Di zaman di mana mobil listrik perlahan-lahan mulai berbicara di pasar otomotif Indonesia, daftar model mobil listrik BYD jadi isu penting yang enggak boleh dilewatkan.
Meski baru satu setengah tahun beroperasi, pabrikan asal China ini ternyata sudah meraih pangsa pasar mobil listrik di Indonesia sebesar 52,6 persen. Sebuah prestasi mengesankan, karena dicapai dalam waktu relatif singkat.
BYD memang masuk ke pasar Indonesia dengan strategi yang cukup agresif yakni menghadirkan banyak model. Sampai Agustus 2025, tercatat sudah ada 6 model BYD, ditambah 1 model dari merek Denza yang dipasarkan.
Apa saja daftar model mobil listrik BYD di Indonesia? Mari kita kupas satu per satu:
Sumber: BYD Indonesia
Atto 3 merupakan satu dari tiga model mobil listrik BYD yang pertama diluncurkan di Indonesia, bersama Dolphin dan Seal.
Mobil listrik jenis compact SUV atau SUV crossover ini, punya desain sporty dan modern, berkapasitas 5 tempat duduk.
Atto 3 dipasarkan dengan dua tipe, yaitu Advanced (Standard Range) dengan kapasitas baterai 49,92 kWh, jarak tempuh hingga 410 km. Harga Rp390 juta.
Tipe kedua, Superior (Extended Range) dengan kapasitas baterai 60,48 kWh, jarak tempuh hingga 480 km. Harga Rp520 juta.
Sumber: BYD Indonesia
Dolphin dipasarkan sebagai hatchback pertama dari BYD. Dimensi yang compact, membuatnya gesit untuk dipakai sebagai mobil harian di perkotaan.
Dengan kapasitas 5 tempat duduk, Dolphin cocok untuk keluarga muda atau kaum dewasa muda perkotaan.
Dolphin dipasarkan dalam dua tipe, yaitu Dynamic (Standard Range) dengan kapasitas baterai 44,9 kWh, jarak tempuh 410 km. Harga Rp369 juta.
Tipe kedua, Premium (Extended Range) dengan kapasitas baterai 60,48 kWh, jarak tempuh 490 km. Harga Rp429 juta.
Sumber: BYD Indonesia
Seal dipasarkan sebagai mobil listrik BYD berjenis sedan. Mobil ini merupakan perpaduan dari teknologi canggih, performa tinggi, dan desain premium.
Kecanggihan terlihat dari teknologi blade battery yang diklaim lebih aman, akselerasi yang impresif (0 – 100 km/jam hanya 3,8 detik), serta tersedianya fitur ADAS seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, dan Emergency Braking.
Seal tersedia dalam dua tipe yaitu Premium (Extended Range) dengan baterai berkapasitas 82,56 kWh, jarak tempuh 650 km. Harga Rp639 juta.
Tipe kedua, Performance AWD, kapasitas Baterai 82,56 kWh, jarak tempuh 580 km. Harga Rp750 juta.
Sumber: BYD Indonesia
Mobil ini dipasarkan sebagai multi purpose vehicle (MPV) atau di Indonesia akrab dikenal sebagai mobil keluarga. Tak heran, M6 jadi model paling populer di line up BYD dan dalam setahun sudah terjual 10.100 unit.
Sebagai MPV, M6 menawarkan kabin lapang dengan kapasitas sampai 7 penumpang. Cocok untuk keluarga besar.
Pergerakan penumpang juga terasa mudah dengan tersedianya pintu geser elektrik.
M6 tersedia dalam tiga tipe yaitu Standar (7 Seater), kapasitas baterai: 55,4 kWh, jarak tempuh 420 km. Harga Rp383 juta.
Dua tipe lagi adalah Superior (7 Seater) dan Superior Captain (6 Seater). Kedua tipe ini punya kapasitas baterai: 71,8 kWh, jarak tempuh 530 km. Harga Rp423 juta dan Rp433 juta.
Sumber: BYD Indonesia
Sealion 7 dipasarkan sebagai mobil listrik BYD berjenis SUV coupe yang menggabungkan karakteristik SUV dengan coupe.
Secara desain, Sealion 7 terasa sporty dan stylish, sehingga menjadi pembeda dengan SUV biasa yang terasa kaku. Dengan titik gravitasi yang lebih rendah, pengendaliannya jauh lebih baik.
Karakteristik SUV bisa dirasakan pada performanya yang tinggi. Meski atap melandai, ground clearance tetap tinggi dengan posisi duduk yang nyaman.
Sealion 7 tersedia dalam dua tipe, yaitu Premium, berkapasitas baterai 82,56 kWh, jarak tempuh hingga 567 km. Harga Rp629 juta.
Tipe kedua, Performance, berkapasitas baterai 82,56 kWh, jarak tempuh 542 km.
Perbedaan kedua tipe ada pada sistem penggerak di mana Premium adalah RWD, sedangkan Performance memakai AWD.
Produk terbaru dari BYD yang menyasar entry level dengan harga ekonomis.
Hadir dengan sosok small hatchback atau city car yang dirancang untuk penggunaan harian di perkotaan. Diperkirakan bakal jadi favoritnya keluarga muda.
Atto1 tersedia dalam dua tipe, yaitu Dynamic dengan kapasitas baterai 30,08 kWh, jarak tempuh 300 km. Harga Rp195 juta.
Tipe kedua, Premium, berkapasitas baterai 38,88 kWh, jarak tempuh 380 km. Harga Rp235 juta.
Sumber: Denza Indonesia
Denza merupakan sub-brand BYD untuk kendaraan premium.
Kiprah merek ini di Indonesia ditandai kehadiran D9 yang langsung mengguncang pasar karena berani berhadapan dengan merek-merek mapan, terutama dari Jepang.
Bukan saja keunggulan-keunggulan komparatif sebuah mobil listrik dibanding konvensional, D9 ternyata masih menawarkan kenyamanan dan kemewahan, kecanggihan teknologi, serta harga lebih ekonomis.
Tak heran kalau pada semester I tahun 2025, D9 langsung menempati posisi pertama di kelasnya. Penjualannya yang mencapai 5.733 unit, mengalahkan Toyota Alphard yang hanya 1.391 unit.
Denza D9 hanya tersedia dalam satu tipe, yaitu Electric (EV). Kapasitas baterai 103 kWh. Jarak tempuh 600 km. Harga Rp950 juta.
Dengan teknologi yang semakin maju, mobil listrik keluaran terbaru rata-rata lebih tahan melewati genangan atau banjir, dibanding mobil mesin BBM.
Baterai mobil listrik sudah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa tahan air dalam kedalaman dan waktu tertentu. Komponen-komponen juga ditempatkan pada posisi yang aman dan terlindungi.
Namun tentu saja, disarankan mobil berjenis apapun tidak boleh melewati banjir atau genangan.
Jika Otofriends ingin memastikan kondisi mobil listrik bekas, jangan ragu untuk memakai jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Mobil akan semakin nyaman saat pemakaian jika sudah dilengkapi garansi mobil bekas dari Otospector. Lebih tenang saat dipakai.
Bagikan