Jika Otofriends rajin mengamati tren pencarian di Google, maka “harga Vios bekas” termasuk kata kunci yang banyak dicari konsumen otomotif Indonesia. Fakta ini juga jadi salah satu indikasi kesuksesan Vios di kelas mini sedan, disamping prestasinya sebagai market leader.
Pertanyaan seputar segmen mobil sedan yang terjangkau dengan mesin oke sering jadi perbincangan. Dari situlah Toyota Vios bekas mencuat kembali, pasalnya dengan harga Rp 65 juta untuk meminangnya sudah bisa.
Bukti lain tentu saja kiprah Vios itu sendiri yang selama 18 tahun hingga kini sudah melahirkan 3 generasi. Lebih sukses dibanding Toyota Soluna, sang pendahulu yang hanya sempat dipasarkan 5 tahun.
Meski sama-sama pernah jadi armada taksi, Vios nasibnya lebih beruntung. Berapa sih harga toyota vios bekas? Cek harga mobil Vios bekas di bawah ini.
Nah biar lebih mengenal sedan yang menarik ini, kami gelar 5 daftar harga Vios bekas, komplit dari 3 generasi:
Vios punya nama yang sangat baik di Indonesia, menjadikan mobil ini makin banyak dibeli. Untuk membeli Vios baru mungkin terlalu mahal, makanya Vios bekas sekarang malah banyak diincar.
Kesan awal Vios generasi pertama yang dijual di Indonesia adalah desain eksterior dan interiornya yang minimalis. Kabin bersahaja itu juga terasa sempit, dengan material plastik-plastik keras, serta penempatan speedometer di tengah dashboard yang terasa mengganggu. Mobil bekas Toyota Vios tahun ini juga masih dicari banyak orang.
Baru setelah dibawa turun ke jalan, kenyamanannya terasa. Suspensi yang cukup empuk, kekedapan kabin yang baik, serta radius putarnya yang kecil, membuat Vios terasa tidak merepotkan untuk dipakai harian. Hanya saja saat bermanuver mobil ini terasa limbung.
Poin plus Vios semakin terasa pada kinerja mesin 1.5 Liter 4 silinder yang terasa responsif di putaran bawah. Nyaman betul untuk di perkotaan. Lebih penting lagi, berkat teknologi Electronic Fuel Injection, konsumsi BBM-nya tembus 20 km/liter. Super irit!
Generasi kedua Vios ini desainnya sudah lebih baik, jadi mirip Toyota Yaris. Dimensinya juga berubah yakni panjang bodi menyusut jadi 4,3 m namun wheelbase lebih panjang. Efeknya ruang kaki pada baris kedua lebih lega, tapi volume bagasi terpangkas.
Fitur pada varian G A/T juga cukup lengkap di kelasnya, mulai dari Steering Wheel Audio Control, Electric Retractable Mirror, Engine Start/Stop Button, Keyless Entry, hingga MID.
Di sektor mesin ada perbaikan dengan Intelligent Drive by Wire ETCS- I. Tidak adanya kabel mekanis pada gas, membuat konsumsi BBM makin hemat dan ramah lingkungan. Adanya catalytic converter juga membuat Vios laik standar emisi Euro III.
Pada tahun 2010 Vios generasi kedua mengalami facelift pada beberapa sudut yang krusial. Perubahan penampilan ini bertujuan memantapkan kesan elegan pada Vios, di tengah kompetitornya yang justru mengarah ke sporty.
Sentuhan perubahan ini terlihat pada pemberian krom pada gril, lampu kabut, desain velg, desain lampu belakang, serta penambahan lis krom di bagian belakang. Dari sisi interior ada perubahan warna menjadi beige dengan pola jok yang baru.
Jika Otofriends ingin membeli mobil Vios generasi pertama dan kedua, waspada dengan kendala pada speedometer, terutama indikator engine check yang sering bermasalah. Kondisi ini disebabkan masalah kabel-kabel sensor mesin yang sudah termakan usia.
Toyota Vios generasi ketiga yang lahir sejak 2013 punya perubahan mendasar yakni penggunaan mesin 1.5 Liter, berkode 1NZ-FE. Dari sisi performa, image Vios yang responsif dan tetap irit bahan bakar, tak tergoyahkan.
Setelah dimensinya sempat memendek pada generasi kedua, di generasi ketiga Vios kembali memanjang jadi 4,4 m. Desainnya juga berubah dengan lekuk-lekuk tajam berkesan sporty. Kesan elegan di masa lalu jadi tinggal kenangan.
Kesan sporty terlihat jauh lebih modern berkat headlamp sipit dengan projector. Gril juga terasa lebih tajam dan tegas. Sepasang foglamp yang didesain spesial juga mempertegas sosok Vios yang tampil mengikuti zaman.
Baru 3 tahun mengalami perubahan mesin, Vios kembali mendapat pembaruan dengan pemakaian mesin 2NR-FE. Mesin yang juga dipakai oleh Avanza facelift gen 2 dan Sienta gen 2 ini membuat performa dan kenyamanan Vios semakin unggul, apalagi ditunjang transmisi CVT 7-percepatan.
Sejak Vios generasi ketiga, nuansa di kabin memang terasa lebih baik dengan skema warna black-ivory. Penampilan speedometer yang sudah ditempatkan kembali di depan pengemudi, juga memberi perubahan positif.
Fitur-fitur Vios juga sudah mengalami kemajuan seperti head unit dengan touchscreen berkonektivitas HDMI dan smartphone mirroring. Fitur voice command dan digital auto AC juga seakan ingin membuktikan bahwa kini Vios tak kalah dengan mobil-mobil sedan di kelas lebih tinggi.
Dengan penjualan yang sudah lebih dari 18 tahun, wajar jika di pasaran Otofriends akan dihadapkan pada pilihan unit Vios dengan berbagai macam kondisi. Salah satu cara agar mudah melakukan seleksi adalah memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Melalui proses pemeriksaan yang mendetail serta tenaga inspektor yang berpengalaman, Otofriends akan mendapat gambaran sejelas-jelasnya tentang mobil bekas yang sedang diminati.
Keuntungan lain, mobil yang lulus inspeksi Otospector juga mendapat garansi mesin dan transmisi selama minimal 30 hari.
Bagikan