Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show GIIAS 2024 telah berakhir 28 Juli 2024 lalu. Boleh dibilang, inilah ajang pesta dunia otomotif terbesar di Indonesia yang sekaligus menjadi barometer kondisi industri otomotif nasional.
Pameran yang berlangsung 10 hari (18 Juli – 28 Juli) ini ternyata mencatat berbagai kemajuan. Setidaknya jika dibandingkan dengan penyelenggaraan setahun sebelumnya atau GIIAS 2023 yang diselenggarakan dengan format yang tidak jauh beda.
Apa saja perbedaan GIIAS 2023 dengan GIIAS 2024? Mari kita bahas satu per satu.
Sumber: GIIAS 2024
Sama dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, area pameran yang digunakan dalam GIIAS 2024 memang tetap berada di ICE di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Akan tetapi pada GIIAS 2024 total luas area yang dipergunakan lebih luas, yakni 120 ribu meter persegi.
Jika Otofriends sempat berkunjung ke GIIAS 2024, maka penambahan area ini akan bisa dirasakan dengan dipergunakannya Hall 11.
Luasnya area pameran ini sekaligus tercatat sebagai penyelenggaraan pameran GIIAS yang terluas, sejak diadakan kali pertama pada 1986.
Sumber: Kompas.com
Dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, GIIAS 2024 ini juga diikuti peserta lebih banyak yaitu 55 brand otomotif yang ikut.
Perinciannya adalah 31 merek kendaraan roda empat, 20 merek sepeda motor, dan 3 karoseri besar. Ditambah lagi 120 merek industri pendukung.
Sedangkan pada GIIAS 2023, hanya ada 29 merek kendaraan roda empat, 5 merek kendaraan komersial, 15 merek dari kendaraan roda dua, dan 3 karoseri.
Sumber: Gooto.com
Dibandingkan GIIAS 2023, area test drive pada GIIAS 2024 tercatat lebih besar, karena dapat menampung 150 unit kendaraan test drive dan lebih dari 25 unit kendaraan test ride dengan trek sejauh dua kilometer.
Hasilnya, selama penyelenggaraan tercatat total sebanyak lebih dari 18.000 trip mobil dan 6.000 trip sepeda motor.
Sementara pada GIIAS 2023, hanya tercatat 17.000 trip mobil dan 5.000 trip sepeda motor.
Sumber: Kompas.com
Dari sisi pengunjung, GIIAS 2024 juga mencatat kenaikan jumlah pengunjung yakni mencapai 475.084 pengunjung. Jumlah ini naik dibandingkan GIIAS 2023 yang mencapai 462.291 pengunjung.
Padahal dari sisi harga tiket, tahun ini ada sedikit kenaikan untuk pembelian tiket di tempat (on site) yaitu untuk weekdays naik Rp5.000 menjadi Rp75.000 dan untuk weekend naik Rp5.000 menjadi Rp120.000.
Sumber: GIIAS 2024
Tren penjualan agen pemegang merek (APM) selama pameran memang bervariasi. Ada sejumlah APM mengalami kenaikan penjualan drastis tapi ada juga yang malah turun jika dibandingkan dengan GIIAS 2023.
APM yang mengalami kenaikan adalah PT Toyota Astra Motor yang meningkat 7 persen menjadi 6.202 unit, Wuling Motors juga naik 29,93% menjadi 2.301 unit, PT Chery Sales Indonesia naik 75% menjadi 1.009 unit, MG Motor Indonesia juga naik 198% menjadi 1.518 unit.
Akan tetapi ada juga APM yang turun seperti Mitsubishi Motors yang turun 9% menjadi 3.353 unit, PT Honda Prospect Motors (HPM) turun 6% menjadi 1.861 unit, Daihatsu juga turun 55,2% menjadi 539 unit.
Yang namanya membeli mobil bekas, di usia berapapun, tetap tidak sama dengan membeli mobil baru. Meski kondisinya terlihat masih mulus, tetap perlu dipastikan kondisi mobil apakah sudah mengalami berbagai masalah, seperti terkena tabrakan atau terendam banjir.
Jika Otofriends butuh inspeksi mobil-mobil bekas, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Inspeksi mobil yang dilakukan secara cermat oleh tenaga profesional akan memberi Otofriends gambaran menyeluruh tentang sebuah mobil bekas. Hasil inspeksi dijamin akurat dan terpercaya.
Bagikan