Harga mobil Vios bekas masih diburu karena memiliki spesifikasi mumpuni untuk dijadikan alat transportasi pribadi. Ini sekaligus membuktikan bahwa small sedan dari Toyota itu memang layak diperhitungkan.
Kehadiran Vios tahun 2003, merupakan upaya menggantikan Soluna yang sudah berhenti produksi sejak 2000. Hingga saat ini, sudah terdapat tiga generasinya dengan karakteristik luxury tak bisa diabaikan. Bahkan untuk penjualannya saja, tahun 2020 mencapai 30.200 unit. Belum lagi produk bekasnya yang dijual melalui berbagai dealer dan penyedia kendaraan bekas.
Mobil dengan mesin minimal 1.500 cc ini, memiliki banyak varian yang bisa dipilih. Untuk produk bekasnya kini tersedia di berbagai dealer offline maupun online. Berikut daftar harga mobil Vios bekas:
Varian | Harga | Tahun Rilis |
G 2016 | Rp. 158.000.000 | 2016 |
G 2012 | Rp. 111.000.000 | 2012 |
Limo Manual | Rp. 46.000.000 | 2014 |
G AT Matic | Rp. 90.000.000 | 2011 |
G 2015 | Rp. 158.000.000 | 2015 |
CVT 2015 | Rp. 155.000.000 | 2015 |
G CVT 2016 | Rp. 160.000.000 | 2016 |
Manual 2003 | Rp. 35.900.000 | 2003 |
G 2013 | Rp. 135.000.000 | 2013 |
Bagi Anda yang tertarik untuk membeli Toyota Vios versi bekas, perlu tahu terlebih dahulu seperti apa karakteristiknya. Mulai dari generasi pertama hingga terbaru, supaya nantinya tidak salah pilih.
Sebagai pengganti Soluna yang memiliki berbagai modifikasi dari pendahulunya tersebut, Gen1 punya beberapa tipe mulai dari sporty, J Standar, dan tipe E standar. Sudah mengadopsi beberapa fitur mewah mulai dari perangkat digital dan komponen pengaman dan kenyamanan.
Sudah mengadopsi karakter modern dan mewah, namun memang agak berbeda dari Soluna. Dilihat dari headlamp menggunakan jenis oval dan satu garis dengan grill bagian depan. Kemudian pada bagian bumper sudah punya foglamp, lengkap dengan body kit yang sangat dicari pada era 2003 ke atas.
Jika dilihat dari samping, kendaraan roda empat ini memang tampak ceper, cocok untuk yang menyukai kendaraan rendah tanpa harus melakukan modifikasi tambahan. Ada stop lamp di bagian samping belakang.
Beralih pada interior dari Toyota Vios Bekas Generasi 1, dimana kabinnya masuk kategori nyaman dan luas untuk penumpang. Baik di area depan maupun kabin belakang.
Dashboard juga sudah terlihat modern, dimana speedometer ditempatkan di bagian belakang setir, supaya mudah mengecek kondisi kecepatan hingga kondisi terkini dari mesin kendaraan.
Ada juga fitur entertainment seperti audio untuk membuat perjalanan jadi tidak membosankan. Kemudian soal suhu sejuk di dalam mobil, juga tersedia AC yang pengaturannya ada pada dashboard bagian depan.
Dengan kapasitas lima penumpang, jok yang digunakan masih dianggap standar sehingga tidak terlalu menjadi perhatian. Namun, soal bagasi cukup luas bisa memuat banyak barang ketika Anda akan bepergian ke luar kota atau mengirim barang bisnis.
Tipe mesin menggunakan 1NZ-FE dengan kapasitas mesin mencapai 1497 cc. Tenaga maksimal bisa dihasilkan mencapai 107 Hp pada 6.000 rpm. Torsinya juga sudah mencapai 141 Nm pada 4.200 rpm.
Karena mesin gagahnya tersebut, Vios masuk kategori irit bahan bakar selama penggunaannya standar dan normal di jalanan dalam kota.
Sedangkan suspensi sudah mengadopsi MacPherson strut independent pada bagian depan, dan suspensi jenis ETA beam atau disebut poros kaku dilengkapi stabilizer. Sehingga ketika berada di jalanan bergelombang, maka getarannya tidak akan terlalu terasa.
Untuk Gen 1 ini, bahan bakar yang digunakan adalah bensin atau diganti pertalite. Oleh karena itulah disebut irit dan tidak akan membuat kantong menjerit.
