Download Aplikasi OTOS
Install

5 Kesalahan Berkendara Yang Sering Dilakukan Banyak Orang

Maret 07, 2018
By jandika
5 Kesalahan Berkendara Yang Sering Dilakukan Banyak Orang-otospector

Beberapa waktu ke belakang ini, dunia maya diwarna pro kontra larangan menyetir sambil mendengar musik atau merokok. Disebutkan, kedua aktivitas tersebut dapat memecah konsentrasi sehinga dapat terjadi kesalahan berkendara yang menyebabkan kecelakaan.

Terlepas dari penafsiran arti dari larangan tersebut, Anda perlu tahu bahwa ada beberapa kesalahan berkendara yang sangat membahayakan dan perlu dihindari. Ayo segera cek, apakah Anda selama ini kerap membahayakan diri sendiri atau tidak!

#1: Menyetir Sambil Menelpon

Berkendara Sambil Menelpon

Saat Anda menyetir mobil ada beberapa aktivitas yang Anda lakukan secara terus-menerus. Memegang kendali, memindahkan gigi, mengerem, melakukan akselerasi, bahkan memerhatikan lingkungan sekitar sudah cukup membuat Anda sibuk. Jika ditambah dengan hal lain, tentu konsentrasi akan jadi terpecah.

Salah satu kesalahan berkendara yang sangat sering dilakukan adalah menyetir sambil mengobrol di telepon. Biarpun Anda menelpon dengan menggunakan handsfree, konsentrasi yang harusnya terfokus untuk menyetir pun jadi terdistraksi. Banyak lho kejadian kecelakaan yang terjadi akibat hal ini!

Bukan hanya menelpon, chatting dan juga melihat-lihat media sosial sambil berkendara pun sangat berbahaya. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta tak mengganggu kelancaran pengemudi lain, hentikanlah kebiasaan ini segera.

#2: Mendahului Mobil Lain Tanpa Perhitungan

Mendahului Tanpa Perhitungan

Salah satu hal dasar yang perlu dipatuhi saat berkendara adalah berkendara di satu jalur dengan tertib. Terdengar simpel dan mudah ya, akan tetapi kondisi jalanan yang macet membuat banyak pengendara kerap melakukan salip-menyalip mobil secara serampangan agar cepat sampai tujuan.

Hal ini dapat menaikkan potensi menabrak mobil lain, apalagi jika jika menyalip ketika tengah berkendara di kecepatan tinggi. Berhati-hatilah dan tetap fokus!

Mendahului mobil lain tentu diperbolehkan, namun tentu dengan tetap menaati peraturan. Sebagai contoh, pengendara boleh mendahului mobil lain dengan menggunakan jalur kanan. Aturan lainnya yang umum, mendahului diperbolehkan apabila alur di permukaan jalan tampak bergambar garis putus-putus.

Baca juga: Harga Mobil MPV Relatif Stabil, 5 Tahun Turunnya Segini

#3: Gagal Masuk Antrean

Antrian Mobil

Seringkali antrean untuk masuk atau keluar tol tidak beraturan. Ada yang sudah mengantre di jalur kanan kemudian pindah ke kiri begitu pula sebaliknya. Saat Anda ingin nyempil ke dalam antrean namun terhenti di tengah jalan, ternyata hal ini bisa menimbulkan tabrakan.

Dikutip dari situs repairpal.com, kondisi ini dapat membuat pengendara jadi salah perhitungan saat akan masuk ke dalam antrean. Akibatnya, kondisi lalu lintas menjadi runyam dan bisa saja terjadi tabrakan.

#4: Menerobos Lampu Merah

Lampu Merah

Kecelakaan mobil ternyata lebih sering terjadi di daerah perkotaan dibandingkan dengan pedesaan. Apakah Anda bisa menebak faktor penyebabnya? Ternyata salah satunya adalah kebiasaan pengendara yang tak sabaran dalam menunggu lampu lalu lintas berubah hijau.

