Dalam membeli mobil bekas, ternyata tidak semua orang memilih mobil bekas perorangan. Ada juga sebagian yang lebih memilih mobil bekas perusahaan atau organisasi.
Mereka tentu punya alasan tersendiri sehingga membeli mobil bekas yang sering diistilahkan sebagai “eks mobil kantor” ini. Padahal di sisi lain, ada sebagian masyarakat lagi punya pandangan tersendiri soal mobil bekas perusahaan. Mereka justru sengaja menghindarinya, karena menganggap kondisi mobil semacam ini sudah tidak kondisi prima.
Alasan mereka yang tidak anti mobil bekas perusahaan, masuk akal juga sih. Karena logikanya mobil semacam ini tentu dipakai dalam operasional harian. Pemegangnya juga berbagai jenis orang.
Salah satu alasan utama dari para pemburu mobil bekas perusahaan tentu saja soal harga. Memang sebuah kenyataan, mobil-mobil perusahaan harganya lebih “miring” alias lebih murah dibandingkan mobil bekas perorangan.
Bandingkan saja, misalnya, Toyota Avanza tahun 2011, di sebuah situs penjualan mobil bekas dihargai Rp110 juta. Sementara mobil bekas perusahaan dengan jenis dan tahun yang sama, bisa dibanderol Rp95 jutaan.
Selisih harga tersebut tentu saja cukup berarti bagi sebagian orang. Terutama bagi mereka yang anggarannya terbatas atau alasan-alasan lain terkait kemampuan finansial.
Nah, jikalau Anda juga ingin mempertimbangkan, setidaknya terdapat 5 keuntungan bila membeli mobil bekas perusahaan.
Harga murah terjadi karena adanya anggapan bahwa mobil perusahaan punya catatan perjalanan yang panjang. Karena biasanya digunakan dalam operasional harian, tentu saja penggunaannya lebih sering.
Namun kalau kita mau cermati betul, kondisi ini sebenarnya tidaklah mutlak. Tetap saja ada kemungkinan sebaliknya. Mobil perusahaan tidak selalu beroperasi terus setiap hari. Terutama mobil-mobil yang dipakai oleh para atasan di kantor.
Biaya untuk memperpanjang masa aktif pajak mobil bekas perusahaan ternyata bisa lebih murah dibandingkan dengan mobil bekas perorangan. Terutama jikalau pembeli bisa memperpanjang pajak tahunan tanpa harus melalui proses balik nama surat-surat kendaraan dari perusahaan. Bagi sebagian orang, tentu hal ini sebuah keuntungan tersendiri.
Sebagus apapun kendaraan, semurah apapun harganya, percuma saja kalau surat-suratnya tidak lengkap. Salah satu kepastian yang bisa didapat dari mobil bekas perusahaan adalah kelengkapan surat serta legalitasnya tidak perlu diragukan lagi.
Di sisi lain, ini juga berarti, kita tentu harus lebih berhati-hati dalam hal legalitas surat-surat kendaraan jika membeli mobil bekas perorangan.
Ada sebagian orang beranggapan, mobil bekas perusahaan kondisinya relatif kurang baik. Padahal faktanya, sebagian besar perusahaan memiliki aturan ketat soal pemeliharaan kendaraan operasionalnya. Terutama pada perusahaan-perusahaan besar.
Perusahaan pada umumnya juga menyerahkan perawatan kendaraan mereka pada bengkel-bengkel resmi. Tentu saja soal perawatan dan suku cadang jadi lebih terjamin.
Pada umumnya perusahaan mengasuransikan kendaraan operasionalnya. Tak jarang, saat mobil berpindah tangan atau dijual, asuransi tersebut ternyata masih berlaku.
Tentu saja hal ini merupakan keuntungan tersendiri bagi pembeli mobil bekas perusahaan. Apalagi kalau jangka waktunya masih cukup lama.
Mobil-mobil perusahaan tentu bisa menjadi alternatif pilihan mobil bekas asalkan kita benar-benar mengetahui secara pasti tentang riwayat dan kondisi mobil yang jadi incaran. Karena faktanya, tidak semua mobil perusahaan kurang baik.
Namun jikalau Otofriends masih kurang yakin dengan kondisi suatu mobil, maka manfaatkanlah jasa inspeksi mobil bekas yang independen dan terpercaya.
Bagikan