Minyak rem mobil merupakan komponen yang berfungsi untuk mendukung kenyamanan berkendara. Maka dari itu betapa pentingnya untuk selalu melakukan penggantian minyak rem secara rutin.
Karena pengereman mobil juga sangat mempengaruhi kualitas dari minyak rem. Dan jika tidak rutin melakukan penggantian maka kamu akan menghadapi risiko terjadinya pengereman mobil yang tidak optimal pada saat sedang berkendara.
Berikut ini yang akan terjadi jika kamu jarang mengganti minyak rem pada kendaraan.
Seperti yang kita ketahui, jika rem mobil mempunyai fungsi utama yaitu sebagai pendorong piston pada kaliper rem. Maka dorongan tersebut akan dilakukan untuk membuat kampas dapat menjepit cakram sesuai dengan tekanan saat tuas master ditarik.
Sama seperti oli, minyak rem juga memiliki fungsi sebagai peluma untuk mengurangi panas dari terjadinya peristiwa pergesekan logam pada komponen pengereman pada mobil.
Minyak rem juga berperan sangat penting pada jenis pengereman hidrolika atau rem cakram. Jika tidak adanya minyak rem, dan jika sistem pengereman hidrolika akan gagal berfungsi walaupun ditarik dengan penuh kekuatan.
Alangkah baiknya untuk mengganti minyak rem setiap 2 tahun sekali, karena sistem pengereman pun akan mempengaruhi durasi ketahanan pada minyak rem.
Sebagai contohnya yaitu, pada saat penggantian minyak rem 2 tahun satu kali sangat cocok untuk kamu yang berkendara di jalan tol dan tidak sering melakukan pengereman.
Namun jika kamu berkendara di jalan yang padat dan sering terkena macet maka sebaiknya kamu melakukan penggantian minyak rem mobil 1 tahun sekali. Dan jika kamu tetap tidak melakukan penggantian minyak rem secara rutin, maka ini yang akan terjadi:
Dan dampak yang paling buruk yang bisa saja terjadi adalah kecelakaan saat berkendara karena salah satu dari komponen yang terpenting adalah rem, jika rem tidak dapat dikontrol mobil makan mobil tersebut akan melaju dengan maksimal tanpa bisa dikendalikan.
Selain itu ternyata minyak rem juga bisa basi lho. Jika minyak rem sudah basi maka harus segera diganti. Berikut ini ciri-ciri jika minyak rem mobil kamu sudah basi.
Pertama, yaitu menetesnya minyak pada mobil sedang berhenti menjadi ciri yang pertama. Dengan munculnya tetesan minyak maka biasanya menandakan jika kondisi rem mobil kamu sedang mengalami masalah.
Dan jika kamu melihat bekas tetesan minyak pada mobil, biasanya sebab umumnya jumlah dari tetesan tersebut yang keluar akan cukup banyak, sehingga minyak rem juga akan terasa lengket dan pekat.
Ciri yang kedua yaitu paling mudah disadari adalah menyalanya lampu pada indikator rem. Jika lampu tersebut sudah menyala maka tandanya kamu harus segera melakukan penggantian minyak rem mobil.
Selanjutnya adalah ketika sedang melakukan pengereman penggunaan pertama kali kamu sudah mulai terasa ngempos atau rem tidak kembali pada posisi awal setelah rem dipompa dan dilepas.
Nah, jika kamu sudah mulai menyadari hal tersebut maka hal itu bisa sebagai tanda jika minyak rem mobil kamu sudah basi dan segeralah menggantinya.
Itu dia dampak buruk yang akan terjadi jika kendaraan kamu tidak melakukan penggantian minyak rem secara rutin.
Dan jangan lupa ikuti rekomendasi waktu penggantian yang sesuai agar performa pengereman mobil kamu tetap prima.
Bagikan