Di kalangan penggemar otomotif, kini ban mobil menjadi semakin populer, bukan? Karena sekarang ban mobil tampilannya semakin menarik serta kinerjanya yang semakin meningkat performa. Tapi tetap setiap produk pasti akan ada kelebihan dan kekurangan ban mobil lebar yang perlu kamu ketahui dan pertimbangkan.
Seperti yang kita ketahui untuk memodifikasi eksterior merupakan hal yang sangat sering dilakukan oleh kalangan penggemar otomotif. Salah satunya ialah melakukan penggantian ban mobil menjadi lebih lebar.
Tapi sebelum kamu memutuskan untuk mengganti ban mobil menjadi ban lebar, kamu harus memahami kelebihan dan juga kekurangannya.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari ban lebar untuk mobil:
Sumber: gardaoto
Untuk ban mobil yang lebar mempunyai cengkraman yang lebih baik ketika sedang di jalan. Yaitu pada saat bermanuver di kecepatan yang tinggi atau pada saat sedang melewati tikungan yang tajam.
Dengan ban yang lebih lebar dan lebih besar dapat membantu kendaraan agar tetap stabil pada saat di kecepatan yang tinggi. Dan membuat pengemudi menjadi lebih percaya diri pada saat sedang mengendalikan mobil.
Sumber: carsworld
Ban mobil yang lebar cenderung mempunyai traksi yang jauh lebih baik, terutama ketika sedang berkendara ketika jalan basah atau berlumpur. Dengan area yang cenderung lebih besar dapat membantu ban mempertahankan cengkraman menjadi lebih kuat ketika pada saat permukaan jalan. Hal ini dapat membantu mengurangi terjadinya kehilangan kendali atau dapat mengurangi risiko tergelincir.
Sumber: rajatransit
Benar sekali, ban mobil yang lebar tampilannya lebih mencolok dan juga membuat mobil menjadi lebih sporty. Karena ban mobil yang lebar menawarkan tampilan yang lebih agresif dan gagah pada mobil. Hal ini dapat membuat mobil menjadi lebih estetika.
Ketika kamu memiliki ban mobil yang lebar maka ban tersebut akan memberikan performa handling yang jauh lebih baik daripada ban yang biasa. Dengan ban yang lebar buda meningkatkan area kontak dengan jalan, hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan kendaraan untuk menangani serta merespons perubahan arah dengan lebih baik.
Penggunaan ban yang lebar dapat mempengaruhi sistem suspensi kendaraan. Soalnya ban yang lebar membutuhkan modifikasi pada suspensi, misalnya penggantian per satu bagian atau secara menyeluruh. Tujuannya untuk memastikan kinerja yang optimal serta kenyamanan pada saat berkendara.
Pada umumnya ban yang mempunyai resistensi gulungan lebih tinggi. Dengan ada hal ini membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih besar. Karena lebar yang lebih besar dapat meningkatkan gesekan dengan jalan. Jadi, membuat lebih banyak tenaga dari mesin untuk menggerakkan kendaraan tersebut.
Harga ban lebar lebih mahal dibandingkan dengan harga ban yang standar. Ban yang lebar biasanya cenderung lebih mahal karena adanya konstruksi serta bahan yang digunakan untuk memenuhi permintaan kekuatan dan kinerja nya juga jauh lebih maksimal.
Sumber: cnn
Ban mobil yang lebar memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami aquaplaning pada saat berkendara dijalan yang basah atau berlumpur. Karena friksi ban yang ke aspal lebih cepat hilang. Sehingga membuat lebih cepat pula untuk mobil dalam kehilangan kendali.
Pasti kalian sudah mengetahui jika ban mobil yang lebar biasanya cenderung rawan untuk terkena gesekan pada spakbor. Karena ukuran ban yang sudah melebihi spakbor mobil.
Solusinya kamu bisa lipat atau gulung bibir spakbornya, dengan kamu melakukannya maka pergerakan pada ban mobil tidak akan mengganggu spakbor.
Pastikan beli mobil bekas dengan ban yang masih baik.
Beli mobil bekas termasuk salah satu yang tidak mudah, apalagi kalau kamu tidak memiliki pemahaman akan otomotif terutama mobil. Lebih baik kamu menggunakan layanan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Dengan begitu kamu akan mendapatkan laporan yang independen dari Otospector. Mana mobil yang benar-benar layak kamu beli dan mana yang tidak.
Ditambah jika mobil lulus inspeksi, maka akan mendapatkan layanan garansi mobil bekas sampai 1 tahun dari Otospector. Tunggu apa lagi, beli mobil bekas? Inspeksi dulu di Otospector.
Bagikan