Kata orang, tidak ada harga yang pasti untuk sebuah mobil bekas. Apalagi kalau mobil tersebut sudah berusia lebih dari satu tahun. Depresiasinya bisa sangat tinggi, tergantung pada kondisi mobil tersebut.
Namun ada beberapa fakta yang bisa jadi pertimbangan dalam menentukan harga mobil bekas yang “pantas”, yakni sesuai dan tidak kemahalan. Simak ya:
Meski tidak ada patokan harga yang pasti, tapi harga sebuah mobil bekas sebenarnya bisa diperkirakan rentangnya, antara harga atas dan bawahnya. Paling mudah, kita bisa mengeceknya dari situs marketplace di internet. Dari harga yang ditawarkan penjual, setidaknya kita bisa memperoleh gambaran. Setelah itu kita bisa mengeceknya di iklan di media dan terakhir harga di diler.
Meski berasal jenis yang sama, harga sebuah mobil bisa sangat berbeda-beda. Faktornya seperti merek, negara pembuat, tahun pembuatan, tipe, kondisi mobil, lokasi penjual, dll. Untuk itu jangan ragu untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang mobil yang rencananya akan dibeli. Apakah merek dan tipe tersebut ada isu khusus yang berpengaruh pada harga.
Ada masanya harga mobil turun atau naik, tergantung pada situasinya. Misalnya menjelang hari raya, harga cenderung naik karena mobil dibutuhkan sebagai alat transportasi. Atau ketika sedang krisis ekonomi atau resesi seperti pada masa wabah Covid-19 ini, penjualan juga cenderung seret. Harga jadi cenderung turun atau ada diskon yang cukup besar.
Tentu saja kondisi mobil adalah faktor yang paling menentukan harga. Untuk itu kita perlu mengetahui kondisi mobil baik mesin maupun interior dan eksterior. Karena itu sebaiknya kita menyewa jasa inspektor atau membawa mekanik untuk mengetahui secara pasti. Dari hasil pemeriksaan itu, kita mempunyai dasar untuk melakukan negosiasi dengan penjual.
Mobil baru saja masih bisa dapat diskon, apalagi mobil bekas. Karena itu jangan terpaku pada harga penawaran penjual. Jika memungkinkan, tawarlah dengan harga yang masih masuk akal sehingga penjual masih tetap respek. Sebab harga bisa saja turun karena berbagai hal, misalnya penjual memang ingin segera menyelesaikan transaksi, ada kebutuhan uang mendesak, atau penjual merasa simpati, dll.
Membeli mobil mungkin bukan aktivitas yang biasa kita kerjakan sehari-hari. Karena itu tidak ada salahnya kita banyak menggali informasi sebelum memutuskan untuk melakukannya. Termasuk memastikan kondisi dan harganya, agar kita benar-benar puas setelah memakainya.
Bagikan