4 Fakta Ngagetin Penyebab Volume Oli Mesin Berkurang

Mei 03, 2024
By Thomas W
4 Fakta Ngagetin Penyebab Volume Oli Mesin Berkurang-otospector

Oli mesin berkurang drastis sebanarnya bisa disebabkan oleh berbagai hal. Tetapi yang jelas, Otofriends sebaiknya tidak meremehkan kondisi ini. Karena berkurangnya oli di dalam mesin bisa menyebabkan berbagai kondisi yang merugikan, seperti kerusakan mesin, penurunan performa mesin, biaya perbaikan yang mahal, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

Yang tak kalah penting, Otofriends juga harus memahami kondisi-kondisi yang jadi penyebab volume oli mesin berkurang drastis. Karena ada kondisi yang disebabkan oleh faktor mesin, oli, pemakaian, bahkan kelalaian pemilik dalam perawatan. Pastinya, tidak mau kan, mesin mobil kita rusak cuma gara-gara kurang peduli?

Nah, sebelum kita membahas penyebab oli mesin berkurang drastis, ada baiknya kita juga memahami tanda-tanda oli mesin berkurang drastis. 

#1: Tanda-tanda Oli Mesin Berkurang Drastis

Oli Mesin Berkurang Drastis

Sumber: Suzuki.co.id

Cara pertama dan paling mudah adalah mengontrol volume oli melalui dipstick. Jika jejak oli pada dipstick berada di bawah dari level minimal, maka oli dipastikan sudah jauh berkurang. 

Saat mesin dinyalakan, coba perhatikan pula asap knalpot. Kalau asap berwarna biru pekat, bisa jadi itulah tanda-tanda oli terbakar di dalam mesin. Perhatikan juga di kolong mobil, apakah ada tetesan oli di bawah area mesin atau di lantai garasi. 

Saat mobil berjalan, perhatikan juga performa mesin. Kalau mesin kurang bertenaga, keluar banyak asap, atau muncul bunyi-bunyian yang aneh dari mesin, bisa jadi penyebabnya adalah volume oli yang berkurang. 

Baca juga: Apa Penyebab Rem Mobil Kurang Pakem

#2: Oli Mesin Yang Berkurang Karena Bocor

Oli Mesin Berkurang Drastis

Sumber: duitpintar.com

Penyebab paling umum dari berkurangnya oli mesin tentu saja karena bocor. Dan celakanya kebocoran ini bisa terjadi di berbagai bagian mesin. 

Ada beberapa komponen yang bisa jadi penyebabnya seperti gasket yang sudah aus, seal-seal di camshaft, filter oli yang kendor, atau paking yang aus di kepala silinder atau bak oli.

Pada kasus kebocoran semacam ini kita bisa melihat jejak-jejak oli atau rembesan di berbagai bagian mesin. Bahkan tetesan oli juga bisa kita lihat di lantai.

beli mobil bekas di tokopedia

 

#3: Oli Mesin Yang Berkurang Karena Terbakar

Oli Mesin Berkurang Drastis

Sumber: kompas.com

Oli mesin juga bisa berkurang karena terbakar di dalam ruang bakar, lalu keluar bersama gas buang. 

Ada beberapa faktor yang jadi penyebab. Pertama, rusaknya cincin piston. Cincin yang aus tidak bisa menahan oli, sehingga oli akhirnya merembes ke ruang bakar dan terbakar. 

Penyebabnya bisa juga karena sealing katup bocor. Katup pada mesin yang tidak bisa menutup dengan sempurna bisa membuat oli merembes ke ruang bakar lalu terbakar. 

Terbakarnya oli juga bisa disebabkan alur piston yang sudah aus atau tergores. Dari goresan kecil ini saja, oli bisa merembes dan akhirnya terbakar.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#4: Oli Mesin Yang Berkurang Karena Penggunaan Berlebihan

Oli Mesin Berkurang Drastis

Sumber: duitpintar.com

Memang ada sebagian kasus di mana oli berkurang secara alami karena terbakar. Tetapi kalau pengurangannya terlalu cepat, tentu hal ini tidak wajar. 

Kondisi itu biasanya disebabkan oli mesin yang tidak sesuai. Jika jenis dan spesifikasi tidak sesuai, oli memang cenderung terbakar lebih banyak. 

Bisa juga penyebabnya karena mesin bekerja terlalu keras. Kondisi ini bisa terjadi saat mobil sedang mengangkut beban berat atau dalam kondisi terus menanjak. Kondisi semacam ini jelas akan membutuhkan oli yang lebih banyak. 

Mesin mobil yang bermasalah juga bisa membuat oli berkurang drastis. Misalnya pada mesin yang mengalami kebocoran kompresi. Oli akhirnya akan merembes dan terbakar sia-sia.

Baca juga: Adu Teknologi Shell Vs Motul Mana Pilihanmu?

Bagaimana cara cek kebocoran oli pada mobil bekas?

Ada berbagai macam kondisi mobil bekas yang dijual di pasaran. Ada yang masih baik dan terawat, namun ada juga yang kondisinya memprihatinkan. Otofriends harus jeli dalam memilih, karena jika sampai salah pilih, akibatnya bisa fatal. Bahkan bisa merugikan dalam jangka panjang.

Kalau Otofriends milihat ada tanda-tanda mobil bekas mengalami kebocoran oli, maka pastikan kondisinya dengan bantuan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Melalui proses inspeksi yang cermat di lebih dari 150 titik, Otofriends akan memperoleh gambaran mobil tersebut secara menyeluruh.

Hasil laporan inspeksi mobil ini nantinya akan berguna untuk memutuskan pilihan terbaik.

 

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Bolehkah Menyalakan AC Ketika Mobil Dipanaskan?

November 18, 2024
Memang cukup banyak orang menanyakan, apakah boleh menyalakan AC ketika mobil dipanaskan? Wajar saja kalau ada orang bertanya begitu. Soalnya mereka takut, kalau AC dinyalakan, maka mesin akan terbebani. Lalu dalam jangka panjang, dampaknya buruk untuk mesin. Tentu saja jawabannya, boleh-boleh saja. Namun agar Otofriends paham, maka kita wajib mengerti tentang kerja AC dan hubungannya
Baca Lebih Lanjut

Apa yang Membuat Mobil Hybrid Berbeda dari Mobil Biasa

November 18, 2024
Pada umumnya untuk mengetahui perbedaan mobil hybrid dan mobil biasa lumayan sulit, Karena keduanya memiliki kesamaan yang tak jauh berbeda. Karena mobil hybrid dan mobil biasa memiliki tone warna yang serupa dan memiliki fitur yang sama juga, tapi jika kamu sudah menyalahkan mobil maka nanti akan terlihat perbedaannya. Suara mobil hybrid biasanya akan terdengar lebih
Baca Lebih Lanjut

Inilah Beda Antara Dual Zone dan Single Zone AC

November 15, 2024
Bagi sebagian orang, istilah dual zone dan single zone AC mungkin belum terlalu akrab. Maklum, fitur yang ada dalam sistem tata udara kabin ini memang umumnya baru ada pada mobil-mobil berteknologi terbaru. Rata-rata juga baru didapati pada mobil dari kelas menengah ke premium. Secara gampangnya, sistem AC single zone hanya punya satu pengaturan suhu untuk
Baca Lebih Lanjut