Ada kabar sedikit mengherankan tentang Toyota Yaris bekas. Fakta di bursa mobil bekas menyebutkan, Yaris Generasi Pertama yang dipasarkan antara tahun 2005-2013 masih sangat diminati konsumen. Bahkan minat itu melebihi dari Yaris Generasi Kedua dan versi facelift-nya.
Saat muncul kali pertama, Yaris memang berhasil mencuri perhatian para penggemar Toyota. Bukan saja karena didatangkan dalam bentuk impor utuh (CBU). Namun juga karena Toyota sudah lama vakum di segmen hatchback, hampir 5 tahun, setelah produksi Starlet dihentikan pada 1999.
Setelah hampir 16 tahun, ternyata “Si Toyota Vitz” ini masih berkharisma. Yuk kita tengok fakta-fakta tentang Toyota Yaris bekas dari Generasi Kedua ini:
Agar tidak salah paham, perlu kami jelaskan, Generasi Pertama Toyota Yaris yang masuk ke Indonesia sebenarnya adalah Generasi Kedua dari Toyota Yaris atau di luar disebut Vitz. Jadi Generasi Pertamanya memang tidak diimpor ke Indonesia.
Namun agar tidak bingung, kami tetap menyebut mobil yang dipasarkan tahun 2005-2012 ini sebagai Generasi Pertama saja.
Seperti juga mobil-mobil lain yang mendapat nama panggilan khusus, Yaris Generasi Pertama juga punya julukan yakni Yaris Bakpao. Mungkin karena memang bentuknya membulat mirip bakpao. Aduh, jadi laper nih.
Masuk Generasi Kedua, Yaris berubah sebutan menjadi Yaris Lele. Mungkin karena bentuk depannya mirip wajah ikan lele?
Adapun Yaris facelift yang dirilis awal 2018, orang-orang sepakat menamainya Yaris Joker. Karena memang kalau dilihat-lihat, fascia dari hatchback ini memang ada aura-aura mirip wajah Joker, musuh Batman.
Saat masuk ke Indonesia dari negeri asalnya di Thailand, tahun 2006, Yaris hadir dalam tiga varian: Tipe E, Tipe S, dan Tipe S Limited. Baru pada tahun 2009, seiring penyegaran wajah, Toyota menambahkan lagi Tipe J (lebih rendah dari E) dan yang lebih sporty yaitu TRD Sportivo.
Pada tahun 2012, Yaris Bakpao kembali mendapat facelift kedua dengan perubahan pada bumper, grille, lampu dan bumper belakang.
Nah, di sini varian TRD Sportivo mulai ditingkatkan dengan menggunakan basis Toyota Yaris S Limited. Di sinilah TRD Sportivo versi kedua, menjadi varian yang paling mencorong karena fiturnya lengkap, nuansa sporty-nya sangat kental, dan tersedia dalam versi matic pula. Tak heran kalau penjualannya langsung meroket dan saat ini juga masih layak jadi koleksi.
Ketika dipasarkan pertama kali, semua tipe Yaris sudah dilengkapi dengan transmisi matic. Justru transmisi manual hanya ada pada Tipe E atau yang entry level saja. Transmisi manual juga bisa ditemukan di Tipe J yang meluncur belakangan.
Istimewanya, sejak di Tipe E, Yaris sudah dilengkapi rem ABS + ABD, dual airbag, foglamp dan 6 buah speaker. Selain itu yang patut dipuji adalah banyaknya kompartemen di kabin semungil ini. Ada 3 buah laci, 4 kompartemen terbuka, dan 5 cup holder.
Jika kita amati lebih jauh, ternyata semua kelengkapan itu ada pada tiap tipe Yaris. Jadi beda antar-tipe sebenarnya tipis-tipis saja. Seperti pada Tipe S, sebenarnya secara kelengkapan tidak beda dengan Tipe E, hanya penampilan agak lebih mentereng karena adanya body kit.
Sementara Tipe S Limited sedikit lebih canggih berkat Start/Stop Engine. Keberadaan fitur ini beserta keyless entry, boleh dikata istimewa karena menjadi pelopor di kelas compact hatchback.
Menariknya, pada facelift pertama, Tipe S dan S Limited sudah dilengkapi dengan audio steering switch di lingkar kemudi. Bagi para penggemar In-car entertainment, jelas ini sebuah poin plus.
Justru penurunan spek terjadi pada Tipe J, di mana keberadaan rem ABS + ABD, dual airbag, foglamp malah disunat. Karena itu berhati-hatilah, karena ternyata banyak orang yang tidak menyadarinya.
Perbedaan yang tidak terlalu jauh ini pada beberapa tipe ini, tentu akan membuat Otofriends lebih leluasa dalam memilih, karena mereka jadi punya banyak opsi.
Tak salah jika ada pendapat, Yaris adalah musuh bebuyutannya Honda Jazz di pasaran. Namun harus diakui, di segmen hatchback, Jazz telah muncul lebih dahulu dan lebih menguasai pasar. Di pasaran mobil bekas pun, posisi tawar Jazz masih lebih baik.
Bicara soal Yaris bekas juga harus spesifik, generasi keberapa? Karena Yaris Generasi Pertama memang punya banyak keunggulan dibanding generasi berikutnya. Semula dikenal gesit dan lincah karena bodi yang singset, di generasi berikutnya justru Yaris malah lemot gara-gara bodi kepanjangan. Padahal mesin dan transmisi sama.
Banyak konsumen protes, Yaris generasi berikutnya seperti downgrade. Misal lampu plafon belakang menghilang, kursi belakang tidak bisa recline lagi, headroom belakang lebih rendah.
Kesimpulannya, kalau memang yakin akan meminang Yaris, Generasi Pertama alias CBU dari Thailand tetap yang terbaik. Harga sudah cukup ekonomis dan masih menawarkan banyak keunggulan.
2006 E A/T Rp80 juta
2006 S M/T Rp90 juta
2006 S M/T Rp90 juta
2006 S M/T Rp90 juta
2007 E M/T Rp90 juta
2007 E A/T Rp85 juta
2007 S M/T Rp100 juta
2007 S A/T Rp100 juta
2008 E A/T Rp90 juta
2008 J A/T Rp70 juta
2008 S M/T Rp110 juta
2008 S A/T Rp110 juta
2009 E M/T Rp100 juta
2009 E A/T Rp100 juta
2009 J M/T Rp80 juta
2009 S A/T Rp115 juta
2010 E M/T Rp105 juta
2010 J A/T Rp90 juta
2010 S M/T Rp120 juta
2010 S A/T Rp120 juta
2011 E M/T Rp110 juta
2011 J A/T Rp95 juta
2011 S M/T Rp130 juta
2011 S A/T Rp130 juta
2012 E A/T Rp120 juta
2012 J A/T Rp105 juta
2012 S A/T Rp140 juta
2012 TRD A/T Rp140 juta
2013 E A/T Rp130 juta
2013 J A/T Rp110 juta
2013 S A/T Rp156 juta
2013 TRD A/T Rp150 juta
Memilih kendaraan dengan usia di kisaran 10 tahunan atau bahkan lebih, memang harus cermat dan teliti. Apalagi jika belum mengenal dan masih asing dengan spesifikasi teknisnya. Karena itu jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector sebelum memutuskan untuk membelinya.
Dengan menggunakan jasa inspeksi terpercaya, maka Otofriends bisa memperoleh gambaran tentang kondisi riil mobil yang diinspeksi. Kita juga akan selalu merasa nyaman dan puas saat menggunakannya nanti.
Bagikan