Saat ini kita mendapat berbagai kemudahan dalam membeli mobil bekas secara kredit. Semua ini berkat berbagai lembaga kredit dan pembiayaan yang menggarap potensi pasar yang besar di jual-beli mobil bekas.
Namun sebelum Anda berminat mengajukan kredit, sebaiknya simak dulu beberapa fakta yang terjadi seputar kredit mobil bekas. Sebab, jika akad kredit sudah ditandatangani, maka konsekuensi dari akad tersebut bisa bertahun-tahun sampai kredit itu lunas.
Dari sinilah kita perlu mempertimbangkan masak-masak beberapa hal yang mungkin kurang disadari.
Jangan terlena dengan harga jual mobil dalam iklan jual-beli kendaraan. Karena siapa tahu, angka tersebut adalah harga jual secara kredit dan belum memperhitungkan bunga yang mesti dibayar. Jadi jika ditotal sampai akhir pembayaran, jatuhnya malah jauh lebih mahal dari beli mobil baru.
Mobil bekas bisa dibeli secara kredit, jikalau memang masuk dalam kebutuhan yang mendesak, misalnya untuk bisnis. Kita juga harus mengajukan kredit, sesuai kemampuan kita membayarnya.
Jika Anda bermaksud mengajukan kredit, maka pastikan ada sumber dana yang bisa dipakai untuk membayar cicilan setiap bulan. Jangan cuma sanggup pada awal-awal masa pembayaran saja, namun untuk selanjutnya malah menunggak.
Pada saat pertama kali mengajukan kredit, pembayaran angsuran memang akan terasa ringan. Namun seiring waktu berjalan, cicilan akan terasa menggerogoti kantong. Walau bunganya dikatakan kecil, misalnya 1%, namun tetap saja akan terasa berat jika tidak siap.
Harus disadari, sebelum cicilan lunas, kendaraan itu belumlah milik Anda sepenuhnya. Ketika cicilan bermasalah, maka ada risiko kendaraan akan disita, hingga Anda bisa melunasinya.
Dalam kondisi seperti itu, tentu Anda akan mengalami kerugian. Apalagi jika kendaraan sampai ditarik lagi oleh dealer. Maka artinya Anda akan kehilangan pembayaran yang sudah dilakukan.
Yang namanya mobil bekas, selalu saja ada komponen tertentu dalam kendaraan yang sudah tua dan perlu pergantian. Belum lagi perawatan rutin yang memang mesti dilakukan.
Segala perawatan mobil tentu saja butuh biaya ekstra. Sadari bahwa biaya tersebut akan menambah beban pengeluaran bulanan, di samping tetap harus melunas kewajiban cicilan. Besaran biaya semacam ini tidak bisa dibilang kecil.
Tidak salah kalau ada yang beranggapan, harga mobil bekas sebenarnya relatif stabil. Atau kalaupun turun, jumlahnya tidak lebih banyak.
Namun jika mobil tersebut dibeli secara kredit, maka harga jual kembalinya tentu akan mengikuti harga pasaran yang ada. Perhitungkan juga selisih harga ini sebagai biaya yang harus diperhitungkan.
Membeli mobil bekas memang berbeda dengan mobil baru. Memilih dan memutuskan untuk “mengangkatnya”, butuh kecermatan sebelum memutuskan. Setelah urusan keuangan dirasa beres, pastikan juga bahwa mobil pilihan ada dalam kondisi yang prima.
Untuk mendapatkan mobil bekas dalam kondisi terbaik, gunakan selalu jasa inspeksi mobil yang independen dan terpercaya.
Bagikan