Jika Anda tertarik untuk memiliki salah satu unit Gen 1 ini, perlu mempersiapkan dana berkisar Rp40 jutaan ke atas, tergantung varian apa yang mau dibeli. Apakah keluaran tahun 2003, Limo, dan lainnya. Harga ini, akan sangat berhubungan dengan kondisi kendaraan bekas tersebut.
Beberapa kelebihannya seperti, tampilan tetap modern , harga relatif terjangkau, biaya untuk perawatan rutin tergolong murah. Kemudian, untuk modifikasi akan banyak konsep bisa direalisasikan mengingat tampilan eksteriornya yang tidak ketinggalan zaman.
Sedangkan untuk kekurangannya, seperti fitur keselamatan yang masih minim, posisi dashboard kurang strategis sehingga cenderung menyulitkan pengemudi.
Untuk generasi kedua, sudah rilis sejak tahun 2007 sampai 2013. Mengkaji karakteristiknya, memang lebih mumpuni jika dibandingkan versi sebelumnya. Terdapat beberapa perbedaan, dari tampilan hingga kemampuan mesin.
Jika dibandingkan dengan Gen 1 maka tampilan luar mobil ini lebih elegan, headlamp dan grill dibuat menyatu. Lalu bumper dan foglamp dibuat lebih fungsional dan benar-benar menjalankan tugasnya saat berada di kawasan gelap dan sedikit terjal.
Body kit samping juga dibuat lebih modern, dengan garis lurus pada tengah sisi pintu samping. Lengkap dengan stoplamp pada posisi strategis dan sejajar garis desain.
Lekukan bodi terlihat lebih gemulai, apalagi pada bagian belakang di atas dan bawah bumper. Kesan gagah dan sporty jadi berpadu maksimal dengan desain eksterior ini.
Untuk interior, kabinnya dibuat sedikit lebih luas kalau dibandingkan dengan versi terdahulu. Penumpang bisa lebih leluasa beraktivitas di kabin belakang selama perjalanan.
Untuk dashboard, posisinya juga lebih strategis dengan panel mudah dipahami dan digunakan sesuai kebutuhan pengemudi maupun penumpang.
Ada juga fitur kenyamanan interior, seperti audio dan AC dengan kapasitas maksimal. Alhasil perjalanan menjadi lebih adem karena bebas dari suhu panas dari luar mobil tersebut.
Beralih pada jok mobil berkapasitas lima orang ini, sudah lebih baik dan nyaman diduduki. Kemudian untuk bagasi juga didesain lebih ergonomis, sehingga bisa memuat berbagai jenis barang.
Soal mesin, kapasitasnya 1.500 cc dengan tipe 1NZ-FE dilengkapi 16 katup jenis segaris dari VVT-I. tenaga maksimal yang dihasilkan sebenarnya masih sama yaitu 107 Hp pada 6.000 rpm. Begitu juga dengan torsi maksimal 141 Nm pada 4.200 rpm putaran dari mesin.
Sehingga generasi 2 ini masih masuk dalam kategori irit bahan bakar, terutama untuk pemakaian rutin dan kondisi normal.
Menyigi suspensi, ternyata juga masih sama dengan pendahulunya. Baik itu bagian dengan menggunakan MacPherson strut independent dan bagian belakang dengan suspensi jenis ETA beam poros kaku dilengkapi stabilizer.
kalau Anda tertarik punya satu unit mobil ini, jangan lupa lakukan inspeksi terlebih dahulu untuk memastikan kondisi mesin yang masih bagus. Otospector.co.id bisa menjadi solusi untuk melakukannya.
Jika melihat harga mobil Vios bekas varian ini, dijual lebih tinggi yaitu berkisar antara Rp. 90.000.000 hingga maksimal Rp. 130.000.000. Untungnya, saat ini sudah ada cara beli kredit untuk mobil bekas jadi Anda bisa memanfaatkannya.
Ada juga sejumlah kelebihan yang akan membuat Anda kepincut untuk memilikinya. Seperti perawatan yang murah, interior lebih nyaman, spare part masih sangat mudah ditemukan dan harganya tidak mahal.
Banyak pilihan Toyota Vios bekas yang siap jadi kendaraan impian Anda. Harganya juga sangat variatif, sehingga bisa disesuaikan dengan kondisi kantong Anda. Tertarik untuk membelinya sekarang? Nah, download segera aplikasi OTOS dari Otospector dimana Anda bisa menemukan mobil berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau.
Bagikan