang paham artinya. Aquaplaning atau disebut juga hydroplaning, adalah kondisi ketika mobil tidak bisa dikendalikan saat berjalan di aspal yang basah atau ada aliran air. Akibatnya,
Baca Lebih Lanjut