Datangnya wabah Covid-19 di Indonesia, membuat perekonomian menjadi lesu. Dampaknya terasa di berbagai sektor, tak terkecuali dengan bursa mobil bekas. Penjualan mobil bekas menurun drastis akibat konsumen tidak berminat membeli atau menunda pembelian. Sementara pedagang juga tidak leluasa bergerak karena sempat ada pembatasan sosial.
Pihak yang merasakan dampak lesunya bursa mobil bekas tentu saja para pedagang. Bahkan perdagangan tahun ini sudah diperkirakan akan anjlok sampai 80 persen. Namun dari sisi calon pembeli mobil bekas, justru ada keuntungan yang bisa dipetik dari situasi ini. Tentu dengan catatan, jika kondisi perekonomian mereka memang tidak terganggu dan membutuhkan kendaraan untuk mobilitas saat ini.
Nah, mari kita simak beberapa keuntungannya:
Lesunya perdagangan tentu saja secara otomatis menurunkan harga jual. Indikatornya adalah harga-harga penawaran di dealer-dealer yang ada di bursa mobil bekas. Kabarnya penurunan terjadi sejak April 2020 atau dua bulan sejak pandemi dan terus berlanjut hingga hari ini.
Tidak ada angka pasti tentang persentase penurunan, karena sangat tergantung dengan jenis dan merek mobilnya. Namun mengutip pedagang mobil bekas, harga jual saat ini sudah didiskon bervariasi mulai dari Rp5 juta untuk jenis LCGC, hingga puluhan juta untuk mobil-mobil kelas di atasnya. Angka ini sebenarnya cukup fantastis karena di dealer masih ada stok yang merupakan unit dari pembelian sebelum pandemi.
Bagi konsumen ini jelas keuntungan tersendiri. Mereka bisa mendapat mobil yang layak dengan harga yang sudah terdepresiasi.
Sulitnya perekonomian membuat orang memilih menjual mobilnya di bursa mobil bekas untuk mendapatkan uang tunai. Alhasil kondisi ini membuat penawaran mobil bekas begitu membanjir. Terutama untuk mobil-mobil yang populer dan diminati pasar, seperti MPV, Hatchback, atau SUV.
Di sisi lain situasi ini jadi keuntungan bagi calon pembeli, karena mereka jadi punya banyak pilihan. Untuk satu model saja, bisa tersedia berbagai alternatif pilihan penawaran di berbagai tempat. Mereka bisa leluasa membandingkan sebelum memutuskan untuk mengambil unit yang terbaik.
Mobil-mobil yang dijual dalam bursa mobil bekas, tidak selamanya merupakan mobil operasional harian yang sudah capek. Tak sedikit yang ditawarkan adalah mobil-mobil simpanan yang jarang dipakai karena memang tidak terlalu diperlukan. Atau bahkan mobil hobi. Tentu saja kondisinya masih relatif bagus. Setidaknya angka jarak tempuh di odometernya tidak terlampau jauh.
Calon pembeli tentu sangat senang dengan situasi ini. Apalagi kalau mobil masih terlihat sangat apik bahkan kalau kondisinya “mint”. Padahal harga tentu sudah turun sangat jauh dibanding harga belinya. Situasi semacam ini menjadi keuntungan ganda buat pembeli.
Sejak adanya pandemi dan diberlakukan pembatasan sosial, para pedagang mobil bekas mencoba berinovasi untuk tetap bertahan. Antara lain mereka mulai mencoba memanfaatkan perdagangan online. Di sisi lain penawaran mobi-mobil di internet dan media sosial juga semakin marak, seiring anjuran untuk berada di rumah saja.
Perdagangan online tentu saja mempermudah calon pembeli untuk menyeleksi dan memilih unit yang sesuai keinginan. Selain menghemat waktu, tenaga juga bisa dihemat karena mereka tidak perlu repot-repot mendatangi lokasi pembelian. Untuk mengetahui kondisi mobil, mereka bisa memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas untuk memeriksa kondisi unit. Setelah cocok kondisi dan harganya, baru pembeli datang untuk menjemput.
Persaingan yang ketat di antara pedagang di bursa mobil bekas, sedikit banyak membuat standar pelayanan juga makin meningkat. Pembenahan ini penting karena zamannya memang sudah menuntut demikian. Belum lagi persaingan dari penjual-penjual perorangan yang ikut meramaikan perdagangan mobil karena ingin mencoba peruntungan di bisnis ini.
Peningkatan pelayanan dari pedagang membuat calon pembeli mempunyai banyak informasi melalui media sosial atau marketplace. Bahkan showroom mobil bekas yang sudah bekerjasama dengan Otospector sekarang menjual mobil bekas bergaransi yang sudah dijamin dengan Garansi Otospector. Bukan hanya mobil baru, kini mobil bekas juga harus bergaransi!
Boleh dikatakan begitu. Tapi hati-hati, banyaknya penawaran mobil bekas dan membanjirnya pilihan di pasaran bukan jaminan bahwa calon pembeli akan mendapatkan unit yang terbaik! Dalam situasi seperti ini, tetap saja konsumen harus jeli dalam memilih mobil yang sesuai dengan harapannya.
Untuk mengetahui kondisi sebuah mobil bekas secara menyeluruh, jangan ragu untuk memakai jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Dengan mendapatkan mobil dengan kondisi terbaik, kita akan mendapat kepuasan dan bebas dari rasa khawatir saat mobil sudah dipakai nantinya.
Bagikan