Download Aplikasi OTOS
Install

Jangan Terkecoh, Ini Cuma Gimmick Jual Beli Mobil Bekas

Februari 07, 2021
By Thomas W
Jangan Terkecoh, Ini Cuma Gimmick Jual Beli Mobil Bekas-otospector

Dalam bisnis jual beli mobil bekas, wajar jika para penjual ingin dagangannya cepat laku. Karena itulah kadang para penjual atau pedagang menambahkan hal-hal yang sebenarnya tidak berhubungan langsung dengan nilai tambah barang jualannya. Orang biasa mengistilahkannya, gimmick.

Namanya juga gimmick, tentu saja tidak banyak manfaatnya karena hanya sekadar tambahan belaka. Bahkan, kalau kita tidak waspada, kita malah bisa terkecoh dengan rayuan penjual dalam iklan-iklan mereka.

Iklan memang salah satu sumber informasi saat memilih mobil bekas, namun sebenarnya yang terpenting adalah pengecekan kondisi mobil bekas itu sendiri. Untuk pengecekan mobil bekas yang terpercaya, langsung saja Otofriends memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.   

Nah, berikut beberapa kata-kata yang sering ditambahkan dalam iklan jual beli mobil bekas:

#1: Mobil Eks-Wanita Atau Eks-Dokter

Jangan Terkecoh, Ini Cuma Gimmick Jual Beli Mobil Bekas

Mungkin maksudnya, mobil kondisinya bagus karena dirawat dengan baik oleh wanita. Atau karena pemilik sebelumnya dokter, maka mobil akan relatif lebih bersih dan sehat.

Padahal tidak ada hubungan logis antara status gender atau profesi dengan kondisi sebuah mobil. Mobil yang sehat dan berkualitas baik, bisa saja berasal dari gender serta profesi apapun. Begitu juga dengan mobil yang tidak layak, bisa juga berasal dari gender dan profesi apapun.

#2: Mobil Tangan Pertama

Jangan Terkecoh, Ini Cuma Gimmick Jual Beli Mobil Bekas

Mobil yang belum berpindah kepemilikan sering diyakini kondisinya lebih bagus ketimbang mobil yang sudah berkali-kali pindah tangan. Nilai jualnya jadi lebih tinggi.

Padahal status ini belum tentu berpengaruh pada kondisi mobil. Status tangan pertama sebenarnya hanya memudahkan kita menanyakan riwayat mobil dan memastikan keabsahan surat-suratnya.

Itupun kalau penjual memang pemilik langsung. Sebab tak jarang, meski belum pernah balik nama, mobil sudah berkali-kali pindah tangan.

Baca juga: Mesin Diesel Atau Bensin, Untuk Mobil Bekasnya Pilih Mana?

#3: Kilometer Rendah

Jangan Terkecoh, Ini Cuma Gimmick Jual Beli Mobil Bekas

Jarak tempuh yang rendah sering membuat calon pembeli mudah tergoda. Ini lantaran kondisi mobil dianggap bagus karena jarang dipakai atau jarang dipaksa kerja keras. Logikanya, komponen rata-rata juga masih bagus.

Padahal yang terjadi sering sebaliknya. Mobil yang terlalu lama nongkrong di garasi malah sering mengabaikan jadwal pergantian oli. Sebab pemilik berpatokan pada angka odometer, bukan usia oli.

Kondisi itu mengakibatkan kualitas oli yang digunakan sehari-hari semakin menurun. Pada akhirnya pengaruhnya pada mekanisme kerja mesin dan mengakibatkan komponen mengalami kerusakan.  

#4: Servis Teratur Di Bengkel Resmi

Jangan Terkecoh, Ini Cuma Gimmick Jual Beli Mobil Bekas

Beberapa penjual kadang mencantumkan perihal bengkel resmi pada saat jual beli mobil bekas. Memang benar, servis di bengkel resmi membuat mobil relatif berada dalam kondisi prima. Namun harus dipastikan kebenaran dan keteraturan jadwal servisnya.

Jika memang kendaraan servis di bengkel resmi, tentu ada bukti servis di buku servis atau setidaknya catatan di bengkel. Penjual harus bisa menunjukkannya. Selain itu harus dilihat jadwal servisnya, apakah teratur sesuai ketentuan atau malah tidak tertib dan hanya sesekali servis.

#5: Nomor Polisi Pilihan Atau Cantik

Jangan Terkecoh, Ini Cuma Gimmick Jual Beli Mobil Bekas

Nomor polisi mobil yang terlihat beda atau istilahnya nomor cantik, sering jadi gimmick saat jualan. Apalagi kalau nomor tergolong langka dan perlu biaya lebih untuk mendapatkannya.

Namun harus hati-hati, karena nomor polisi tidak ada hubungannya dengan kondisi mobil. Bahkan ketika Otofriends melakukan balik nama mobil, nomor itu bisa hilang karena lokasi pendaftaran mobil disesuaikan dengan KTP. Kecuali tentu jika Otofriends berniat mengurus administrasinya dengan tambahan biaya.

Baca juga: 8 Mobil Bekas Berkualitas dengan Harga Murah di Bawah Rp100 Juta

Apa yang harus kita perhatikan dalam iklan jual beli mobil bekas?

Informasi dalam iklan memang patut diperhatikan. Namun yang lebih penting adalah kesesuaian antara “janji” dalam iklan dengan kualitas mobilnya. Setidaknya dari sini, kita bisa menilai kredibilitas penjual, apakah layak dipercaya atau tidak.

Untuk mendapatkan penjual mobil bekas berkualitas, Otofriends juga bisa mencarinya dalam dealer mobil bekas terpercaya yang menjadi rekanan resmi Otospector. Mobil-mobil yang dijual di sana, sudah lulus inspeksi Otospector, bahkan memiliki garansi mesin dan transmisi.  

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Keren-keren Parah, Ini Rekomendasi Mobil Hybrid 2025 Yang Wajib Disimak

Agustus 10, 2025
Di tengah cerita harian soal persaingan mobil elektrik di Indonesia, rupanya rekomendasi mobil hybrid 2025 menjadi selingan yang menarik. Bagi yang belum mau menyentuh mobil listrik murni, karena berbagai alasan, mobil hybrid memang pilihan paling rasional. Dengan mesinnya yang hybrid, keduanya saling mendukung dan siap menjelajah sampai ke mana pun. Nyaris tanpa batas. Dalam rekomendasi
Baca Lebih Lanjut

Ini Dia Mobil Bekas Murah Dibawah 100 Juta Area Jakarta 2024

Agustus 10, 2025
Mobil bekas murah dibawah 100 juta masih jadi isu penting bagi para calon pembeli mobil untuk keluarga, di area Jakarta. Faktor harga masih jadi faktor utama, baru kemudian spesifikasi mobil yang bisa memuat lebih banyak orang. Dengan kriteria semacam itu, tentu MPV menjadi pilihan paling masuk akal. Bukan hanya karena segmen ini paling populer, namun
Baca Lebih Lanjut

Berapa Sih Pajak Mobil Listrik dan Cara Hitungnya

Agustus 10, 2025
Kalian pasti tahu kan kalau trend mobil listrik di kalangan masyarakat Indonesia lagi jadi bahan perbincangan khususnya untuk para pecinta otomotif.  Hebatnya mobil listrik makin ke sini makin banyak peminatnya karena mobil listrik sudah ramah lingkungan berkat baterainya yang sudah memiliki emisi rendah, dan pemerintah pun akan memberikan insentif untuk mendorong penggunaan mobil listrik.  Kini
Baca Lebih Lanjut