Biarpun jalanan dalam kedaan kosong, jangan pernah sekali-kali melakukan hal ini! Anda tentu tidak pernah tahu bila ada motor atau mobil lain yang melaju cepat dari arah sebaliknya. Tabrakan akibat hal ini sering sekali terjadi dan risiko yang ditimbulkan bisa menyebabkan meninggal dunia.

#5: Tidak Mengontrol Rem

Engine Brake

Ketika berkendara di jalanan menurun yang curam, banyak pengendara yang melakukan pengereman secara berlebihan. Mau bagaimana lagi, daripada mobil melaju terlalu kencang dan membuat para penumpang mobil jadi ketakutan?

Sebenarnya, melakukan hal tersebut ternyata tidak baik untuk sistem kendaraan dan dapat membuat rem jadi cepat aus. Bila terus-terusan dilakukan, sistem rem mobil pun bisa hangus/panas.

Maka itu ketika Anda dihadapkan dengan medan jalan demikian, kontrol kecepatan dengan bantuan transmisi mobil. Praktik semacam ini kerap disebut sebagai engine braking, yaitu menggunakan tekanan terhadap mesin agar laju kendaraan melambat.

Bila mobil yang Anda kendarai memiliki transmisi manual, turunkan gigi ke nomor yang lebih rendah. Misalnya dari gigi tiga ke dua atau satu. Jika transmisi mobil bertipe otomatis, pindahkan transmisi dari D4 ke D3.

Baca juga: Tipe Mobil Bekas Terbaik: MPV, City Car, SUV, atau yang Lain?

Fakta Tentang Kesalahan Berkendara & Risiko Celaka

National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat menyebutkan bahwa rata-rata orang hanya bisa fokus pada empat objek saja dalam satu waktu. Saat berkendara, fokus seseorang pun banyak terbagi dengan aktivitas menyetir. Itu sebabnya, bila terjadi distraksi yang menambah objek fokus, seseorang pun bisa melakukan salah berkendara.

Nyatanya, masih menurut NHTSA, gangguan berkendara merupakan penyumbang 10% kecelakaan fatal yang terjadi di jalan raya. Maka itu, berhati-hatilah dalam menyetir ya!

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Rekomendasi Mobil Bekas Semarang Harga 60 Juta ke Bawah, Layak Dicoba!

Juli 07, 2025
Kalau menyimak daftar mobil bekas Semarang harga 60 juta ke bawah, kita akan selalu punya banyak pilihan. Dengan budget di angka maksimal 60 jutaan, umumnya kita memang akan mendapat mobil dengan usia pakai yang tidak muda lagi. Alias, sudah diatas 15 tahun, bahkan 20 tahun. Tetapi Otofriends tak perlu berkecil hati. Karena kita tetap bisa
Baca Lebih Lanjut

Catat, Ini Beda Biaya Cat Mobil Di Bengkel Umum Dan Resmi

Juli 05, 2025
Niat pemilik mobil untuk memperbarui tampilan warna mobil, sering terkendala soal ketidaktahuan biaya cat mobil. Berapa biaya pengecatan per panel? Berapa biaya pengecatan full body? Cat apa yang bagus? Dan pertanyaan-pertanyaan semacam itu. Memang biaya cat mobil sangat dipengaruhi banyak faktor. Bisa dari jenis cat, banyaknya bagian yang dicat, full bodi atau hanya per panel,
Baca Lebih Lanjut

5 Merek Ban Mobil Terbaik Di Indonesia 2025

Juli 05, 2025
Dari sejumlah merek ban mobil yang beredar di Indonesia, ada beberapa merek ban yang layak diberi penghargaan sebagai ban mobil terbaik. Kita bahas merk ban mobil terbaik, atau yang penasaran tentang rekomendasi merk ban mobil terbaik di Indonesia. Bukan hanya soal teknologi yang dipakai dalam pengembangan produknya, namun bagaimana ban tersebut juga mampu menjawab kebutuhan
Baca Lebih Lanjut