Hallo Otofriends, pernah denger gak sih sama istilah “Fidusia”? Nah buat kamu yang lagi proses kredit mobil, mungkin berpikir gini, “kenapa ya BPKB mobil kok ditahan oleh pihak pembiayaan sampe lunas” atau yang berseliweran diluar tentang “jaminan fidusia” tapi nggak tahu apa sih itu.
Biar gak salah paham coba simak artikel dari bang min berikut ini ya, dari pengertian dari fidusia, alasan kenapa sih BPKB mobil itu ditahan sampe mobil udah lunas. Simak sampe selesai dan nanti akan bang min rekomendasiin salah satu pembiayaan terbaik dari bang min.
Jangan bingung dulu ya, kita bahas dari awal tentang gimana sih konsep dari jaminan fidusia. Fidusia merupakan bentuk jaminan dalam hukum perdata di Indonesia, di mana pemilik barang (dalam hal ini contohnya mobil) tetap bisa menggunakan barang tersebut, tapi kepemilikannya secara hukum dialihkan sementara pada pihak pembiayaan atau kreditur sebagai jaminan sampai mobil tersebut lunas.
Nah, dalam konteks kredit mobil, fidusia memungkinan kamu tetep bisa membawa dan menggunakan mobil sehari-hari, meskipun status kepemilikan secara hukum itu masih ada di pihak pembiayaan. Gimana, paham?
Oke, ini adalah pertanyaan umum banget sih emang, ketika kamu melakukan kredit mobil, yang menjadi jaminan utama bukan mobilnya secara fisik, tapi BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).
Yang dimana BPKB merupakan bukti sah kepemilikan kendaraan, dalam hal ini adalah mobil ya, motor juga sama kok. Karena kamu masih dalam perjalanan kredit mobil, otomatis pihak pembiayaan bakalan nahan BPKB tersebut sebagai pengamanan.
Kenapa sih pihak pembiayaan butuh menahan BPKB? Jelas supaya mereka punya kepastian bahwa mobil tersebut enggak dijual, diagunkan ulang atau sampai dialihkan selama masa cicilan belum usai. Dan ini juga menjadi bentuk perlindungan terhadap potensi gagal bayar.
Selama masa kredit, mobil emang kamu pakai, tapi secara hukum masih menjadi jaminan milik pihak pembiayaan, jadi wajar ya kalau BPKB ditahan sampai kewajiban kamu lunas.
Kamu juga perlu tahu, walau mobil udah sampai ke garasi rumah kamu dan kamu pakai untuk kerja atau jalan-jalan, secara legal mobil itu masih dalam status jaminan.
Yang artinya, kamu sebagai pengguna mobil (pemakai yang sah) selama masa kredit itu berlangsung. Namun kepemilikan hukum baru bakalan sepenuhnya beralih ke kamu setelah semua cicilan lunas dan pastinya BPKB bakalan dikembaliin.
Itulah makanya selama masa kredit biasanya di STNK bakalan tercantum keterangan “atas nama kamu dengan catatan fidusia oleh pihak pembiayaan tertentu”. Ini merupakan catatan legal bahwa kendaraan masih terikat perjanjian fidusia.
Oke gini setelah semua cicilan kita lunas, artinya kewajiban udah selesai dan saatnya mengambil kembali hak kepemilikan secara penuh yaitu BPKB dari pihak pembiayaan.
Ini langkah-langkahnya:
Sedikit catatan, mungkin proses ini butuh waktu sekitar 7 sampai 14 hari kerja, tergantung dari kecepatan internal tim pembiayaan dan juga dari notaris.
Tadi di awal, bang min udah bilang mau rekomendasiin salah satu pembiayaan terbaik, yaitu Mandiri Tunas Finance. Mandiri Tunas Finance adalah pembiayaan terpercaya dan prosesnya juga gak ribet.
Dengan jaringan grup Bank Mandiri, lalu dukungan sistem digital yang canggih dan jaringan nasional menyeluruh, MTF juga punya reputasi yang baik dalam pembiayaan mobil bekas atau mobil baru.
Kenapa pilih kredit mobil bekas di Mandiri Tunas Finance?
*) S&K Berlaku
*Informasi lebih lanjut kunjungi bit.ly/KreditCashAja
Udah gitu, kamu bakalan dapat garansi dari Otospector loh. Seperti yang kita tahu, Otospector adalah layanan inspeksi dan garansi mobil bekas no 1 di Indonesia.
Jadi untuk Otofriends yang punya kebutuhan mau ganti mobil baru, mobil bekas, atau pinjaman dana dengan menjaminkan BPKB kendaraan, gak perlu bingung lagi harus kemana. Bersama Mandiri Tunas Finance semua kebutuhan kamu #JadiLebihMudah. Yuk ajukan sekarang.
Bagikan