Oli pada kendaraan baik mobil ataupun motor itu fungsinya sangat penting, karena motor dan mobil itu akan bisa bekerja jika mesinnnya terlumasi dengan baik. Fungsi dari oli mesin pada mobil yaitu memberikan pelumasan pada setiap komponen agar tidak bergesekan dengan kasar dan rusak. Nah oli ini yang punya tugas untuk mencegah terjadinya gesekan antara komponen part pada mesin seperti piston, sampai silinder.
Ganti oli mesin mobil itu sudah menjadi hajat wajib bagi pemilik mobil agar komponen-komponen mesin tetap terjaga. Namun, ada juga yang kadang tidak bisa fokus pada satu merek oli mobil dan dia gonta-ganti merek pelumas mesinnya. Biasanya sih karena dia tergiur akan spesifikasi oli serta keunggulan yang ditawarkan disetiap produk pelumas itu.
Kadang juga kita bingung nih memilih oli mana yang cocok untuk mobil, sekalinya sudah dapat yang direkomendasikan dan cocok, disarankan tetap pada tipe dan brand oli tersebut. Menurut Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor Bambang Supriyadi seperti dikutip otomotif.kompas.com menyatakan beda brand oli dan spesifikasinya, beda juga zat aditif di dalamnya. Jadi setiap merek punya zat aditif yang berbeda dan bisa menyebabkan sludge atau lumpur jika dicampur-campur.
Dan lumpur tersebut terjadi karena saat pergantian oli, pelumas yang ada di dalam mesin itu masih ada sisa pelumas lama yang tidak bisa keluar. Ketika saat mesin diberikan jenis pelumas dan merek yang berbeda akan menyebabkan lumpur atau juga sludge pada mesin mobil.
Jika tidak fokus pada point nomor satu di atas, maka dampak buruk dari seringnya gonta ganti merek oli bisa membuat mesin mobil jadi cepat panas. Karena merek oli satu dengan yang lainnya punya karakteristik yang berbeda dalam pelumasan mesinnya. Jika oli yang baru tidak cocok dipakai di mesin kendaraan maka yang terjadi adalah gesekan berlebih dan bikin mesin mobil jadi cepat sekali panas dan berbahaya bagi umur mesin mobil.
Dampak selanjutnya jika tidak fokus pada satu brand dan spek oli selanjutnya adalah performa mesin malah jadi tidak optimal. Karena adanya lumpur tadi yang bisa membuat oli serta gesekan yang tidak semestinya bikin mesin jadi cepat panas dan mesin tidak mantap lagi, seperti tarikan mesin malah jadi loyo.
Sebagai pembeli mobil, terutama di saat seperti sekarang perlu cermat, maka tidak heran banyak sekali orang yang malah memilih beli mobil bekas ketimbang beli mobil baru. Selain karna bisa lebih efisien, mereka bisa membeli mobil bekas dengan sesuai keinginannya namun tidak mahal seperti mobil baru.
Tapi pastikan lagi kalau beli mobil bekas itu sudah di cek terlebih dahulu, karena jika tidak di cek, sebagai awam bsia tertipu beli mobil capek. Alhasil uang keluar banyak, PR mobil malah gak habis-habis, harus perbaiki ini dan itu. Disarankan beli mobil yang sehat dan terawat, jangan bingung membedakannya, gunakan saja layanan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Tim profesional anak melakukan pengecekan di lebih 150 komponen kendaraan dan Anda bisa duduk santai menunggu inspeksi atau pengecekan. Dahulukan pengecekan sebelum membeli mobil bekas bersama Otospector, jika mobil lulus inspeksi akan dapat garansi dari Otospector.
Bagikan